Elon Musk kembali menjadi pusat perhatian setelah menyarankan Signal Private Messenger dibandingkan WhatsApp yang mengeluarkan kebijakan terbarunya.
Aplikasi layanan pesan chat yaitu WhatsApp memancing kontroversi karena kebijakan terbarunya yang memutuskan untuk membagikan data pribadi pengguna ke Facebook.
Bagi pengguna yang tidak setuju akan muncul peringatan tersirat yang mengharuskan pengguna menghapus akun aplikasi pesan instan tersebut.
Kebijakan terbaru aplikasi WhatsApp ini tentunya bisa dibilang merupakan kebijakan sepihak yang justru memancing kontroversi.
Banyak pengguna yang tidak setuju dengan kebijakan tersebut, salah satunya adalah Elon Musk.
Elon Musk yang baru saja dinobatkan sebagai manusia terkaya di dunia justru menyarankan para pengguna untuk menggunakan aplikasi Signal Private Pessenger.
Signal adalah aplikasi pesan instan terkenal yang fokus pada privasi. Signal banyak digunakan oleh pakar keamanan, peneliti privasi, akademisi, dan jurnalis di seluruh dunia.
Protokol Signal juga mendukung enkripsi ujung-ke-ujung (encryption end-to-end) seperti WhatsApp. Namun, ada satu perbedaan utama yaitu Signal adalah sumber terbuka, sedangkan WhatsApp tidak.
Berikut tiga kebijakan privasi baru di WhatsApp, seperti dikutip dari situs 91mobiles, Kamis, 7 Januari 2021:
Tiga poin tersebut sepertinya lebih berfokus dengan integrasi antara Facebook dan WhatsApp.
Dalam penjelasannya, salah satu layanan milik Facebook ini mengatakan pengguna yang mengikuti uji coa WhatsApp Web Beta bisa menggunakan WhatsApp di web, desktop dan portal meski ponsel utamanya tidak terhubung dengan internet.
By the way, buat kalian yang saat ini gak bisa ke mana-mana dan di rumah aja, mendingan ikutan turnamen yang diadakan GGWP.ID aja! Banyak banget turnamen game yang bisa kalian ikutin dan juga hadiah yang bisa kalian menangkan, tinggal cek aja!