7 Game PS2 Terbaik yang Jarang Sekali Terdengar

- Rule of Rose: Game PS2 dengan tema anak-anak kejam, nuansa psikologis yang kuat, dan kontroversial.
- Kuon: Survival horror dengan latar feodal Jepang, desain artistik menyeramkan, dan distribusi terbatas.
- God Hand: Game aksi unik dengan pertarungan tangan kosong, humor absurd, dan tingkat kesulitan yang brutal.
Siapa yang bisa melupakan PlayStation 2? Konsol legendaris ini bukan hanya sukses besar dengan deretan game PS2 terbaik seperti Grand Theft Auto: San Andreas, dan Resident Evil 4, tetapi juga menyimpan banyak judul underrated yang luput dari perhatian gamer.
Beberapa game berikut mungkin tidak sepopuler God of War atau Metal Gear Solid, tetapi game-game yang kami bagikan kali ini tetap menawarkan feel bermain yang luar biasa. Seandainya kamu menganggap sudah menjajal semua game keren di PS2, coba cek daftar ini. Siapa tahu ada yang belum pernah kamu dengar, apalagi mainkan!
1. Rule of Rose

Pernah membayangkan dunia yang dikuasai oleh anak-anak kejam? Rule of Rose membawa kita menyelami kisah kelam seorang gadis bernama Jennifer, yang terjebak pada permainan sadis sekelompok anak perempuan di sebuah panti asuhan misterius.
Mengusung nuansa psikologis yang kuat, kita nantinya harus menyelami trauma, manipulasi, dan ketegangan sosial yang membuatnya terasa begitu intens. Sayangnya, karena temanya yang begitu kontroversial, game ini sempat dilarang di beberapa negara, sehingga membuatnya semakin langka dan sulit ditemukan.
2. Kuon

Jika kamu pecinta survival horror, Kuon adalah salah satu game PS2 langka terbaik yang wajib masuk radar. Berlatar di era feodal Jepang, game ini mengusung elemen horor klasik dengan atmosfer mencekam yang mengingatkan kita pada seri Fatal Frame dan Silent Hill.
Di game Kuon, kita mengendalikan dua karakter utama—Utsuki dan Sakuya—dimana masing-masingnya memiliki cerita yang berbeda. Berlatar rumah tradisional Jepang yang penuh roh jahat dan makhluk mengerikan, game tersebut menawarkan perpaduan eksplorasi, puzzle, dan pertempuran dengan unsur mistis khas budaya Jepang.
Meskipun bukan game horor mainstream, Kuon mendapat pujian karena desain artistiknya yang indah dengan cerita yang menyeramkan. Sayangnya, karena distribusinya terbatas, judul ini sekarang menjadi barang koleksi yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah di pasar second-hand.
3. God Hand

Bosan dengan game aksi yang itu-itu saja? God Hand menawarkan sesuatu yang berbeda, pertarungan tangan kosong dengan sistem kombo yang bebas untuk dikustomisasi, dibalut sentuhan humor absurd khas Jepang. Beberapa dari kita, terutama di Indonesia, mungkin sudah tidak asing lagi dengan game satu ini, namun percaya atau tidak, hanya segelintir orang saja yang mengetahui eksistensinya.
Dikembangkan oleh Clover Studio—tim di balik Okami dan Viewtiful Joe—game ini mengusung gaya beat ‘em up yang unik. Di sini kita berperan sebagai Gene, seorang pria dengan kekuatan “God Hand” yang bisa menghajar musuh dengan berbagai gerakan konyol tapi mematikan.
Namun, jangan salah kira, God Hand bukanlah game yang tergolong mudah. Dengan tingkat kesulitan yang brutal, game ini sangat menantang refleks kita saat bermain. Sayangnya, karena mekaniknya yang tidak biasa, game tersebut kurang mendapat apresiasi saat rilis, meskipun kini banyak dianggap sebagai salah satu game PS2 underrated terbaik.
4. Steambot Chronicles

