ASUS meluncurkan lini laptop ASUS ExpertBook PM1 dan PM3 untuk produktivitas tinggi dengan API AMD Ryzen terkini.
Laptop ini memiliki spesifikasi mumpuni untuk kerja dan main game, serta dilengkapi dengan sistem pendingin mumpuni, dual SSD, sensor sidik jari, dan sertifikasi MIL-STD.
Harga ASUS ExpertBook PM1 mulai dari Rp 9,1 juta, sementara ASUS ExpertBook PM3 dibanderol mulai dari Rp 13,7 juta. ASUS juga memiliki rangkaian AIO PC ASUS ExpertCenter PM600 dengan harga mulai dari Rp 14,9 juta.
ASUS meluncurkan lini laptop ASUS ExpertBook terbarunya, sebagai bagian dari lini ASUS Expert Series terkini.
Laptop ini ditujukan untuk produktivitas tingkat tinggi, yang menuntut keamanan dan ketahanan tingkat atas.
Dua lini laptop ExpertBook dikenalkan, yaitu ExpertBook PM1 dan ExpertBook PM3. Keduanya ditenagai oleh API AMD Ryzen terkini.
ASUS ExpertBook PM1 dan PM3 masing-masing menyematkan APU AMD Ryzen 7000, dan AMD Ryzen AI 7 Pro. PM3 yang menggunakan APU Ryzen AI mampu memenuhi standar Copilot+ PC dari Microsoft.
Laptop dengan Copilot+ mampu memanfaatkan kekuatan AI secara native (tidak terhubung internet) berkat chip pemoses NPU di dalamnya. Chip ini mampu melakukan komputasi AI tanpa terhubung internet.
Meskipun ditujukan untuk bekerja, kedua laptop ASUS ExpertBook ini masih bisa diajak main game, berkat kemampuan baik APU AMD dalam memroses grafis.
Kedua laptop ini memiliki sistem pendingin mumpuni, dual SSD, chip TPM, Secure Boot, hingga sensor sidik jari yang punya keamanan ketat.
Kedua laptop ASUS ExpertBook di atas sudah memenuhi standar sertifikasi MIL-STD-810H. Laptop ini telah menjalani 24 macam tes untuk memastikan laptop-nya mampu menahan kerusakan fisik.
Dalam uji coba langsung saat peluncurannya di Pullman Hotel Central Park Jakarta, laptop ASUS ExpertBook telah dibanting, disiram air, diinjak, hingga dihantam layarnya. Namun, laptop masih berjalan dengan normal tanpa tanda kerusakan.
Ketahanan standar militer ini juga dipadukan dengan uji ketahanan dari ASUS sendiri, yang melakukan pengujian untuk komponen individual seperti engsel monitor, port, keyboard, dan lain-lain.
Dalam pengujian langsung yang sama, ASUS ExpertBook menjalani tes engsel dengan tangan robotik, dimana laptop masih bekerja meski sudah dibuka-tutup sampai 1400 kali (ASUS melakukan tes yang sama di laboratorium sebanyak 50 ribu kali).
ASUS ExpertBook PM1 tersedia dengan harga mulai dari Rp 9,1 juta.
Sementara itu, ASUS ExpertBook PM3 memiliki banderol harga mulai dari Rp 13,7 juta.
ASUS juga memiliki rangkaian AIO PC ASUS ExpertCenter PM600 dengan harga mulai dari Rp 14,9 juta.
Apa keunggulan utama ASUS ExpertBook PM3 dibandingkan laptop bisnis lainnya?
Laptop ini menggabungkan desain ultra-tipis dan super-ringan dengan prosesor AMD Ryzen AI 7 350 serta fitur AI on-device untuk produktivitas tinggi tanpa mengorbankan privasi.
Bagaimana performa laptop ini dalam multitasking bisnis harian?
Didukung RAM DDR5 hingga 64GB dan SSD NVMe PCIe 4.0 hingga 1TB, performanya tetap stabil bahkan dalam uji beban penuh Cinebench R23 tanpa thermal throttling.
Apa saja fitur AI yang tersedia di ASUS ExpertBook PM3?
Fitur AI mencakup ASUS AI ExpertMeet, AI Meeting Minutes, AI Translated Subtitles, AI Watermark, serta dukungan AMUSE untuk kreasi visual berbasis AI secara lokal.
Bagaimana ASUS ExpertBook PM3 menjaga keamanan data bisnis?
Laptop ini dilengkapi dengan webcam privacy shutter, Kensington Nano lock, TPM 2.0, Secure Boot, sensor fingerprint, serta port RJ45 untuk koneksi kabel yang aman.
Seberapa tahan lama dan portabel laptop ini untuk penggunaan jangka panjang?
Dengan bobot hanya 1,34 kg, ketebalan 17,9–18 mm, engsel 180°, baterai 70Wh hingga 14 jam, serta sertifikasi ketahanan standar militer AS MIL-STD-810H, laptop ini dirancang untuk mobilitas tinggi sekaligus daya tahan panjang.