Apakah kalian menggunakan sistem pengaman 2FA melalui SMS yang sempat diimplementasikan oleh Twitter? Sayang sekali, mulai bulan Maret layanan ini akan mulai dikenakan biaya melalui salah satu sistem subskripsi.
Mengamankan akun sudah menjadi kewajiban utama para pengguna untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Saat ini, hacking sudah begitu marak. Membobol password semakin hari semakin mudah.
Untuk mengatasi hal tersebut, situs atau layanan populer umumnya akan mengandalkan two-factor authentication atau 2FA. Layanan ini akan mengirimkan kode menuju ponsel atau perangkat lainnya disaat ada seseorang yang memasuki akun.
Namun, baru-baru ini ada kabar yang cukup menggegerkan. Twitter sebagai salah satu media sosial raksasa belum lama ini mengumumkan bahwa mereka akan mengubah sistem 2FA melalui SMS sebagai layanan premium yang harus dibayar. Wait, what?