Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
Dari agensi vtuber yang berkembang cepat, kini VShojo hanya punya sedikit talent. (amirainvest.es)
Dari agensi vtuber yang berkembang cepat, kini VShojo hanya punya sedikit talent. (amirainvest.es)

Intinya sih...

  • VShojo didirikan pada tahun 2020 oleh Justin "theGunrun" Ignacio dan Phillip "Mowtendoo" Fortunat

  • Ada tanda-tanda keruntuhan VShojo, seperti mundurnya beberapa member dan dugaan penyelewengan dana charity

  • Kson menjadi trigger pengunduran diri masal setelah mengungkapkan bahwa dia belum menerima gaji sejak September 2024

Dalam beberapa tahun terakhir, VShojo merupakan agensi virtual YouTuber dengan perkembangan paling kencang. Dalam waktu kurang dari 24 jam, VShojo kehilangan semua talenta vtuber mereka.

VShojo dulu dikenal sebagai agensi vtuber yang memiliki banyak talenta berbakat di industri, dengan berbagai nama besar yang memiliki segudang pengalaman di dunia streaming dan vtuber.

Berkat kesalahan manajemen yang mengendap berbulan-bulan, hanya butuh satu stream saja untuk meruntuhkan semua yang telah dibangun oleh VShojo dalam 5 tahun sejarahnya.

Mari kita melihat seperti apa sejarah dari VShojo, apa kesalahan mereka, dan pelajaran apa yang bisa kita ambil dari kejadian ini.

1. Sejarah VShojo

Founding talent VShojo dari kiri ke kanan: Zentreya, Silvervale, Ironmouse, Melody, Nyanners, Apricot, Hime. (MoeGamer)

VShojo merupakan agensi virtual YouTuber yang berdiri di tahun 2020 oleh mantan pegawai Twitch Justin "theGunrun" Ignacio, dan YouTuber Phillip "Mowtendoo" Fortunat.

Mereka memiliki visi dan misi untuik menciptakan VShojo sebagai agensi vtuber dengan filosofi "Talent Freedom". Mereka ingin VShojo menjadi tempat dimana vtuber bisa bebas berekspresi dan berkarya.

Strategi VShojo sendiri adalah merekrut vtuber yang sebelumnya sudah memiliki nama sebagai kreator indie, hingga menampung talenta yang mengundurkan diri dari agensi vtuber lama mereka.

Founding member dari VShojo terdiri dari Nyatasha Nyanners, Zentreya, Ironmouse, Silvervale, Projekt Melody, Apricot, dan Hime Hajime. Sebelumnya mereka telah memiliki fanbase yang besar.

Setelah itu, berbagai nama besar di dunia vtuber pun ikut bergabung. Diantaranya ada Veibae, Kson, Haruka Karibu, Henya, Geega, Kuro Kurenai, Matara Kan, Michi Mochievee, hingga pengisi suara AmaLee.

2. Tanda-tanda keruntuhan VShojo

Kolaborasi VShojo dnegan game NIKKE. (YouTube)

Seiring berjalannya VShojo, terdapat beberapa member yang mengundurkan diri dan kembali menjadi vtuber independen. Mereka diizinkan oleh VShojo untuk menyimpan aset-aset karakter mereka.

Nyanners, Nazuna, dan Silvervale, jadi beberapa nama yang graduate sepanjang sejarah VShojo.

Namun, tahun 2025 ini menjadi tahun yang cukup sulit bagi VShojo. Mowtendoo mundur dari posisinya sebagai CMO, diikuti dengan Panini selaku talent director.

Beberapa vtuber turut pamit dalam waktu berdekatan. Pada 28 April, Matara jadi yang pertama mengundurkan diri. 25 Juni, giliran Geega. 2 hari setelahnya, Zentreya yang graduate.

Namun, pengumuman selanjutnya dari salah satu founding talent VShojo akan menjadi titik keruntuhan agensi vtuber ini dalam waktu kurang dari 24 jam saja.

3. Dugaan penyelewengan dana charity Ironmouse

Pada tanggal 21 Juli 2025, Ironmouse merilis video pengumuman yang menginformasikan bahwa dia sudah bukan lagi menjadi bagian dari VShojo.

Alasan pengunduran dirinya adalah karena VShojo memiliki hutang kepada organisasi amal Immune Deficiency Foundation yang menjadi LSM rekanannya.

