Mesti Waspada! Begini Fakta Spyware Pegasus, Peretas WhatsApp yang Berbahaya

Istilah spyware bukanlah hal yang umum untuk dibicarakan. Namun akhir-akhir ini, spyware bernama Pegasus tengah ramai menjadi perbincangan di masyarakat. Kabarnya, malware mata-mata ini dapat digunakan untuk meretas aplikasi chatting WhatsApp.
Pegasus dikembangkan oleh NSO Group yang berasal dari Israel. Melansir Deccan Herald, spyware tersebut berhasil menembus 1.400 smartphone yang tersebar di 20 negara. Namun seberapa berbahayanya spyware Pegasus ini?
Apa itu spyware Pegasus?
Pertama, mari mengenal apa itu spyware. Dilansir dari BBC.co.uk, ini merupakan software yang biasa digunakan untuk mencuri informasi rahasia, seperti username dan password untuk akun bank, email, media sosial, dan game online.
Pegasus pertama kali ditemukan di handphone miliki Ahmed Mansoor, seorang aktivis HAM asal Uni Emirat Arab. Ia mendapatkan link yang mencurigakan melalui SMS kemudian ia melaporkannya pada Citizen Lab, laboratorium teknologi di Toronto, Kanada.
Sedikit berbeda dengan spyware lainnya, Pegasus didesain untuk meretas WhatsApp. Sejumlah informasi yang ingin didapatkannya adalah riwayat chatting, browsing, riwayat telepon, email, lokasi, dan lain-lain.