13 Cara Optimasi HP Biar Main Game Tanpa Lag

Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Game (indogamers.com)

Langkah pertama yang sering disepelekan tapi punya pengaruh besar adalah update sistem operasi dan aplikasi game. Setiap pembaruan biasanya membawa optimasi performa, perbaikan bug, bahkan dukungan fitur baru yang bikin game makin stabil.

Misalnya, update Android terbaru bisa mengatur manajemen RAM lebih baik, atau update game bisa mengurangi penggunaan CPU berlebihan. Jika kamu tipe yang suka skip update karena takut “berat”, justru itu bisa bikin performa HP makin ketinggalan.

Tipsnya, coba aktifkan auto-update khusus untuk game yang sering kamu mainkan. Jadi, kamu tak perlu repot cek manual setiap saat. Dengan cara ini, HP kamu selalu siap dengan patch terbaru dan bisa mengurangi risiko lag atau crash saat bermain.

Aktifkan Mode High Performance (pexels.com/RDNE Stock project)

Banyak smartphone saat ini sudah dibekali dengan fitur bawaan untuk meningkatkan performa, biasanya disebut High Performance Mode, Gaming Mode, atau bahkan Performance Turbo tergantung brand-nya. Fitur ini bekerja dengan cara memaksimalkan kerja CPU dan GPU supaya game bisa berjalan lebih mulus.

Kalau kamu sering main game berat seperti Genshin Impact, PUBG Mobile, atau Call of Duty Mobile, mengaktifkan mode ini bisa terasa sekali perbedaannya. Frame rate jadi lebih stabil, loading lebih cepat, dan respon kontrol pun lebih responsif.

Namun, ada hal yang perlu diperhatikan, mode performa tinggi biasanya bikin baterai lebih boros dan suhu HP meningkat. Jadi, sebaiknya gunakan hanya saat kamu benar-benar sedang main game. Setelah selesai, matikan lagi agar baterai tetap awet dan perangkat tidak cepat panas.

Tutup Aplikasi Latar Belakang (unsplash.com/Adem AY)

Salah satu penyebab HP lag saat bermain game adalah terlalu banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang. Aplikasi seperti WhatsApp, Instagram, atau bahkan browser bisa menggerogoti RAM dan prosesor tanpa kamu sadari.

Sebelum mulai main, biasakan untuk menutup aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan. Di sebagian besar HP, kamu bisa pakai tombol Recent Apps lalu clear all. Pada beberapa brand, ada juga fitur pembersih RAM otomatis yang bisa langsung mematikan proses latar belakang hanya dengan sekali klik.

Dengan cara ini, RAM jadi lebih lega dan prosesor bisa fokus hanya pada game yang sedang kamu mainkan.

Atur Pengaturan Grafis Game (votenoonhh.com)

Perlu diketahui, semua game mobile bisa dijalankan dengan pengaturan grafis ultra meskipun HP kamu tergolong baru. Kadang, memaksakan setting grafis tertinggi justru bikin performa drop, frame rate kurang stabil, bahkan bikin HP cepat panas.

Solusinya, atur grafis sesuai kemampuan perangkat. Misalnya, turunkan resolusi, kurangi kualitas bayangan (shadow), atau nonaktifkan efek visual tambahan. Jangan khawatir, kualitas visual mungkin sedikit berkurang, tapi gameplay bakal lebih mulus.

Buat kamu yang sering main game kompetitif seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile, stabilitas frame rate jauh lebih penting daripada visual. Jadi, pilihlah pengaturan grafis untuk game mobile yang seimbang antara kualitas visual dan performa.

Jaga Ruang Penyimpanan Tetap Lega (wccftech.com)

Banyak yang tidak sadar jika penyimpanan penuh bisa bikin HP jadi lemot, termasuk saat main game. Idealnya, biarkan minimal 10 - 15% ruang kosong di memori internal agar sistem bisa bekerja lebih lancar.

Apabila penyimpanan sudah terlalu penuh, coba hapus file yang sudah tidak terpakai, foto atau video duplikat, atau aplikasi yang jarang digunakan. Alternatif lain, pindahkan data ke cloud storage atau microSD (jika HP mendukung).

Dengan memori yang cukup lega, game bisa loading lebih cepat, update berjalan tanpa hambatan, dan performa keseluruhan HP juga meningkat. Jadi, jangan anggap remeh hal sederhana ini.

Manfaatkan Fitur Game Booster (dok. Scoteam/Game Booster Pro Peluncur)

Hampir semua HP keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan game booster bawaan. Fitur ini dirancang khusus untuk mengoptimalkan kinerja perangkat saat bermain game. Cara kerjanya adalah dengan memfokuskan sumber daya CPU, GPU, dan RAM hanya untuk game yang sedang dijalankan, sekaligus membatasi aktivitas aplikasi lain di latar belakang.

Beberapa merek smartphone bahkan menambahkan fitur tambahan seperti blokir notifikasi, rekaman gameplay, hingga monitor suhu perangkat. Jika HP kamu belum punya fitur ini, kamu bisa coba instal aplikasi game booster Android terbaik dari pihak ketiga. Tapi ingat, pilih aplikasi yang terpercaya agar tidak menambah beban sistem.

Jaga Suhu Smartphone Tetap Stabil (dok. Gearrice)

Panas berlebihan adalah musuh utama saat bermain game berat. Overheating bisa membuat performa menurun drastis karena sistem otomatis menurunkan kinerja CPU dan GPU untuk mencegah kerusakan (thermal throttling).

