Apakah Unity Akan Batalkan Aturan Terbaru Mereka? Ini Dia Faktanya!

Beberapa waktu yang lalu, aturan terbaru dari Unity membuat komunitas gaming geram dan meminta mereka untuk batalkan hal tersebut.
Tapi apakah hal tersebut akan membuat Unity gentar? Akankah mereka membatalkan aturan yang bisa dibilang cukup menguntungkan itu?
Yuk sama-sama kita simak perkembangan kasus yang membuat dunia gaming gempar belakangan ini!
Apakah Unity Akan Batalkan Aturan Terbaru Mereka yang Dianggap Pengkhianatan Oleh Industri Game?

Rami Ismail, salah satu konsultan pengembangan game dan bagian dari siniar The Habibis mengunggah apa yang ia pikirkan terkait Unity.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Unity saat ini adalah pengkhianatan terhadap setiap pengembang yang mencoba Unity, sekolah, studi, dan setiap lisensi Unity yang dibeli.
Pada tanggal 15 September 2023 lalu, Ismail mengatakan kalau sudah ada 100 pengembang yang mendatanginya untuk meminta bantuan migrasi dari Unity.
Ismail juga memberikan empat poin yang menurutnya penting dan harus diperjuangkan oleh para pengembang dan dituntut kepada Unity, yaitu:
- Tidak boleh ada perubahan retroaktif terhadap lisensi yang telah dijual
- Perbolehkan pengguna untuk mundur sebelum perubahan terjadi
- Tidak boleh ada black-box measurement
- Jangan memberikan harga kepada hal yang tidak bisa dikontrol atau dibatasi oleh pengembang
Permintaan maaf dari Unity

Pada tanggal 18 September pagi, Unity mengunggah sebuah permintaan maaf lewat akun resmi mereka @unity di Twitter (X).
“Kami mendengar kalian. Kami minta maaf terkait kebingungan terhadap aturan runtime fee yang kami berikan pada hari Selasa lalu.
Kami mendengar, berbicara dengan anggota tim, komunitas, pelanggan, dan rekanan, dan kami akan mengubah aturan tersebut.
Kami akan membagikan perbaruan (terkait aturan tersebut) dalam beberapa hari. Terima kasih atas umpanbalik yang telah kalian berikan.”
Apakah ini artinya kebijakan tersebut akan dihapus?

Mengingat rekam jejak dari CEOnya selagi masih di EA, rasa-rasanya tidak.
Bahkan, kalau kita telaah dari permintaan maaf yang mereka berikan, yang akan mereka lakukan adalah membuat perubahan terhadap aturan baru tersebut, bukan menghapusnya.
Amat sangat mungkin, nanti malah aturan ini akan dibungkus dalam bahasa marketing yang lebih membingungkan untuk orang awam.
Yang pasti, pengumuman mereka terkait runtime fees ini sudah membuat banyak pengguna kehilangan kepercayaan terhadap engine mereka.
Dan dalam bisnis, kepercayaan pengguna adalah sesuatu yang amat mahal dan sulit untuk didapatkan kembali.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan tekno, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!