Ironmouse meminta VShojo mendonasikan sebagian hasil subathon tahun 2024-nya kepada IDF, namun 1 tahun kemudian dana tersebut belum dikirimkan oleh VShojo.

"Immune Deficiency Foundation berhak atas uang sebesar setengah juta Dollar dari VShojo. Per hari ini, aku sudah menjadi vtuber independen," ujar Ironmouse.

4. Kson menjadi trigger pengunduran diri masal

Satu hari setelahnya, pada tanggal 22 Juli 2025, Kson mengadakan live streaming darurat untuk menjelaskan kondisinya di VShojo saat ini. Kson mengaku belum mendapatkan gaji dari VShojo cabang Jepang sejak bulan September 2024.

Kson sendiri punya rencana untuk mengundurkan diri dari VShojo pada tanggal 31 Juli mendatang, namun berita seputar kondisi Ironmouse membuatnya tidak bisa tinggal diam.

Kson bahkan menginterogasi CEO VShojo Jepang, Makino "Loutlot", dalam live streaming yang sama. Loutlot mengaku secara operasional, VShojo Jepang baik-baik saja. Permasalahan justru ada di VShojo pusat yang dipegang oleh theGunrun.

Loutlot menduga, uang charity milik Ironmouse digunakan oleh manajemen pusat untuk keperluan operasional. Kson langsung mencium dugaan penggelapan dana oleh manajemen pusat. Vshojo Jepang sendiri tidak bisa melakukan apapun jika manajemen VShojo pusat tidak segera mengurus masalah ini.

"Hari ini, aku keluar dari VShojo, aku berhenti" seru Kson kepada Loutlot dalam live streaming tersebut. Loutlot meresponnya dengan jawaban singkat, tidak menghalangi keputusan Kson.

5. Gelombang eksodus dari VShojo

Kurang dari 24 jam sejak streaming Ironmouse dan Kson, setidaknya ada 6 vtuber VShojo yang turut mengundurkan diri dari agensi tersebut. Mereka adalah Kuro Kurenai, Kson, Projekt Melody, Michi Mochievee, AmaLee, dan Hime Hajime.

Saat artikel ini ditulis, satu-satunya founding talent yang tersisa hanya Apricot, dan semua member VShojo NOVA dari cabang Jepang. Mereka kemungkinan besar akan segera memberikan pernyataan resmi.

"Per hari ini, aku sudah memutus kontrak dengan VShojo dan kembali menjadi vtuber/konten kreator independen," tulis AmaLee di X.

"Ya, aku mengundurkan diri dari VShojo. Aku adalah talent original yang mencurahkan banyak hal untuk agensi ini. Hatiku sakit melihat kejadian ini, dan tak pernah terbayangkan dalam jutaan tahun aku akan mengatakan hal ini," tulis Projekt Melody.

VShojo sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini. Akun media sosial mereka aktif terakhir kali pada tanggal 20 Juli 2025.

6. Kesimpulan

VShojo telah kehilangan arah sebagai agensi vtuber yang mengedepankan talent-nya. (Dok. VShojo)

Industri virtual YouTuber sejatinya masih berusia muda, dan sepanjang pertumbuhannya akan ada banyak kealpaan yang terjadi. Banyak agensi yang berdiri dan tutup, dan itu menjadi pembelajaran bagi banyak pihak.

Namun, setelah berbagai kasus tersebut, sangat disayangkan bahwa VShojo gagal belajar dari kesalahan-kesalahan pendahulunya, serta mengingkari misi mereka menciptakan kebebasan bagi talenta mereka.

Insiden ini akan menciptakan iklim yang buruk dalam industri vtuber, dimana para vtuber tidak lagi bisa mempercayakan karier mereka pada agensi vtuber. Apalagi kontraknya sangat memberatkan bagi para talenta.

Apalagi, terbukti bahwa banyak vtuber bisa sukses berkarier sebagai kreator independen. Di titik ini, agensi vtuber lebih telrihat sebagai liability atau pilihan terakhir dalam karier mereka.

Agensi vtuber yang masih tersisa kini harus benar-benar mendorong kesejahteraan talent sebagai prioritas utama. Hal ini bisa diwujudkan dengan kontrak baru yang lebih leluasa, transparansi dalam pendanaan, dan support yang lebih menyeluruh.

Jika hal ini tidak bisa diwujudkan, apalagi dengan radio silence dari sisi VShojo sendiri, kesuksesan 5 tahun mereka akan hilang dalam waktu satu hari saja.

Editorial Team