Guna mengatasinya, coba main di ruangan yang sejuk atau gunakan kipas pendingin khusus (cooling pad atau cooling fan untuk HP). Hindari juga bermain sambil mengisi daya, karena itu bisa memperparah panas.

Ketika HP terasa mulai panas, istirahatkan sebentar sebelum lanjut. Dengan begitu, perangkat bisa tetap awet, dan kamu juga bisa bermain dengan lebih nyaman tanpa khawatir performa drop. Ini adalah salah satu cara paling efektif dalam mengurangi panas pada HP saat main game.

Matikan Notifikasi Saat Bermain Game (kumparan.com)

Kemunculan notifikasi selain bisa bikin fokus buyar, juga bisa mengonsumsi sumber daya sistem dan memicu frame drop.

Solusinya, aktifkan mode Do Not Disturb atau Game Mode yang tersedia di sebagian besar smartphone. Sehingga, semua notifikasi bisa diblokir sementara, kecuali panggilan darurat atau notifikasi penting yang kamu pilih sendiri.

Selain lebih nyaman, menonaktifkan notifikasi juga bikin performa lebih stabil karena sistem tidak perlu membuka aplikasi lain di latar belakang. Jadi, sebelum mulai push rank, pastikan fitur ini aktif agar permainan tetap fokus dan lancar.

Gunakan Koneksi Internet yang Stabil (pexels.com/Markus Winkler)

Untuk game online, performa HP saja tidaklah cukup. Koneksi internet yang kurang stabil bisa bikin ping melonjak dan akhirnya menyebabkan lag. Bahkan meskipun HP kamu kencang, gameplay bisa berantakan kalau jaringan bermasalah.

Jika memungkinkan, gunakan koneksi Wi-Fi dengan sinyal kuat dan stabil. Jika harus memakai data seluler, pilih jaringan 4G atau 5G dengan kualitas sinyal terbaik di lokasi kamu. Hindari bermain di tempat dengan sinyal lemah, karena hal ini bisa membuat game tersendat-sendat.

Tips tambahan, matikan aplikasi lain yang menggunakan internet di latar belakang. Dengan begitu, bandwidth bisa sepenuhnya difokuskan untuk game.

Bersihkan Cache Secara Berkala (Istimewa)

Cache memang berguna untuk mempercepat loading aplikasi, termasuk game. Tapi kalau sudah menumpuk terlalu banyak, cache justru bisa bikin performa HP melambat. Hal ini biasanya ditandai dengan game yang lebih lama loading atau sering patah-patah.

Solusinya, bersihkan cache game dan sistem secara rutin. Di Android, kamu bisa masuk ke Settings > Storage > Cached Data lalu hapus secara manual. Beberapa brand juga menyediakan aplikasi bawaan untuk membersihkan file sampah hanya dengan sekali klik.

Dengan membersihkan cache, ruang penyimpanan jadi lebih lega, sistem lebih responsif, dan game bisa berjalan lebih stabil. Ini tips sederhana tapi cukup efektif untuk menjaga performa jangka panjang.

Matikan Fitur yang Tidak Penting (dok. pribadi/Yayan Alvredo)

Saat bermain game, ada baiknya mematikan fitur-fitur yang tidak diperlukan seperti Bluetooth, GPS, atau NFC. Fitur-fitur ini terus berjalan di latar belakang dan mengonsumsi daya serta sedikit memengaruhi performa perangkat.

Misalnya, GPS biasanya aktif untuk aplikasi peta atau layanan lokasi, tapi saat main game yang tidak membutuhkan lokasi real-time, lebih baik dimatikan saja. Hal yang sama berlaku untuk Bluetooth, terutama kalau kamu tidak sedang menggunakan headset atau controller.

Dengan mematikan fitur-fitur tersebut, konsumsi baterai bisa lebih hemat, kinerja perangkat lebih ringan, dan potensi gangguan dari aplikasi lain pun berkurang.

Gunakan Aksesoris Pendukung (oppo.com)

Kalau kamu ingin feel yang lebih imersif, coba gunakan aksesoris tambahan. Misalnya, gamepad untuk kontrol yang lebih presisi, trigger button untuk game FPS, atau bahkan kipas pendingin eksternal untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil.

Selain meningkatkan kenyamanan, aksesoris juga bisa membantu performa secara tidak langsung. Misalnya, dengan kipas pendingin, HP tidak cepat panas sehingga sistem tidak perlu menurunkan kinerja GPU/CPU. Atau dengan gamepad, kamu bisa bermain lebih lama tanpa merasa pegal.

Memang tidak wajib, tapi untuk gamer yang sering main berjam-jam, aksesoris bisa jadi investasi kecil yang membuat bermain game jadi jauh lebih menyenangkan.

Perhatikan Kondisi Baterai (suara.com)

Baterai adalah salah satu faktor penting yang sering diabaikan saat bermain game. Jika daya baterai terlalu rendah (dibawah 20%), performa HP biasanya otomatis diturunkan guna menghemat energi. Hal ini bisa menyebabkan game jadi lebih lambat atau patah-patah.

Untuk menghindarinya, pastikan kamu bermain saat baterai cukup terisi. Kalau memang harus main dalam kondisi baterai rendah, aktifkan mode hemat daya khusus game jika tersedia di HP kamu. Dengan begitu, perangkat tetap bisa memberikan kinerja yang stabil tanpa terlalu cepat menguras daya.

Selain itu, hindari kebiasaan bermain game sambil mengisi daya terlalu lama. Selain membuat HP lebih cepat panas, hal ini juga bisa memperpendek umur baterai. Lebih baik isi daya sampai cukup, lalu lanjutkan bermain.