Kenalkan Konsol Hybrid Buatannya, Dell Ingin Saingi Nintendo Switch?
Konsol memang menjadi salah satu barang untuk bermain paling populer. Enggak heran, kalau kini banyak perusahaan yang memproduksi konsol untuk bisa menyaingi Nintendo Switch.
Saat ini Nintendo Switch jadi konsol hybrid terpopuler yang pernah dirilis oleh Nintendo. Kemampuannya untuk jadi konsol portabel dengan kualitas grafis tinggi saat ini belum tersaingi oleh konsol lainnya.
Namun sepertinya Nintendo gak bisa berlama-lama santai karena di ajang CES 2020 lalu, Dell memperkenalkan konsol/PC hybrid mereka yaitu Alienware Concept UFO!
Tablet trapesium bertenaga
Alienware Concept UFO sejatinya merupakan tablet PC yang menjalankan OS Windows 10. Dell masih belum mau mengungkap spesifikasi lengkap Concept UFO, namun tablet dengan layar ukuran 1920 x 1200 ini dijanjikan akan memiliki jeroan standar laptop gaming .
Dell membuktikan janji mereka karena di CES 2020, Concept UFO mampu menjalankan beberapa game AAA dengan kualitas oke. Beberapa game yang didemokan diantaranya adalah The Division 2, Mortal Kombat 11, dan F1 2019. Semuanya berjalan dengan kualitas grafik dan framerate yang oke.
Joystick ala Nintendo Switch
Menariknya, Concept UFO juga disertai dengan dua bua joystick ala Joy-Con. Joystick yang terdiri dari dua bagian ini bisa di-slide ke bagian samping Concept UFO sehingga penampilannya jadi mirip dengan Nintendo Switch.
Selain itu, joystick ini bisa dilepas dan dimainkan secara wireless dengan menggunakan docking yang lagi-lagi mirip dengan docking Nintendo Switch.
Ada kemungkinan sebatas konsep saja
Alienware Concept UFO bisa juga digunakan sebagai konsol rumahan, baik menjadikan tabletnya sebagai layar atau disambungkan ke layar yang lebih besar.
Sayangnya Dell lagi-lagi belum bisa memastikan apakah Concept UFO akan diproduksi atau tidak. Bisa jadi konsol ini hanya sebatas konsep yang tidak akan diproduksi. Harganya pun masih tidak jelas. Mudah-mudahan jika peminatnya banyak, Dell akan memproduksinya sehingga pasar konsol game bisa semakin ramai.
Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah konsep ini nantinya akan bisa direalisasikan?
Sumber: duniaku.com
