Gamesir X5 Lite bersama dengan POCO X7 Pro. (ggwp/steven sianada)
Berbicara mengenai desain, penulis tentu tidak bisa berkata banyak mengingat desain yang ditawarkan terkesan biasa saja. Namun, ada beberapa hal yang pertamanya membuat penulis merasa janggal.
Contohnya, colokan Type-C yang ditawarkan berada pada posisi kiri gamepad. Oke, biasa saja. Namun, posisi plastik teleskopik yang ditawarkan terlihat aneh. Di X5 Lite ini, GameSir memutuskan untuk memasangkan plastik penyambung kedua sisi gamepad di bagian bawah. Lantas, apa yang janggal?
Jika kamu memiliki perangkat seperti POCO X7 Pro, kamu akan menyadari kalau posisi camera bump yang cukup besar ini berada pada posisi kanan. Saat dipasangkan, kamera tersebut akan menyentuh bagian teleskopik yang awalnya membuat penulis berpikir akan membuat sang ponsel sedikit terangkat.
Untungnya, hal tersebut tidak terjadi. Menggunakan case yang tebal pun, POCO X7 Pro masih terlihat flush tanpa terlihat terangkat sama sekali.
Wuthering Waves di mobile pun semakin seru untuk dimainkan! (ggwp/steven sianada)
Secara tombol dan ergonomik, semuanya terasa standar; tombol-tombol masih menggunakan membrane namun tidak mushy, serta analog yang sudah mengadopsi hall-effect. Semuanya terasa sudah cukup oke untuk sebuah gamepad di kisaran harga 200 ribu Rupiah. Penulis pun merasa beruntung telah meminang produk ini dengan harga sekitar 170 ribu saja.
Sayangnya, dengan desain yang ringkas dan harga yang tergolong murah ini, GameSir jelas harus memangkas beberapa fitur. Salah satunya? Tidak ada trigger. Tombol RT dan LT atau R2 dan L2 yang ditawarkan adalah sebuah tombol membrane. Ini tentu menjadi sebuah kelemahan jika kamu ingin membeli gamepad ini untuk memainkan game balap.
Selebihnya, GameSir X5 Lite menawarkan kompatibilitas yang oke, game yang penulis mainkan seperti Stella Sora serta Wuthering Waves langsung mendeteksi gamepad X5 Lite tanpa ada masalah apapun. Seluruh tombol terdaftar secara sempurna tanpa ada input yang tertukar.