<em>Gamer</em> saat ini sepertinya jarang yang pernah menjajal mesin <em>arcade game</em> atau anak-anak Indonesia tahun 90-an biasa menyebutnya dengan “dingdong."Perbedaan cara menggunakan kontroler dingdong dan konsol saat ini benar-benar jauh berbeda.Kita hanya perlu menggenggam kontroler dan mengendalikannya menggunakan ibu jadi serta sedikit bantuan dari telunjuk dan jari tengah.Sedangkan kontroler pada dingdong menggunakan gagang <em>joystick</em> disebelah kiri dan tombol disebelah kanan yang diletakan pada sebuah papan. Hal ini menimbulkan sensasi yang berbeda saat bermain game.Namun saat ini sebuah perusahaan gadget di Jepang membuat aksesoris untuk Nintendo Switch dalam gaya arcade game.Untuk menggunakannya kamu hanya perlu menyambungkannya melalui port C USB dibagian bawah Switch mu.Di depan, terdapat <em>joystick</em> dan enam tombol besar yang diletakkan dalam konfigurasi enam tombol dengan X, Y, dan L di atas dan A, B, dan R di bagian bawah.Seperti kebanyakan konsol modern, pengontrol Switch standar memiliki lebih dari enam tombol, jadi terdapat tambahan tombol lain berbentuk oval. Tombol berbentuk oval tersebut adalah tombol minus, plus, turbo, ZL, ZR, dan home.Selain tombol yang disediakan pada kontroler tersebut, untuk beberapa perintah seperti <em>screen capture</em> atau <em>share button,</em> kamu harus mengoperasikannya langsung melalui konsol switch mu.Fitur tombol turbo dapat kamu gunakan sebagai <em>shortcut </em>untuk melakukan beberapa perintah didalam game yang kamu mainkan.Berikut video penampakan dari Switch Arcade Controller :https://www.youtube.com/watch?v=tMMZt9bUnTk