Terkonfirmasi! AYANEO NEXT Lite Tidak Gunakan SteamOS Resmi!
AYANEO meluncurkan pernyataan bahwa NEXT Lite tidak akan menggunakan SteamOS versi resmi, namun hal tersebut tentu tidak masalah!
Windows saat ini masih mendominasi pasar UMPC berkat eksistensinya yang sudah berdiri lama sebagai sahabat terbaik konsumen PC. Sulit rasanya bagi sistem operasi seperti Linux untuk mampu melawan sang raksasa dalam urusan gaming.
Tentu, hadirnya SteamOS serta upaya Valve dalam mengembangkan Proton tidak bisa dianggap remeh. Sayangnya, upaya tersebut belum sepenuhnya membuahkan hasil mengingat hanya Steam Deck yang bisa menggunakan OS tersebut.
AYANEO NEXT Lite pun ingin mencoba menelusuri SteamOS varian mereka. Yup, AYANEO akhirnya mengkonfirmasikan bahwa mereka tidak akan menggunakan versi resmi dari SteamOS melainkan dari konfigurasi yang identik.
Menggunakan HoloISO sebagai OS utama.
Beberapa saat setelah pengumuman awal dari AYANEO NEXT Lite, pihak AYANEO akhirnya menjawab pertanyaan penting dari para gamer. Ternyata, SteamOS yang dimaksud bukanlah resmi ataupun hasil kerjasama dengan Valve.
AYANEO NEXT Lite akan menggunakan HoloISO, sebuah OS custom yang bertujuan untuk mereplikasi pengalaman gaming layaknya SteamOS. Tim pengembang dibalik HoloISO telah bekerja keras mengimplementasi fitus yang ada pada OS resmi Valve.
HoloISO dikembangkan dengan tujuan agar banyak perangkat bisa merasakan pengalaman yang identik dengan SteamOS, seperti fitur gamescope. Untuk detail yang lebih jelas, kalian bisa mengunjungi situs Github untuk HoloISO.
Valve masih mengupayakan SteamOS untuk produsen.
Valve sendiri sudah menjanjikan beberapa hal untuk para konsumen yang mereka cintai. Salah satunya adalah dukungan dual-boot resmi yang ditunggu-tunggu oleh para pemilik Steam Deck. Selama ini, konsumen harus menggunakan program pihak ketiga.
Selain itu, Valve juga ingin SteamOS bisa digunakan oleh produk-produk UMPC lainnya. Valve sendiri tidak bisa memberikan estimasi kapan OS ini akan selesai, tapi pastinya pengembangan OS tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Faktanya, untuk membuat sebuah OS bekerja secara mulus, Valve harus menjamin proses instalasi bisa berjalan dengan semestinya. Selain itu, harus ada juga dukungan driver secara umum untuk UMPC yang ingin dituju.
Sumber: Tom’s Hardware
