Penjualan Dihentikan, Inikah Akhir Riwayat HP BlackBerry Sesungguhnya?

Merek smartphone ini memang sempat populer dan menjadi pusat trend banyak orang. BlackBerry merupakan perusahaan yang bisa dibilang sebagai pelopor smartphone di Indonesia. Sayangnya, nasib brand asal Kanada itu tak kunjung baik setelah tahun 2010.
Belum lama ini dikabarkan jika akhir riwayat smartphone BlackBerry akan segera berakhir. Apa yang terjadi?
TCL mengakhiri riwayat smartphone BlackBerry pada Agustus mendatang
Riwayat smartphone BlackBerry yang dipercaya akan berakhir di tahun 2020 ini berawal dari sebuah cuitan dari akun @BBMobile. Cuitan tersebut dimulai dengan sebuah cerita singkat mengenai perjalanan BlackBerry bersama TCL, yang membuahkan Key series.
Sayangnya, roman picisan keduanya harus berakhir di tahun 2020 ini. TCL tidak akan menjual perangkat genggam BlackBerry lagi. Mereka pun tidak lagi memiliki wewenang atas desain, manufaktur, atau menjual perangkat baru BlackBerry.
Pun demikian, TCL masih akan memberikan support terhadap perangkat yang telah beredar saat ini, termasuk di dalamnya berupa garansi dan juga layanan pengguna.
Seakan mati untuk yang kedua kalinya

Kisah detik-detik berakhirnya riwayat smartphone ini seakan membuatnya mati untuk yang kedua kali. Bagaimana tidak? Pasalnya BlackBerry sempat mati suri di tahun 2011 – 2014.
Kegagahan Android membuatnya harus menyerah dengan sistem operasi andalannya, BlackBerry OS. Pada akhirnya, mereka harus “dipaksa menikah” dengan Android. Sayangnya, layaknya cerita Juliet yang lari saat dijodohkan, pernikahan antara BlackBerry OS dan Android tak mampu menghasilkan kebahagiaan.
Pun demikian, di tahun 2016, TCL datang. Seakan mampu mempertahankan rumah tangga yang retak, TCL pun menampung smartphone yang berbasiskan Android ini, mengasuhnya, berkreasi untuk menghasilkan produk baru, dan menjualnya ke pasaran.
Sayang, langkah tersebut tak mampu dipertahankannya dalam waktu yang panjang.
Harus mengucapkan selamat tinggal?

Mungkin akhir riwayat smartphone BlackBerry masih nampak seperti jam pasir. Pasti akan berakhir, namun waktunya masih terbilang panjang.
Maka dari itu, masih banyak kemungkinan yang akan terjadi.
Sumber: duniaku.com