GeForce RTX 50 Series Diumumkan di CES 2025, Start Mulai Rp 8 Jutaan
GeForce RTX 50 Series akhirnya resmi diumumkan NVIDIA di CES 2025, sesuai dengan prediksi banyak pihak.
RTX 50 Series menawarkan banyak fitur baru yang memungkinkan game dijalankan dengan kualitas grafis tertinggi, hingga menunjuang produktivitas.
4 varian GPU ini diperkenalkan oleh NVIDIA, yaitu RTX 5090, RTX 5080, RTX 5070 Ti, dan RTX 5070.
Fitur GeForce RTX 50 Series
GeForce RTX 50 Series dibangun dengan arsitektur Blackwell, yang diklaim lebih cepat 1,5-2 kali dibandingkan arsitektur Ada Lovelace yang jadi basis RTX generasi sebelumnya.
RTX 5090, GPU teratas di seri ini, memiliki 92 miliar transistor yang mampu melakukan komputasi AI/grafis hingga 3,3 TOPS, 2 kali lebih banyak dari RTX 4090.
GPU seri ini juga dilengkapi dengan DLSS 4 untuk memproses frame generation lebih cepat dan lebih tajam. Kemampuan ray tracing juga meningkat secara signifikan.
Gamer kompetitif juga bisa memanfaatkan NVIDIA Reflex 2 yang mampu mengurangi latency hingga 75%.
Dari sisi AI, NVIDIA mendebutkan RTX Neural Shader yang memungkinkan shader dan pencahayaan objek 3D diproses dengan AI sehingga lebih realistis.
Ai juga tidak hanya diimplementasi ke dalam grafis, karena NVIDIA juga memperkenalkan NVIDIA ACE untuk memperkaya dunia game.
NVIDIA ACE akan digunakan oleh Krafton di PUBG: Battlegrounds dan InZoi untuk menciptakan karakter NPC yang dinamis dan realistis.
GeForce RTX 50 Series tersedia mulai bulan Januari 2025 ini, dalam varian GPU desktop dan GPU laptop, dan akan diproduksi oleh beberapa vendor 3rd party.
GPU desktop tersedia mulai dari harga Rp 32 juta (RTX 5090), RP 16 juta (RTX 5080), Rp 12 juta (RTX 5070 Ti), dan Rp 8,8 juta (RTX 5070).
Sementara itu, laptop RTX 50 Series juga tersedia mulai dari Rp 46,7 juta (RTX 5090), Rp 35,4 juta (RTX 5080), Rp 25,7 juta (RTX 5070 Ti), dan Rp 20,9 juta (RTX 5070).
