Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Persaingan Intel dan AMD di pasar laptop semakin panas saja. Mereka bakal menjagokan prosesor generasi terbaru mereka untuk mentenagai berbagai jenis laptop baik model ultrathin hingga gaming.

Intel lebih dulu memperkenalkan keluarga prosesor Core generasi 11 unuk laptop, sementara AMD menyusul dengan menghadirkan prosesor Ryzen 5000 ke dalam perangkat portabel.

Seperti apa sih prosesor Core gen 11 dan Ryzen 5000 untuk laptop ini? Apa saja keunggulan mereka?

Intel Core generasi 11 dengan fabrikasi 10nm.

XDA Developers

Intel jadi yang pertama kali memperkenalkan prosesor mereka dengan keluarga Core generasi 11 versi H. Prosesor Intel versi H digunakan untuk laptop gaming dan creator, sementara seri U dikhususkan untuk laptop ultrathin.

Namun, kali ini Intel mencoba memasukkan prosesor Core gen 11 ke laptop tipis. Ini karena mereka sekarang menggunakan proses fabrikasi 10nm SuperFin.

Meskipun mereka ketinggalan dari AMD dalam memasukkan prosesor badak ke dalam laptop tipis, Intel mengklaim prosesor headliner-nya, Core i7-11375H punya kemampuan single-core kencang dengan TDP lebih rendah.

Dari sisi real performance, Intel percaya diri Core i7-11375H punya peningkatan 30% dari Ryzen 4900H dan 4800HS dalam performa single-core.

Intel juga melengkapi prosesor laptopnya dengan GPU integrated Intel Xe-LP, yang merupakan peningkatan signifikan dari GPU integrated Intel UHD tahun lalu.

Sayangnya, saat ini prosesor Core gen 11 untuk laptop baru tersedia dalam varian 4 core saja. Intel menjanjikan bahwa varian lain dengan core lebih banyak akan segera meluncur di masa depan.

AMD menggebrak dengan Ryzen 5000 laptop

Editorial Team

Tonton lebih seru di