Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

ChatGPT diduga bangkrut setelah mengemuka bahwa keuangan pengembangnya yaitu OpenAI berada dalam kondisi yang cukup kritis.

Artificial Intelligence merupakan sebuah teknologi yang begitu menarik. Berkatnya, banyak dari para konsumen yang merasa begitu terbantu.

AI ini juga hadir dalam berbagai macam rasa, dari bot yang bisa menjawab pertanyaan menuju teknologi yang bisa menggambar.

Sudah ada begitu banyak juga berbagai macam produk AI yang bisa kita nikmati, baik gratis maupun berbayar.

Bahkan, para konsumen juga bisa menjalankan AI mereka sendiri melalui komputer kesayangan.

Baru-baru ini, mulai terdengar kabar bahwa OpenAI selaku pengembang ChatGPT mulai terancam bangkrut.

ChatGPT diduga bangkrut karena biaya operasional tinggi

Dilansir dari Windows Central, kita bisa lihat seberapa mahalnya bagi OpenAI untuk terus menjalankan layanan gratis serta berbayar ini.

Seluruh estimasi ini akan terus membengkak mengingat ChatGPT membutuhkan daya yang sangat besar.

Sekiranya, OpenAI harus mengeluarkan biaya sekitar 700.000 Dolar Amerika untuk terus memberikan akses kepada para konsumen.

Hal tersebut belum termasuk biaya tambahan untuk hardware yang dibutuhkan, seperti kartu grafis dari Nvidia.

Melalui SimilarWeb, tampak ada penurunan jumlah pengguna sebesar 12 persen yang terjadi antara bulan Juni dan Juli.

Jika diestimasi, setidaknya ada 200.000 pengguna yang mulai kehilangan rasa ketertarikan mereka pada ChatGPT.

OpenAI hadapi aplikasi AI lain dari perusahaan besar

Editorial Team

Tonton lebih seru di