Penjelasan Cerita Death Stranding 2, Dijamin Gak Bingung Lagi

- Death Stranding 2: On the Beach membawa pemain ke dunia pasca-apokaliptik Australia setelah game pertama, dengan alur cerita kompleks dan karakter baru.
- Cerita Death Stranding 2 dimulai dengan Sam hidup damai, namun terjadi serangan yang menyebabkan Lou terbunuh, memicu petualangan baru di Australia.
- Death Stranding 2 mendapat pujian tinggi dari kritikus, disebut sebagai pencapaian matang dan penuh kejutan dibanding pendahulunya, serta sukses dari sisi penjualan fisik.
Death Stranding 2: On the Beach kembali membawa pemain ke dunia pasca-apokaliptik penuh misteri dan simbolisme khas Hideo Kojima. Berlatar di Australia setelah peristiwa game pertama, kisah Sam Porter Bridges dan rekan-rekannya berlanjut dalam misi menyelamatkan umat manusia.
Dengan alur cerita kompleks, karakter baru, serta berbagai petunjuk tersembunyi, game ini memancing banyak pertanyaan. Artikel ini akan membahas cerita Death Stranding 2 secara menyeluruh agar kamu gak bingung lagi saat menyusuri dunia penuh teka-teki ini.
Apa yang Terjadi di Game Pertama?

Setelah mengalahkan Higgs dan menghubungkan seluruh Amerika ke jaringan Chiral, Sam Porter Bridges justru menyadari bahwa misinya selama ini adalah bagian dari rencana kehancuran dunia. Amelie, yang ia kira sekadar pemimpin UCA dan kakaknya, ternyata adalah wujud Ka (jiwa) dari Bridget, sang Presiden Amerika, yang merupakan wujud Ha (tubuh). Mereka berdua adalah satu entitas: sang Extinction Entity yang ditakdirkan membawa kepunahan besar keenam bagi dunia.
Dengan menghubungkan Chiral Network, Sam justru mempermudah Amelie untuk menyatukan semua pantai (beach), termasuk miliknya sendiri, sehingga kehancuran yang ada di pantai bisa menjalar ke dunia nyata. Namun, di momen klimaks, Amelie memberikan Sam pilihan, membunuhnya atau menghentikan rencana kehancuran. Sam memilih untuk menyimpang dari takdir, menyimpan pistolnya, dan memeluk Amelie, tindakan yang menggugah sisi manusiawinya dan membatalkan kepunahan.
Namun, akibatnya, Sam terjebak sendirian di pantai Amelie. Setelah beberapa minggu berlalu di dunia nyata, rekan-rekannya, Fragile, Deadman, Heartman, Lockne, dan Die-Hardman berusaha mencarinya. Mereka akhirnya berhasil menarik Sam kembali dengan bantuan revolver yang menghubungkannya ke dunia fisik.
Dalam serangkaian kilas balik, terungkap bahwa Sam adalah anak dari Cliff Unger, mantan tentara yang berusaha menyelamatkan BB-nya (yaitu Sam sendiri) dari dijadikan alat eksperimen. Namun, Sam kecil terbunuh oleh Bridget melalui tangan Die-Hardman secara tidak langsung. Amelie lalu menghidupkan kembali Sam di pantainya dan memberinya kemampuan repatriasi.
Kisah ini ditutup dengan Sam akhirnya hidup damai bersama bayi BB bernama Louise, membawa harapan baru setelah menghadapi takdir kehancuran dunia yang nyaris terjadi.
Penjelasan Cerita Death Stranding 2

Death Stranding 2: On the Beach dimulai dengan Sam Porter Bridges yang kini hidup damai dan pensiun di selatan UCA bersama putri angkatnya, Lou. Ketika Fragile datang membawa misi baru untuk memperluas jaringan Chiral ke Meksiko, Sam setuju dengan syarat dia dan Lou diberi pengampunan penuh. Namun, setelah Sam pergi, rumahnya diserang dan Lou terbunuh, meninggalkannya dalam duka mendalam.
Satu bulan kemudian, Fragile mengajak Sam bergabung dengan ekspedisi ke Australia melalui “plate gate”, portal anomali yang ditemukan Deadman sebelum menghilang. Sam bertemu kru kapal DHV Magellan dan mulai menjelajahi benua Australia untuk menghubungkan jaringan Chiral. Kejutan terjadi saat Lou kembali muncul dalam pod BB sebagai entitas BT, tetapi ternyata ini hanya ilusi untuk membantunya pulih dari trauma.
Di Australia, Sam menghadapi ancaman baru dari Higgs yang kini memimpin pasukan ghost mechs dan dari entitas misterius bernama Neil Vana, seorang prajurit hantu yang ternyata punya hubungan masa lalu dengan Lou dan Lucy, istri Sam yang diyakini tewas dalam voidout. Neil mengungkap bahwa Lou sebenarnya adalah anak kandung Sam, BB pertama (BB-00), yang disembunyikan BRIDGES setelah Lucy dibunuh.
Setelah mengalahkan Neil, Sam dan tim Drawbridge menyelesaikan jaringan Chiral Australia. Namun, Presiden APAC ternyata berniat menggunakan jaringan ini untuk mengurung seluruh umat manusia di pantai mereka masing-masing, menghindari BT selamanya. Rencana ini digagalkan oleh Die-Hardman yang diam-diam memanipulasi jaringan melalui Sam.
Dalam klimaks akhir, Higgs menculik Tomorrow yang ternyata adalah Lou versi dewasa dan calon Extinction Entity berikutnya. Sam dan Lou mengalahkan Higgs, namun Fragile mengorbankan dirinya. Di akhir cerita, Lou berhasil memulihkan ingatannya dan bersatu kembali dengan Sam.
Adegan post-credit memperlihatkan Lou dewasa, kini menjadi porter seperti ayahnya, bersiap melanjutkan misi baru lewat plate gate, menandai kelanjutan harapan umat manusia setelah tragedi panjang yang terjadi.
Apakah Death Stranding 2 Layak Dimainkan?

Death Stranding 2: On the Beach jelas layak dimainkan, baik oleh penggemar game pertama maupun pemain baru yang menyukai narasi kompleks dan eksplorasi dunia pasca-apokaliptik. Game ini mendapat pujian tinggi secara kritis, dengan skor rata-rata 90/100 di OpenCritic dan status “universal acclaim” di Metacritic. Sebanyak 96% kritikus merekomendasikan game ini sebagai pengalaman wajib.
IGN menyebutnya sebagai pencapaian yang lebih matang dan penuh kejutan dibandingkan pendahulunya. Tidak hanya unggul secara kualitas narasi dan gameplay, Death Stranding 2 juga sukses dari sisi penjualan fisik, bahkan merajai pasar Inggris meskipun tren industri telah bergeser ke arah distribusi digital.
Game ini sempat dinominasikan sebagai Most Wanted Game dan Most Anticipated Game, yang menegaskan besarnya ekspektasi dari komunitas gaming global. Meski penjualannya secara fisik lebih rendah dari game pertama, antusiasme penggemar tetap tinggi.
Dengan visual memukau, cerita emosional, dan dunia yang penuh misteri, Death Stranding 2 adalah bukti kejeniusan Hideo Kojima. Bagi pencinta game dengan kedalaman cerita dan pengalaman sinematik, game ini sangat direkomendasikan.