Apa Sih Perbedaan Antara Brand Ambassador dan Talent? Simak Jawabannya di Sini!

Mungkin beberapa dari kalian masih bingung tentang beda dari seorang brand ambassador (BA) dengan talent.
Kedua jabatan tersebut sama-sama punya kaitan dengan organisasi esports, tapi biasanya bukan menjadi seorang pemain.
Tapi apa kalian tahu kalau ternyata seorang BA punya tugas yang berbeda dari seorang talent di organisasi esports?
Apa saja ya kira-kira perbedaan dari kedua jabatan tersebut? Apakah ada perbedaan tugas di antara mereka? Yuk kita coba simak!
Beda Antara Seorang BA dengan Talent Menurut Meghan dan Swan

Beberapa waktu lalu, Vidio Planet Esport mengundang beberapa brand ambassador dari organisasi esport di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, yang diundang adalah Meghan dari AURA Esports dan Swan serta Jesslyn dari BOOM Esports.
Pada siniar tersebut, mereka menceritakan karir mereka di dunia esports sebagai brand ambassador dan talent.
Penasaran kan apa saja yang mereka kerjakan sebagai brand ambassador dan talent dari organisasi esport tersebut? Yuk kita coba lihat!
Tugas dari talent menurut Meghan

Meskipun baru bergabung dengan AURA Fire, Meghan mengaku kalau dirinya sudah banyak melakukan pekerjaan untuk tim naga tersebut.
Menurutnya, salah satu tugasnya sebagai talent adalah untuk melakukan shooting untuk konten dan melakukan endorsement.
“Sejauh ini paling aku kayak shoot konten buat sosial medianya AURA, terus misalkan ada endorse atau apapun itu entar aku yang kerjain,” jelasnya.
Ia juga menambahkan kalau dirinya juga harus pergi ke acara-acara seperti MPL untuk meningkatkan hype bagi para pemain.
“Sama kalo misalnya ada MPL atau ada event apapun itu nanti aku dateng buat nonton dan support AURA,” jelasnya.
Tugas seorang BA menurut Swan

Sementara itu, Swan dari BOOM Esports mengatakan bahwa sebagai seorang brand ambassador ada hal lain yang harus ia kerjakan.
“Paling ada stream dan itu ada limit waktunya, jadi kita harus streaming berapa puluh jam dalam jangka waktu sebulan,” jelasnya.
Selain itu, Swan juga menjelaskan kalau dirinya harus mengerjakan beberapa tugas lain demi meningkatkan engagement para fans.
“Terus post 4 sampai 6 konten yang berhubungan sama BOOM Esports di TikTok, Instagram, atau Twitter. Habis itu setiap ada acara atau Watch Party kita wajib buat hadir, terus ada media day,” tutup Swan.
Dari penjelasan tersebut, nampaknya memang ada sedikit beda antara tugas seorang talent kalau dibandingkan dengan seorang brand ambassador.