Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

7 Game Action PS2 Terbaik yang Sangat Adiktif

game action ps2.jpg
Gameplay God Hand (game-wisdom.com)
Intinya sih...
  • Devil May Cry: Standar hack and slash modern dengan pertarungan cepat dan stylish.
  • Prince of Persia: Warrior Within: Aksi brutal, level design tidak linear, dan ending tersembunyi.
  • God Hand: Game action intens, absurd, humor slapstick, sistem pertarungan tangan kosong.

PlayStation 2 adalah gerbang menuju era keemasan gaming, terutama untuk genre action. Di zamannya, PS2 menjadi panggung utama bagi berbagai judul yang berhasil mendobrak batas kreativitas dan gameplay.

Di era ini, kita menemukan game hack and slash seperti Devil May Cry dan God of War belum ada tandingannya, atau beat 'em up seperti God Hand yang menawarkan style bertarung tangan kosong yang tak bisa kamu temukan di game modern sekalipun.

Masalahnya? Hanya beberapa dari game ikonik tersebut yang tersedia di konsol generasi modern. Artinya, satu-satunya jalan menikmati kembali game-game ini adalah melalui PS2, PS3, atau emulator.

Kali ini, kami akan membahas 7 game action PS2 terbaik yang tidak hanya adiktif, namun juga legendaris serta relevan dan seru dimainkan sampai sekarang.

1. Devil May Cry

game action ps2 1.jpg
Devil May Cry (youtube/xtimelessgaming)

Tak berlebihan rasanya menyebut Devil May Cry sebagai batu pijakan utama dari genre hack and slash modern. Rilis pada tahun 2001 oleh Capcom, game tersebut memperkenalkan sistem pertarungan cepat, stylish, dan penuh aksi yang menjadi standar untuk puluhan game setelahnya.

Meski mekaniknya kini terasa agak kaku, namun DMC tetap punya tempat istimewa di hati banyak orang. Pertarungan melawan boss seperti Phantom, sistem ranking untuk style bertarung, dan atmosfer gotik yang pekat membuatnya sulit dilupakan. Devil May Cry seri pertamanya merupakan simbol awal dari evolusi genre yang kini kita nikmati di game-game modern seperti Bayonetta dan Nier: Automata.

2. Prince of Persia: Warrior Within

game action ps2 2.jpg
Prince of Persia: Warrior Within (ubisoft.com)

Banyak orang mengenang Prince of Persia lewat judul Sands of Time. Tapi jika bicara soal aksi brutal dan sistem pertarungan yang matang, Warrior Within adalah jawabannya.

Game ini membawa sang Pangeran ke dalam suasana yang jauh lebih gelap dan penuh bahaya. Kita bakal disuguhkan dengan pertarungan yang jauh lebih agresif dari sebelumnya. Level design-nya sendiri tidak linear, jadi kamu bebas menentukan jalur dan strategi sendiri.

Fitur menarik lainnya adalah ending tersembunyi yang hanya bisa dicapai jika kamu benar-benar menyelami setiap sudut petualangan. Inilah yang membuat banyak pemain dulu bingung saat melanjutkan ke The Two Thrones, karena mereka tak sempat melihat akhir cerita sesungguhnya di Warrior Within.

Sampai sekarang, Warrior Within tetap jadi salah satu game adventure dan action klasik PS2 yang pantas mendapat lebih banyak perhatian.

3. God Hand

game action ps2 3.jpg
God Hand (duniaku.co.id)

Jika kamu suka game action yang intens, absurd, dan penuh kejutan, God Hand adalah judul yang paling wajib kamu cicipi. Game ini bisa dibilang hidden gem di antara deretan game action PS2 terbaik yang ada. Saat pertama kali dirilis, banyak yang salah paham dengan kontrolnya yang unik. Tapi seiring berjalannya waktu, game ini justru jadi cult classic yang dicintai karena keanehannya.

Dibuat oleh Clover Studio (yang juga mengembangkan Ōkami), God Hand mengusung sistem pertarungan tangan kosong dengan kombinasi jurus kustom yang bisa kamu atur sendiri. Kamu bisa menendang maupun memukul dengan gerakan lucu tapi mematikan, atau bahkan mengaktifkan mode “God Hand” yang membuat si karakter utama jadi mesin tempur yang sulit untuk dihentikan.

Yang membuat game ini istimewa adalah caranya menggabungkan humor slapstick, desain musuh yang konyol, dan sistem pertarungan yang lumayan teknikal. Meski durasinya singkat—sekitar lima sampai enam jam—game ini punya nilai replay tinggi berkat tingkat kesulitan dan fitur-fitur ekstra seperti Fighting Ring dan mini-game kasino.

4. Yakuza 2

game action ps2 4.jpg
Yakuza 2 (reddit.com/r/yakuzagames)

Yakuza 2 merupakan contoh sempurna bagaimana sebuah game bisa menggabungkan elemen cerita dengan pertarungan jalanan yang seru. Dibuat oleh Ryu Ga Gotoku Studio, game ini melanjutkan kisah Kazuma Kiryu, mantan anggota yakuza yang ingin hidup damai, namun terus terseret ke dalam konflik dunia bawah tanah Jepang yang kejam.

