Asus Zenbook A14 - Laptop paling ringan dengan daya tahan baterai hingga 24 jam, ideal untuk pekerja mobile yang memprioritaskan portabilitas.
Asus ROG Zephyrus G16 - Laptop gaming tipis dengan performa premium, RAM 32GB dan SSD 1TB untuk tugas berjalan mulus.
Asus ROG Zephyrus G14 - Laptop serbaguna dengan layar OLED dan prosesor AMD, cocok untuk kreator digital dan gamer aktif.
Tahun 2025 menjadi tahun yang menarik bagi penggemar laptop Asus. Mulai dari seri Zenbook yang ramping dan efisien, hingga lini ROG dan ProArt yang bertenaga untuk kreator dan gamer profesional, Asus menawarkan berbagai pilihan laptop untuk semua kebutuhan.
Apakah kamu mencari laptop tipis, tangguh, atau bertenaga super, daftar ini menyajikan 7 laptop Asus terbaik yang layak kamu bidik tahun ini. Masing-masing hadir dengan keunggulan dan spesifikasi unggulan untuk kerja, hiburan, atau kreasi.
Asus Zenbook A14 adalah laptop paling ringan dari seri Copilot Plus PC dengan bobot kurang dari 1 kg (2,2 pon). Mengusung prosesor Snapdragon X berbasis ARM, laptop ini menawarkan efisiensi daya luar biasa, hingga 24 jam penggunaan! Casing Ceraluminum-nya membuatnya kokoh meski super ringan.
Layarnya pun sudah OLED 14 inci dengan kualitas visual yang tajam. Memori dan penyimpanan pun cukup lega di kelasnya. Meskipun performanya tidak sehebat laptop Intel/AMD, Zenbook A14 sangat ideal untuk pekerja mobile yang memprioritaskan portabilitas dan daya tahan baterai maksimal.
ROG Zephyrus G16 adalah laptop gaming yang tampil elegan dan modern. Dengan layar OLED 16 inci yang cepat dan terkalibrasi, laptop ini sangat cocok untuk gamer maupun kreator profesional. Ditenagai Intel Core Ultra 9 185H dan GPU RTX 4080, performanya tak perlu diragukan. RAM 32GB dan SSD 1TB membuat semua tugas berjalan mulus.
Desainnya ramping, namun tetap menyediakan port lengkap. Sayangnya, bobot charger dan suhu di bagian bawah agak tinggi. Tetap saja, dengan harga sekitar $2.700, Zephyrus G16 menawarkan pengalaman premium yang sepadan.
Asus ROG Zephyrus G14 adalah laptop 14 inci serbaguna yang cocok untuk kreator digital dan gamer. Meski berasal dari lini ROG, laptop ini lebih mengarah ke penggunaan kreatif, lengkap dengan driver Nvidia Studio. Bobotnya hanya 3,3 pon, menjadikannya cukup portabel.
Layarnya sudah OLED dengan akurasi warna tinggi, sementara prosesor AMD dan port USB4 memastikan konektivitas modern. Meski area bawahnya bisa terasa panas saat pengisian daya, G14 tetap menjadi pilihan solid bagi pengguna yang butuh performa tinggi dalam bodi kompak.
Zenbook S 14 tampil mengesankan dengan bodi super tipis (hanya setengah inci) dan bobot hanya 2,5 pon.
Berkat bahan Ceraluminum (perpaduan keramik dan aluminium), laptop ini tetap kokoh tanpa terasa rapuh. Layar OLED 2.8K-nya memberikan tampilan jernih dan tajam, sementara prosesor Intel Core Ultra Series 2 menghadirkan performa efisien dengan kemampuan AI yang ditingkatkan. Suaranya juga mengesankan berkat empat speaker yang tersembunyi. Cocok bagi profesional yang mengutamakan mobilitas, estetika, dan efisiensi kerja tinggi.
Asus Zenbook 14 OLED (Q425) menjadi pilihan menarik di kelas menengah. Ditenagai prosesor Intel Core Ultra 7, laptop ini sanggup menjalankan tugas berat sekalipun dengan mulus. Layarnya menggunakan panel OLED yang memanjakan mata, sempurna untuk hiburan maupun editing ringan.
Daya tahan baterainya pun luar biasa, mencapai hampir 16 jam. Desainnya tipis dan elegan menjadikannya ideal untuk pekerja profesional, mahasiswa, dan kreator yang membutuhkan laptop andal dengan visual menawan dan baterai tahan lama.
Asus Chromebook Detachable CM3 adalah pilihan ideal bagi pengguna yang membutuhkan perangkat fleksibel dan ringan. Dengan layar sentuh 10,5 inci beresolusi 1900 x 1200 dan desain 2-in-1, laptop ini bisa dipakai dalam berbagai mode, seperti tablet, laptop, atau mode tenda.
Sistem ChromeOS menjamin kecepatan dan kemudahan penggunaan. Daya tahannya juga impresif, bisa bertahan hingga 12 jam. Sangat cocok untuk pelajar, pengguna kasual, atau mereka yang sering bepergian dan membutuhkan laptop simpel nan praktis.
Bagi profesional di bidang desain, video, atau arsitektur, Asus ProArt P16 adalah senjata utama. Laptop ini dirancang untuk menandingi MacBook Pro 14 dalam hal performa dan desain. Ditenagai prosesor dan GPU kelas atas, ProArt P16 sanggup menjalankan aplikasi berat dengan mudah.
Layarnya besar dan tajam, cocok untuk pekerjaan visual detail. Sayangnya, daya tahan baterainya agak terbatas. Namun, jika kamu bekerja di meja dan butuh performa tinggi untuk rendering atau editing, ProArt P16 adalah pilihan yang sangat kuat.