Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Unik M-Series Mobile Legends, Ini Tim yang Selalu Kalah dari Lawan yang Sama!

Kejuaraan dunia Mobile Legends alias Mobile Legends World Championship, atau yang disingkat jadi M-Series, adalah turnamen yang paling bergengsi di pro scene MLBB.

Kompetisi M-Series mempertemukan tim-tim Mobile Legends terbaik dari seluruh dunia untuk bertanding dan memperebutkan gelar juara, serta hadiah bernilai fantastis.

Hingga tulisan ini dibuat, M-Series yang berlangsung setahun sekali ini sudah mencapai seri ke-4, yaitu M4 World Championship yang berlangsung pada 1-15 Januari 2023.

 

 

7 Fakta Unik M-Series Mobile Legends

Ada banyak fakta menarik yang terjadi di M-Series sejak M1 hingga M4. Mulai dari tim yang tidak pernah absen hingga jumlah penonton tertinggi. 

Berikut kumpulan fakta uniknya yang GGWP.ID rangkum dari berbagai sumber.

RRQ Hoshi dan Todak tidak pernah absen M-Series

Fakta unik M-Series yang pertama adalah ada dua tim yang tidak pernah absen sejak M-Series pertama kali digelar di M1 hingga yang terbaru di M4.

Dua tim itu adalah Todak yang berasal dari Malaysia dan RRQ Hoshi yang berasal dari Indonesia. Sayangnya dua tim itu masih belum beruntung untuk jadi juara.

Konsistensi Todak dan RRQ Hoshi di M-Series membuat RRQ Vyn, TDK Ciku, dan TDK Moon, menjadi tiga pemain yang selalu berpartisipasi sejak M1 hingga M4.

Tim yang mengalahkan RRQ Hoshi selalu jadi juara

Fakta unik selanjutnya adalah tim yang memulangkan atau mengalahkan RRQ Hoshi di M-Series selalu berakhir jadi juara.

Di M1, EVOS Legends mengalahkan RRQ Hoshi di Grand Final, membuat tim Macan Putih jadi juara dunia di M-Series pertama tersebut.

Di M2, RRQ Hoshi dikalahkan oleh Bren Esports di Final Lower Bracket, yang membuat tim Raja dari Segala Raja harus berakhir di posisi ke-3. Bren Esports pun jadi juara M2.

Selanjutnya di M3, RRQ Hoshi dipulangkan oleh Blacklist International di Lower Bracket. Tim asal Filipina itu pun berakhir jadi juara M3.

Terbaru di M4, hal itu kembali terulang. Tim ECHO yang mengalahkan RRQ Hoshi di Final Lower Bracket, keluar sebagai juara usai menang dari Blacklist di Grand Final.

RRQ Hoshi selalu mengalahkan Todak

Sebagai dua tim yang tidak pernah absen dari M-Series, pertemuan RRQ Hoshi dan Todak memang tak terhindarkan. Faktanya, Todak tidak pernah menang dari RRQ sekalipun di M-Series.

Di M1, Todak dikalahkan dua kali oleh RRQ Hoshi di Playoff. Di M2, dua tim ini tidak berkesempatan untuk berhadapan usai Todak dipulangkan Bren Esports di Lower Bracket.

Di M3, Todak dikalahkan oleh RRQ Hoshi di Upper Bracket. Terbaru di M4, RRQ Hoshi kembali jadi kryptonite Todak, di mana tim Raja mengalahkan tim berlogo ikan itu dengan skor 3-0 di Upper Bracket babak Knockout Stage.

Group yang dihuni Blacklist International di M-Series selalu hadapi tiebreaker

Blacklist International sudah dua kali mengikuti M-Series yaitu di M3 dan M4. Di M3, mereka berhasil menjadi juara, sedangkan di M4, tim Filipina ini harus puas jadi runner-up.

Di dua M-Series itu, grup yang dihuni Blacklist International selalu harus menghadapi match tiebreaker di babak Group Stage, demi menentukan Upper dan Lower Bracket.

Berbeda dengan Group Stage M3 di mana mereka mendominasi dengan tanpa kekalahan sama sekali, di M4 mereka harus dikalahkan dua kali oleh Falcon Esports.

The Valley (BloodThirstyKings) selalu dipulangkan ONIC 

Nama BloodThirtsyKings (BTK) menjadi sorotan di M3 World Championship. Tim yang diisi para pemain asal Amerika Serikat itu berhasil menduduki peringkat ke-3 di M3.

Padahal, M3 adalah kali pertama bagi BTK di M-Series. BTK saat itu juga diisi pemain-pemain yang terbilang masih baru di pro scene Mobile Legends.

Di M4, beberapa pemain BTK yaitu Mobazane, FwydChickn, dan Shark kembali bersama tim baru yaitu The Valley. Meski di tim yang berbeda, nasib mereka nyaris serupa.

Di M3 dan M4, Mobazane dan timnya sama-sama dipulangkan oleh ONIC. Di M3 mereka dipulangkan ONIC PH, sedangkan di M4 mereka tereliminasi usai kalah dari ONIC Esports.

Luiizz tiga kali masuk M-Series bersama tiga tim berbeda

Roamer RRQ Akira, Luiz “Luiizz” Alves, sudah tiga kali merasakan panggung M-Series yaitu pada M2, M3, dan M4. Di tiga gelaran itu, Luiizz hadir bersama tiga tim yang berbeda.

Di M2, ia bertanding bersama tim DreamMax e-Sports, di M3 bersama Keyd Stars, dan terbaru di M4 bersama RRQ Akira.

Organisasi esports yang pernah mengirim dua tim sekaligus di M-Series

Hanya ada tiga organisasi esports yang pernah memiliki dua perwakilan tim sekaligus di M-Series yaitu EVOS, ONIC, dan RRQ. 

Di M1, EVOS mengirimkan EVOS Legends dan EVOS SG. Di M3, ada ONIC Esports dan ONIC PH. Terbaru di M4, ada RRQ Hoshi dan RRQ Akira.

Fakta Tambahan: M4 pecahkan rekor penonton

Seri terbaru M World Championship yaitu M4 berhasil memecahkan rekor penonton tertinggi alias peak view yang mencapai 4,2 juta, seperti yang dilansir Esports Charts.

Jumlah tersebut merupakan rekor baru di pro scene Mobile Legends. Akankah rekor ini kembali dipecahkan di M-Series selanjutnya?

Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rien
Editorrien
Follow Us