BiP Messengger Banyak di-download di Indonesia, Apa Alasannya?
Kontroversi privasi aplikasi chat WhatsApp mendorong banyak orang termasuk di Indonesia untuk mencari alternatif aplikasi lain. Beberapa aplikasi chat alternatif yang digunakan adalah Signal, Telegram, dan yang terbaru ini adalah BiP.
Apa sih BiP itu? Ini adalah aplikasi messenger asal Turki yang diproduksi operator Turkcell. Dikembangkan sejak tahun 2013, aplikasi ini sudah dipakai di 192 negara dengan sebagian user-nya ada di Eropa.
Ngomong-ngomong soal user, di tahun 2020 ini BiP punya total 10 juta user aktif per bulannya. Jumlah ini pun meningkat akhir-akhir ini dengan 2 juta user baru bergabung setiap harinya.
Menurut GM Turkcell Murat Erkan, diprediksi user BiP bakal meningkat menjadi 100 juta dalam beberapa bulan ke depan. “Sekitar 6,4 juta orang telah beralih ke BiP sejak Jumat (8 Januari). Dalam lingkungan ini, BiP dipandang sebagai tempat berlindung yang aman,” ujar Erkan.
Sebenarnya apa sih yang membuat aplikasi ini spesial? Apa aja keunggulannya dibanding aplikasi chat yang lain?
Fitur-fitur unggulan BiP
BiP punya fitur standar yang sama dengan aplikasi chat lain seperti komunikasi via teks, suara, hingga video. Namun ada beberapa fitur unggulan yang membedakannya dengan aplikasi lain yang sekelas.
Aplikasi chat ini bisa melakukan video conference dengan 10 orang secara bersamaan dengan kualitas video HD. Selain itu, foto dan video bisa dikirim tanpa kompresi, berbeda dengan WhatsApp.
Fitur unik lainnya yaitu fitur terjemahan otomatis/real time ke 106 bahasa berbeda, lalu ada juga disappearing message, serta Emergency Mode yang memungkinkan chat terus berlangsung meskipun ada gangguan jaringan.
Namun yang paling penting tentunya adalah fitur keamanannya. Semua data BiP tersimpan di data center di Instanbul dan Ankara. Komunikasi dan data terenkripsi menggunakan TLS sehingga gak bisa dibaca oleh pihak gak bertanggung jawab di tengah jalan.
WhatsApp Bikin Kebijakan Kontroversial, Elon Musk Sarankan Gunakan Aplikasi Ini