Acer Hadirkan Konsep Laptop DualPlay dengan Gamepad Detachable
Merasa ribet harus membawa laptop dan controller kemana-mana? Acer memamerkan sebuah konsep laptop unik dengan gamepad detachable!
Bagi sebagian gamer, membawa sebuah laptop gaming serta sebuah controller kemana-mana mungkin terasa merepotkan. Bagaimana tidak, tas yang seharusnya bisa dimasukan barang lainnya malah terisi dengan sebuah gamepad yang cukup tebal.
Tentunya, kalian bisa menggunakan keyboard dan mouse untuk memainkan game di Laptop. Namun, bagaimana jika sang gamer ingin memainkan EAFC? Atau mungkin gim balap yang membutuhkan presisi?
Acer melihat adanya kesempatan, dan melalui ajang IFA 2024 mereka membuat sebuah konsep laptop dengan gamepad yang bisa dilepas!
Sebuah konsep menarik.
Ternyata, Acer tidak hanya mengumumkan sebuah UMPC, mereka juga memamerkan sebuah konsep laptop unik! Secara kasat mata, mungkin laptop ini terlihat layaknya sebuah laptop gaming biasa, namun touchpad yang ada memiliki sebuah rahasia unik.
Dengan menekan tombol release yang akan melepas kunci elektromagnetik yang ada, sang laptop akan memberikan kalian akses untuk sebuah controller yang ternyata bersembunyi sebagai sebuah touchpad! Dibalik pad ini, terlihatlah sebuah gamepad lengkap dengan stik analog.
Tidak hanya itu saja! Dengan controller yang terlepas dari kuncinya, DualPlay juga akan mengeluarkan dua buah speaker 5W di samping laptop! Kedua buah speaker ini akan memberikan pengalaman gaming yang lebih imersif melalui suara yang lebih kencang dan detail.
Kembali menuju controller, Acer juga tampaknya mengimplementasikan gimmick ala Nintendo Switch, dimana gamer bisa melepas bagian kiri dan kanan controller dari base yang tersedia.
Mengutamakan fitur dibanding kenyamanan.
Melihat konsep yang ada, kita bisa mengetahui bahwa Acer jelas ingin mengutamakan sisi fitur. Hal ini terbukti dari desain gamepad yang diusung serta ketebalan Laptop yang ingin dicapai.
Konsumen jelas tidak ingin kembali ke masa dimana laptop gaming harus terlihat tebal dan berat untuk dibawa-bawa. Pemikiran ini menghasilkan sebuah controller DualPlay yang sayangnya terlihat terlalu tipis. Ini jelas akan membuat para gamer kurang nyaman.
Umumnya, bagian grip untuk sebuah controller akan dibuat setebal mungkin untuk memberikan kenyamanan maksimal. Nintendo Switch misalnya diprotes oleh cukup banyak gamer karena bagian grip yang tampak minim, membuat sesi bermain panjang menjadi begitu melelahkan.
Hal seperti ini juga menjadi alasan kenapa cukup banyak produsen pihak ketiga yang berakhir menciptakan sebuah grip yang bisa dipasangkan menuju Nintendo Switch. Bagi Acer, untungnya ini hanyalah sebuah konsep yang kemungkinan tidak akan direalisasikan.
Sumber: PC World
