Ada AI?! Brand Lokal ADVAN Coba Lawan ROG Ally dengan X-Play!
Setelah MSI Claw yang gagal, brand lokal ADVAN pun mulai menunjukkan taring mereka dengan mulai membuka pre-order untuk gaming handheld terbaru mereka, X-Play.
Semakin banyak perusahaan tampak ingin mencoba peruntungan mereka di pangsa pasar gaming handheld. Bagaimana tidak, kesuksesan produk seperti Steam Deck dan ROG Ally membuktikan adanya demand dari para gamer untuk bisa bermain game kapanpun dan dimanapun.
Dengan sebuah perangkat portabel yang bisa memainkan berbagai macam game PC, jelas para gamer menginginkan produk ini. Bahkan, dominasi gaming handheld ini pun mulai menyebar hingga brand lokal pun juga ingin terjun.
Secara tiba-tiba, terlihat sebuah produk baru yang dipasangkan oleh brand lokal ADVAN, dan produk ini tidak lain dan tidak bukan adalah sebuah UMPC bernama X-Play.
Harga terjangkau, tawarkan spesifikasi UMPC kelas kakap.
Dinamakan sebagai ADVAN X-Play, handheld ini bisa disebut sebagai UMPC pertama dari sang perusahaan lokal. ADVAN tampak percaya diri untuk menawarkan produk ini setelah sukses dengan ADVAN Workplus, sebuah laptop kerja yang cukup mumpuni untuk gaming.
Dari spesifikasi, terlihat bahwa ADVAN mengambil chipset yang umum digunakan oleh kompetitornya, Ryzen 7 7840U. ADVAN sendiri menyebut bahwa perangkat ini bisa digunakan untuk gaming sekaligus kerja berkat teknologi Ryzen AI yang disematkan.
Untuk layar, ADVAN memilih untuk menggunakan layar 7 inci dengan resolusi FHD yang mampu mendorong refresh rate hingga 120Hz. Dan untuk menopang layar ini, baterai berkapasitas 50Wh pun dipilih.
Selebihnya, X-Play menawarkan varian 16GB RAM dengan storage sebesar 512GB. Semua ini bisa kalian dapatkan dengan harga pre-order sebesar 9.999.000 Rupiah saja, harga yang lebih murah dibandingkan dengan ROG Ally varian Z1 Extreme.
Kok desainnya tidak asing ya?
Melihat desain yang dipamerkan, penulis merasa desain yang ditawarkan terasa familiar. Tampaknya, ADVAN mengadopsi bentuk yang digunakan oleh ROG Ally yang sempat ditiru oleh MSI melalui produk Claw.
Terlepas desain yang terlihat identik, nyatanya X-Play memiliki beberapa perbedaan. Satu hal yang terlihat jelas adalah desain yang tampak terlihat lebih kaku dibanding ROG Ally. Selain itu, bentuk shoulder button termasuk trigger terlihat berbeda.
Mengutip dari Alva Jonathan atau overclocker profesional lucky_n00b, hal aneh lainnya yang ada pada perangkat ini adalah Ryzen AI. Menurut penemuan yang ada, teknologi ini hanya digunakan untuk Windows Studio Camera Effect. Melalui spesifikasi yang ditawarkan pun tidak terlihat adanya kamera pada X-Play.
Sumber: Alva Jonathan (Facebook)
