Hands-On Acer Predator Helios 18 AI & Helios Neo 16S AI, Gaming Gacor dengan AI
Intinya sih...
Acer Predator Helios Neo 16S AI: Laptop gaming tipis dengan spesifikasi tinggi, layar OLED 16 inch, dan benchmark Black Myth: Wukong menunjukkan FPS rata-rata 46.
Acer Predator Helios 18 AI: Desktop replacement dengan CPU-GPU terkuat, layar Mini LED 18 inch resolusi 4K, dan hasil benchmark Black Myth: Wukong menunjukkan FPS rata-rata 44.
Benchmark mematikan frame generation untuk menguji raw power laptop, Helios 18 AI juga diuji dengan frame generation on dan mendapatkan rata-rata 79 FPS.
GGWP mendapatkan kesempatan untuk melakukan hands-on dengan laptop terbaru dari Acer Predator: Predator Helios Neo 16S AI dan Helios 18 AI.
kedua laptop ini ditenagai oleh chip CPU dan GPU terkini dari Intel dan NVIDIA, yang menawarkan performa tinggi di kelasnya.
Kedua laptop ini juga diperkuat oleh pemroses AI dan kipas pendingin AeroBlade, yang menjadi andalan laptop Acer Predator.
Seperti apa kemampuan laptop gaming ini untuk main game, dan seperti apa spesifikasinya?
1. Acer Predator Helios Neo 16S AI: laptop gaming tipis dengan AI
Acer Predator Helios Neo 16S AI memiliki spesifikasi CPU hingga Intel Core Ultra 9 275HX, dan GPU hingga NVIDIA GeForce RTX 5070 Ti 12GB. RAM yang ditawarkan sampai dengan 32GB DDR5, dan SSD NVMe Gen 5 sampai 1TB.
Chassis-nya menjadi rumah bagi layar OLED 16 inch dengan resolusi hingga 2K 240Hz. Desainnya sangat ramping di kelasnya, dengan ketebalan di bawah 20mm.
Tes benchmark Black Myth: Wukong yang dilakukan GGWP on the spot menggunakan preset Cinematic di resolusi 2K, dengan DLSS on dan frame generation off.
Hasil benchmark menghasilkan FPS rata-rata 46 FPS, maksimum 55 FPS dan minumum 37 FPS. VRAM yang digunakan sekitar 6,4GB.
2. Acer Predator Helios 18 AI: desktop replacement dengan performa tertinggi
Sementara itu, Acer Predator Helios 18 AI memiliki kombinasi CPU-GPU terkuat hingga Intel Core Ultra 9 275HX dan NVIDIA GeForce RTX 5090 24GB. Kapasitas memori badak hingga 192GB DDR5, dan SSD NVMe Gen 5 sampai 2TB.
Layarnya 18 inch-nya disusun dari panel Mini LED dengan resolusi 4K 240Hz. Akurasi warna tinggi dengan DCI-P3 100% dan HDR 1000. Laptop ini memiliki switch mekanikal MagKey 4.0, dengan keycap yang bisa diganti.
Sama seperti laptop Predator Helios Neo 16S AI di atas, benchmark untuk laptop ini juga dilakukan GGWP secara on the spot menggunakan Black Myth: Wukong. Settingnya Cinematic 4K, dengan DLSS on dan frame generation off.
Hasil benchmark menunjukan angka rata-rata 44 FPS, dengan angka maksimal 51 FPS dan minimal 36 FPS. VRAM yang digunakan mencapai 8,1GB.
3 Catatan pengujian
Jika membandingkan hasil benchmark antara Acer Predator Helios Neo 16S AI dan Helios 18 AI, sekilas mungkin angkanya tidak begitu wah.
Sebagai catatan, benchmark ini bertujuan untuk menguji raw power kedua laptop dengan mematikan frame generation. Kami juga mengulang benchmark untuk Helios 18 AI dengan frame generation on dan kami mendapatkan rata-rata 79 FPS, dengan angka minimal 71 FPS dan maksimal 88 FPS.
Acer Predator Helios Neo 16S AI dan Helios 18 AI tersedia untuk preorder di Indonesia mulai tanggal 25 Juni sampai 31 Juli 2025.
Helios 18 AI dijual dengan harga mulai dari Rp 80 jutaan dengan bonus handheld PC Acer Nitro Blaze 7 dan tas Predator. Sementara itu, Helios Neo 16S AI tersedia mulai dari Rp 33 jutaan.