Bayangkan sebuah RPG yang memungkinkan kamu menjelajahi dunia luas, mengendarai mecha, dan bahkan membentuk band musik sendiri. Itulah yang ditawarkan Steambot Chronicles!
Steambot Chronicles mengusung konsep sandbox RPG, di mana kita bisa bebas menjelajah, menyelesaikan misi, berdagang, atau sekadar menikmati perjalanan dengan kendaraan mecha yang bisa dikustomisasi. Tidak seperti RPG biasa yang linear, Steambot Chronicles menawarkan kebebasan untuk menentukan jalan cerita sendiri, termasuk memilih apakah ingin menjadi pahlawan atau justru penjahat.
Sayangnya, game ini kurang mendapat sorotan karena rilisnya berdekatan dengan judul-judul RPG besar seperti Final Fantasy XII dan Persona 3, sehingga membuatnya tenggelam di tengah persaingan pasar.
5. Haunting Ground

Bagi penggemar survival horror, Haunting Ground merupakan game yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Mengusung mekanisme gameplay yang mirip seperti Clock Tower, Haunting Ground ini berfokus pada stealth dibandingkan perlawanan langsung.
Di game ini kita mengendalikan Fiona, seorang gadis yang terjebak di sebuah kastil misterius selepas mengalami kecelakaan. Berbeda dengan game horor lain yang memungkinkan kita bertarung, di Haunting Ground, Fiona tidak memiliki senjata dan hanya bisa bersembunyi atau berlari dari pengejarnya.
Salah satu aspek paling unik dari game ini adalah sistem panic, di mana Fiona bisa mengalami kepanikan saat dikejar, yang berakibat pada pergerakannya menjadi tidak terkontrol. Untungnya, dia tidak sepenuhnya sendirian—seekor anjing bernama Hewie bisa membantunya selama di perjalanan.
Meskipun memiliki konsep menarik, Haunting Ground kurang dikenal karena dirilis pada periode yang sama dengan beberapa game horor besar. Namun, bagi yang suka ketegangan tanpa henti, game ini patut dicoba.
6. SOS: The Final Escape

Jika kebanyakan game survival berfokus pada zombie atau monster, SOS: The Final Escape (atau dikenal sebagai Disaster Report di beberapa wilayah) mengambil pendekatan berbeda, yakni kita harus bertahan hidup dari gempa bumi besar yang menghancurkan kota.
Kita berperan sebagai Keith Helm, seorang pria yang harus menemukan jalan keluar dari kota yang sedang runtuh akibat bencana. Gameplay-nya berpusat pada eksplorasi, manajemen sumber daya, dan pemecahan puzzle untuk melewati reruntuhan.
Yang menarik dari game ini adalah nuansa realisme yang diusung. Tidak ada musuh atau makhluk supernatural—semuanya pure tantangan bertahan hidup di lingkungan ekstrim yang terus berubah. Dengan pendekatan uniknya, SOS: The Final Escape menjadi salah satu game disaster survival terbaik yang entah kenapa jarang sekali dibicarakan.
7. Mister Mosquito

Di antara semua game unik di PS2, Mister Mosquito mungkin yang paling aneh. Bayangkan saja, kita berperan sebagai seekor nyamuk yang harus menghisap darah manusia tanpa ketahuan!
Gameplay-nya berfokus pada strategi menyedot darah dari anggota keluarga Yamada yang sedang menjalani kehidupan sehari-hari. Kita nantinya harus mencari titik yang tepat untuk menghisap darah tanpa membuat si target marah atau membunuh si nyamuk.
Dengan premis yang konyol dan eksekusi yang menghibur, Mister Mosquito menjadi salah satu game klasik PS2 yang terabaikan. Namun, bagi yang mencari sesuatu yang berbeda dari game aksi atau RPG biasa, game ini bisa menjadi pilihan yang menarik.
Kira-kira itulah beberapa list game PS2 yang kami rekomendasikan. Meskipun PlayStation 2 dikenal dengan game-game besarnya, namun ternyata masih ada banyak judul game PS2 terbaik yang menawarkan konsep yang unik untuk dijajal. Dari beberapa judul di atas, kira-kira mana yang membuat kamu tertarik untuk memainkannya?