Sementara itu, AMD mulai mengusik pasar Intel di laptop dengan keluarga prosesor Ryzen mereka. Setelah sukses dengan prosesor laptop Ryzen 4000, mereka kini siap membawa arsitektur Zen 3 ke laptop dengan prosesor Ryzen 5000.
Layaknya prosesor dekstop-nya, Ryzen 5000 untuk laptop akan dibangun dalam fabrikasi 7nm Zen 3. Dipastikan performa dan konsumsi dayanya akan meningkat cukup pesat dari Ryzen 4000.
Contohnya saja di lini puncak Ryzen 9 5980HX dan 5980HS dengan 8 core/16 thread dan clock speed hingga 4,8 GHz menggunakan TDP 45+ W (HX) dan 35 (HS).
Prosesor di atas tergabung ke kelompok H-series yang ditujukan untuk gamer dan kreator karena memaksimalkan kemampuan computing.
Bagi yang ingin portabilitas tanpa mengorbankan performa, ada juga prosesor Ryzen 5000 U-series yang memaksimalkan umur baterai dalam laptop ultrathin.
Prosesor terkuat dari U-series adalah Ryzen 7 5800U dengan 8 core/16 thread dan clock speed hingga 4,4 GHz menggunakan TDP 15 W.
Kedua seri prosesor laptop dari Intel dan AMD akan dirilis segera untuk laptop keluaran tahun 2021 ini. Buat kamu yang mau beli laptop tahun ini, kamu pilih tim AMD atau Intel nih?
Sumber: Engadget