Setelah iklan tersebut dirilis, media sosial dipenuhi dengan kritik dan kekecewaan dari para netizen yang menilai bahwa penghancuran barang-barang kreatif dalam iklan tersebut merupakan sebuah tindakan yang tidak pantas. Mereka menyoroti pentingnya menghargai karya seni dan proses kreatif yang ada di balik setiap barangnya.
Menyikapi gelombang protes yang muncul, Apple tidak tinggal diam. Tor Myrgen, VP Komunikasi Pemasaran Apple, secara resmi menyampaikan permintaan maaf atas konten iklan yang dianggap tidak pantas tersebut. Dalam pernyataannya, Apple mengakui kesalahan dan menegaskan komitmennya untuk selalu menghargai dan merayakan kreativitas, bukan menghancurkannya.
Kontroversi yang diakibatkan oleh iklan iPad Pro 2024 menyoroti pentingnya penghargaan terhadap kreativitas dan barang-barang seni. Meskipun perusahaan seperti Apple memiliki tujuan untuk mempromosikan inovasi dan teknologi terbaru, namun mereka juga perlu memperhatikan cara penyajian kontennya agar tidak menyinggung atau merendahkan nilai-nilai seni dan kreativitas.
Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan pelajaran berharga ini dapat diambil pihak perusahaan guna meningkatkan kualitas periklanan mereka.