Tiga Cara Mudah untuk Mengetahui Ponsel Black Market
Cara mengetahui ponsel Black Market mungkin masih belum banyak diketahui oleh orang-orang. Sehingga, tidak sedikit juga konsumen yang terjebak dan menyangka bahwa ponsel yang dia beli tersebut adalah ponsel resmi.
Seperti yang kita tahu, sejak diterapkannya pemblokiran ponsel Black Market di Indonesia kemarin, masih banyak komsumen dan juga penjual yang mengabaikan peraturan tersebut, karena memang peraturannya sendiri masih terbilang fleksibel, sehingga banyak yang lolos.
Meskipun begitu, dengan adanya kasus yang dialami PS Store kemarin, membuat kita selaku konsumen harus lebih selektif dan berhati-hati lagi ketika hendak membeli suatu device atau barang.
Maka dari itu, kalian harus mengetahui beberapa poin penting guna mengedukasi diri sehingga mampu lebih waspada lagi ketika hendak membeli atau mungkin ditawarkan sesuatu yang menggiurkan dari toko.
Agar kalian tidak mengalami kesalahan tersebut, kali ini kami akan memberikan beberapa cara untuk mengetahui ponsel Black Market yang bisa kalian ikut.
Periksa Sertifikat SDPPI
Untuk model ponsel terbaru kebanyakan hadir dengan dilengkapi QR Code yang bisa diakses dengan ponsel apapun, asalkan memiliki alat pemindai QR.
Untuk kode yang ada di belakang box ini berupa link yang bisa kalian klik untuk menampilkan beberapa detail informasi pendaftaraan dari ponsel yang kalian scan QR-nya tersebut.
Di sana tercantum vendor, nomor IMEI dan sebagainya akan ditampilkan pada situs DITJEN SDPPI.
Memeriksa IMEI Ponsel
Sedangkan nomor IMEI, kalian dapat menemukannya di luar box ponsel, dengan begitu kalian bisa memeriksanya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya.
Pastikan bahwa IMEI ponsel yang ingin kalian beli telah terdaftar, dengan begitu bisa dikatakan sebagai ponsel resmi atau terdaftar. Sedangkan untuk ponsel Black Market kalian tidak bisa memeriksa nomor IMEI-nya.
Selalu Memeriksa Box Ponsel
Ini hanya berlaku bagi kalian yang sudah terbiasa dengan device baru. Pasalnya, box dari ponsel resmi dengan yang ilegal ternyata tidak jauh berbeda, karena dus sampai dengan plastik bungkusnya bisa dipalsukan sedemikian rupa.
Meskipun begitu, apabila kalian sudah terbiasa melihat berbagai box ponsel, pasti mampu menemukan beberapa poin yang membedakan ponsel resmi dan ilegal, baik dari segi plastik yang terlihat lebih tipis atau mungkin kualitas box yang digunakan kurang bagus.
Semoga beberapa cara yang kami bagikan ini bisa bermanfaat bagi kalian ketika hendak membeli ponsel baru.
By the way guys, tanggal 4-5 Agustus nanti, Baparekraf Game Prime 2020 Online akan hadir, dan rangkaian acaranya banyak banget! Mulai dari main Werewolf dan Gartic.io bareng influencers, hingga kompetisi PUBG Mobile Online Tournament berhadiah Rp100.000.000!
Selain itu, kamu juga bisa mendonasikan uang kamu kepada korban COVID-19, dan berkesempatan mendapatkan Nintendo Switch, PS4 Pro, dan kursi gaming Brazen! Yuk tonton serunya Baparekraf Game Prime 2020 Online, tanggal 4-5 Agustus 2020, di kanal Youtube GGWP.ID.