Meskipun banyak gamer modern mengenal versi remake-nya, Yakuza Kiwami 2, tetapi Yakuza 2 di PS2 justru menawarkan nuansa yang lebih raw dan autentik. Combat-nya lebih kasar, dan atmosfir dramatis khas era awal 2000-annya juga begitu terasa. Beberapa pemain bahkan menyebut versi PS2-nya lebih menyenangkan karena pertarungannya terasa crunchy.

Satu hal yang menonjol dari Yakuza 2 adalah cara penyampaian ceritanya yang sinematik. Cutscene panjang dengan dialog emosional terasa seperti menonton film kriminal Jepang, lengkap dengan twist dan pengkhianatan. Namun, di sela-sela dramanya, kamu bisa bebas menjelajahi kota fiksi Kamurocho, bermain mini-game, karaoke, atau membantu warga sekitar.

5. God of War

game action ps2 5.jpg
God of War (gamesthatiplay.wordpress.com)

Tak lengkap rasanya jika kita membahas game action PS2 terbaik tanpa menyebut God of War. Dirilis tahun 2005 oleh Santa Monica Studio, GoW sukses menjelma menjadi pengantar megah menuju dunia mitologi Yunani yang brutal, tragedi, dan darah.

Di game ini, kita memerankan sosok Kratos, mantan prajurit Sparta yang memburu para dewa setelah dikhianati oleh Ares. Dari pembukaan yang langsung menegangkan hingga boss battle melawan makhluk mitologi, semuanya dirancang guna mengguncang pemain sejak menit pertama.

Salah satu keunggulan God of War dibandingkan game legendaris PlayStation 2 lainnya adalah pacing ceritanya yang hampir sempurna. Tiap levelnya terasa sinematik, setiap puzzle memberi jeda yang tepat dari pertarungan intens, dan tiap senjata yang disediakan juga memberikan pengaruh besar saat digunakan.

Tak hanya soal gameplay, nilai artistiknya pun tinggi. Gaya visual, desain karakter, hingga suara Kratos yang menggelegar menjadikan game ini abadi. Bahkan saat dimainkan hari ini, sensasinya masih tetap sama seperti saat pertama kali muncul di PS2.

6. God of War II

game action ps2 6.jpg
God of War 2 (gamefaqs.gamespot.com)

Jika God of War adalah permulaan yang epik, maka God of War II adalah ledakan klimaks yang menegaskan posisi Kratos di industri game. Dirilis pada 2007, sekuel ini membawa segala hal yang membuat seri pertamanya hebat—lalu memolesnya dengan presisi tinggi.

Di sini, kamu akan melihat combat system yang lebih tajam dan responsif. Kini Kratos tidak hanya bergantung pada Blades of Athena, tetapi juga bisa menggunakan berbagai senjata dan magic baru, lengkap dengan sistem Rage Meter yang membuat pertarungan terasa jauh lebih gila lagi. Perbedaan signifikan lainnya adalah hadirnya fitur New Game Plus yang memungkinkan kamu membawa hasil upgrade ke new game.

Namun, meski gameplay-nya meningkat drastis, narasi di God of War II sedikit lebih “liar” dari sebelumnya. Kratos seolah berpindah dari satu tempat ke tempat lain tanpa alasan yang jelas, seperti naik rollercoaster tanpa jalur. Tapi banyak pemain justru menikmati absurditas petualangan ini, karena dibungkus dalam level design yang kreatif dan boss fight super ikonik.

7. Devil May Cry 3: Dante's Awakening

game action ps2 7.jpg
Devil May Cry 3 (gog.com)

Tidak ada deretan game action PS2 terbaik yang lebih ikonik dari Devil May Cry 3, dan jika kamu menginginkan kombinasi antara combat system terbaik dan alur cerita yang engaging, game ini adalah puncaknya. Dirilis pada 2005, Devil May Cry 3: Dante's Awakening memperkenalkan sistem pertarungan yang sangat jarang ditemukan pada masanya, yang memungkinkan kita untuk mengubah gaya bertarung secara real-time, mulai dari mengayunkan pedang hingga menembakkan senjata api.

Mengisahkan tentang masa muda Dante, yang harus berhadapan dengan saudara kembarnya, Vergil, membuat ceritanya cukup menarik. Hubungan antara Dante dan Vergil menjadi inti emosional dari game ini. Dengan narasi yang penuh liku dan twist yang tak terduga, Dante's Awakening mengundang kita untuk menyelami lebih dalam dunia gelap yang ditawarkan, sementara soundtrack epik karya Tetsuya Shibata semakin memperkuat suasana intensnya.

Tak hanya itu, Devil May Cry 3 juga menawarkan replay value yang luar biasa. Selain memiliki tingkat kesulitan yang menantang, ada berbagai mode tambahan yang bisa diakses setelah menyelesaikan permainan seperti mode Bloody Palace misalnya.

Secara keseluruhan, Devil May Cry 3 adalah puncak dari seri Devil May Cry dan salah satu game action PS2 terbaik yang wajib dimainkan oleh setiap penggemar genre ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us