Sederet Bahaya Aplikasi FaceApp untuk Dipakai Edit Foto Oplas Challenge yang Viral
Oplas Challenge memang lagi viral di Instagram. Kamu pun bisa ikutan gerakan ini, dengan mengedit fotomu menggunakan aplikasi FaceApp. Namun sayangnya, diketahui ada bahaya yang mengintai aplikasi FaceApp ini loh.
Oplas Challenge sendiri merupakan suatu gerakan yang mengharuskan kamu untuk mengunggah foto sebelum dan sesudah melakukan operasi plastik atau oplas. Bedanya, di sini bukan berarti kamu harus melakukan oplas ya.
Namun, kamu bisa mengubah fotomu seperti habis oplas dengan mengeditnya melalui aplikasi FaceApp. Jika sudah, kamu pun bisa mengunggah hasil editan fotonya di Instagram dengan hashtag #OplasChallenge.
Bahaya Aplikasi Face App yang Harus Kamu Waspadai
Tetapi sayangnya, kamu perlu mengingat kalau aplikasi FaceApp sendiri juga pernah viral karena bahaya yang dimiliknya loh.
Ya, bahaya yang dimiliki aplikasi ini pernah viral pada pertengahan bulan 2019 lalu. Banyak yang khawatir akan kebocoran privasi dari aplikasi ini.
Lalu, bahaya apa saja sih yang bisa mengintai aplikasi ini menurut pemberitaan pertengahan bulan 2019 lalu? Simak saja yuk penjelasannya di bawah ini!
Bahaya Aplikasi FaceApp sendiri datang dari prosesnya saat mengubah wajah seseorang
Ya, bahaya aplikasi FaceApp ini sendiri ternyata datang dari proses editing fotonya loh.
Pasalnya, untuk mengubah wajahmu, FaceApp memerlukan akses penuh menuju kamera atau foto serta data-datamu. Kamu bahkan bisa langsung melakukan selfie atau mengunggah fotomu yang memiliki gambar close-up wajah.
Hal ini pun menjadi perhatian banyak orang, karena foto yang kamu gunakan itu bisa disalahgunakan. Bahkan kita tidak bisa mengetahui, apakah datanya diperjualbelikan atau digunakan untuk tujuan lain.
Sehingga, bisa dikatakan bahwa FaceApp dapat melakukan apapun yang mereka mau dengan foto selfie dan data-datamu itu.
Selain itu, FaceApp diketahui tidak memiliki kebijakan privasi data yang jelas
Hal ini sendiri disuarakan oleh mantan CEO perusahaan cloud Rackspace Rob La Gesse. Ia menilai kalau FaceApp tidak memiliki kebijakan privasi data yang jelas.
Pasalnya, kamu harus memberikan izin untuk mengakses semua foto-fotomu agar aplikasinya itu dapat bekerja dengan baik.
Dengan kata lain, aplikasi ini bisa mengumpulkan data dan mengakses foto pengguna, informasi lokasi, penggunaan data, dan riwayat pencarian (browing histroy).
Belum lagi, bahaya aplikasi FaceApp datang dari data yang disimpannya
Aspek mengenai soal di mana data yang disimpan mereka juga dicemaskan oleh banyak orang.
Pasalnya, menurut kebijakan privasi FaceApp, informasi pengguna bisa disimpan dan diproses di Amerika Serikat atau negara lain di mana FaceApp berbisnis.
Walaupun begitu, FaceApp sendiri memberikan pernyataan mengenai hal ini
CEO FaceApp sendiri pada waktu itu mengatakan bahwa aplikasinya melakukan sebagian besar pemrosesan di cloud, terutama di Amazon Web Services, dan Google Cloud.
Selain itu, kebanyakan foto dihapus dari server mereka dalam waktu 48 jam sejak waktu upload. Dirinya juga mengatakan bahwa mereka tidak menjual atau membagikan data dengan pihak ketiga manapun.
Baca Juga : Berkat Filter Kamera Jahat, 14 Pria Ini Jadi Tamvan Maksimal!
Jadi, untuk kamu pengguna FaceApp lebih baik tetap waspada akan bahaya yang datang dari aplikasi ini jika kamu mau menggunakannya ya!
