Pembahasan Blue Lock Chapter 242 Hadirkan Masa Lalu Alexis Ness

Orang tua Alexis Ness

Alexis Ness kecil adalah anak yang penuh imajinasi. Ia suka kisah fantasi terutama mengenai dunia sihir yang ajaib.

Namun ia hidup di keluarga peneliti. Baik ayah, ibu, dan kedua kakaknya sibuk melakukan penelitian dan eksperimen, bahkan rumah mereka memiliki laboratorium sendiri.

Alexis Ness tetap merasa keajaiban sihir mewarnai dunianya. Sayangnya kedua orang tua dan kedua kakaknya selalu mencemooh minat Ness atas dunia sihir tersebut. Mereka selalu meminta Ness berpikir rasional dan meyakinkan bahwa keajaiban itu tidak ada.

Ness merasa sedih berada di lingkungan keluarga yang ilmiah. Namun ia tak henti-hentinya berfantasi akan adanya keajaiban.

Alexis Ness kecil lalu mencari keajaiban tersebut di lingkungannya. Hingga suatu ketika, ia mendatangi sebuah pertandingan sepak bola di kotanya.

Blue Lock chapter 242

Saat itu, Alexis Ness menyaksikan sebuah pertandingan sepak bola. Euforia di lapangan yang menjalar ke seluruh penonton di stadion membuatnya yakin bahwa inilah keajaiban yang ia cari.

Ia lalu bertekad untuk terjun di dunia sepakbola dan menjadi profesional. Terbukti, di sepakbola amatir di kotanya, Alexis Ness temasuk pemain jenius berbakat.

Pembahasan Blue Lock Chapter 241 Jeda Istirahat Tim Bastard Munchen

Kesempatan muncul ketika Ness diundang untuk trial pencarian bakat klub Bastard Munchen. Ia lalu bermain apik melawan para pemain pro.

Namun berkali-kali aksinya terhenti, bahkan timnya kebobolan terus. Ia sempat berpikir untuk menyerah karena bakatnya tidak cukup untuk melawan dunia. Tidak ada keajaiban yang bisa mengantarkannya ke dunia sepakbola

Pertemuan pertama Ness dengan Kaiser

Cemoohan orang tua dan adiknya kembali menghantui Alexis Ness. Ia merasa gagal untuk menemukan keajaiban.

Blue Lock chapter 242 diakhiri dengan kedatangan sosok misterius. Ia bertanya pada Ness bahwa apakah ia pecaya pada sesuatu yang tidak nyata. Ini adalah pertemuan pertama antara Alexis Ness dengan Michael Kaiser!