Setelah hening tanpa adanya perkembangan terbaru, Elon Musk akhirnya mengumumkan update terbaru pada chatbot Grok, yang dikenal dengan nama Grok 1.5.
Melalui situs resminya, Musk mengungkapkan bahwa Grok 1.5 telah mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan penalarannya, dengan dukungan panjang konteks hingga 128.000 token.
Menurut informasi yang diterbitkan, Grok 1.5 diharapkan mampu memberikan pengalaman berkomunikasi yang lebih cerdas dan intuitif bagi penggunanya. Hal ini tentu saja menjadi kabar yang menggembirakan bagi para pegiat teknologi AI.
Salah satu poin penting yang perlu diperhatikan adalah kemampuan unggulan yang dimiliki oleh Grok 1.5. Diklaim bahwa chatbot satu ini mampu melampaui kecerdasan buatan kompetitornya dalam hal coding dan perhitungan.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa dalam kompetisi HumanEvil, Grok 1.5 berhasil meraih skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan GPT-4.
Selain itu, dukungan panjang konteks hingga 128.000 token juga memungkinkan Grok 1.5 untuk memahami konteks masalah dengan lebih baik. Hal ini memungkinkan chatbot memberikan jawaban yang lebih akurat dan solusi yang lebih relevan terhadap pertanyaan yang diajukan.
Dengan kemampuan pemahaman konteks yang mendalam, Grok 1.5 memiliki potensi untuk menjadi asisten virtual yang sangat berguna di berbagai macam situasi, baik itu dalam bidang pendidikan, bisnis, maupun kehidupan sehari-hari.