Fairphone Pertahankan Tahta Ponsel Mudah Diperbaiki oleh iFixit
Penasaran seperti apa tampak dari sebuah ponsel pintar yang paling mudah untuk diperbaiki? iFixit punya jawabannya!
Di era yang semakin modern, para konsumen tampaknya semakin kehilangan hak mereka untuk memiliki sebuah perangkat secara sempurna. Apple contohnya, akan mencegah para konsumen untuk mengganti part iPhone dengan sparepart dari pihak ketiga.
Selain itu, banyak juga produk yang hadir dengan skema yang semakin kompleks, membuat reparasi semakin susah dan beresiko. Bahkan, perbaikan pun bisa saja dianggap tidak worth it yang memaksa konsumen untuk membeli baru.
Ditengah kegaduhan ini, ada satu produsen yang selalu mendorong hak reparasi dengan menawarkan struktur yang mudah dibongkar dan part yang mudah dibeli. Produsen tersebut adalah Fairphone.
Sebuah skor sempurna.
Bisa dibilang bahwa lini Fairphone adalah satu-satunya ponsel pintar yang mampu mendapatkan skor sempurna dari iFixit. Jika kalian tidak tahu, iFixit adalah produsen peralatan reparasi yang selalu mengedepankan self repair atau perbaikan secara pribadi.
Melalui entri terbaru Fairphone 5, Fairphone mempertahankan tahta mereka sebagai produsen dengan ponsel yang paling mudah diperbaiki. Saking sempurnanya, iFixit memberkan skor 10 dari 10! That’s overkill!
Hal ini tentunya dibuktikan oleh Fairphone melalui proses membongkar perangkat yang sangat mudah. Bahkan, jika ada suatu bagian yang rusak seperti kamera, kalian tidak perlu mengganti seluruh bagian termasuk daughterboard yang menemani kamera!
Selain itu juga, Fairphone masih mengikuti desain ponsel pintar lama yaitu dengan back cover yang mudah dibuka. Selain itu juga, Fairphone 5 mempertahankan sistem batere yang mudah ditukar layaknya ponsel di tahun 2000an menuju awal 2010.
Upaya go green.
Kenapa Fairphone repot-repot mau melakukan hal ini bahkan hingga seri kelima? Padahal, mereka bisa saja mengurangi biaya produksi dengan merilis ponsel generik layaknya produsen lain, lho!
Well, jawabannya sangat simpel. Fairphone diciptakan sebagai upaya untuk mencegah sampah elektronik, ini juga merupakan jawaban mereka untuk mengikuti arus go green.
Dengan menciptakan produk yang mudah diperbaiki, disaat ada sebuah kerusakan sang pemilik hanya perlu menukar bagian yang rusak saja.
Sumber: Android Central
