Layanan aplikasi streaming HOOQ tutup secara resmi pada hari ini (30/04). Kabar soal nasib HOOQ memang sudah santer terdengar beberapa bulan belakangan.
Kenapa HOOQ tutup? Bagaimana dengan nasib pelanggan yang sudah berlangganan? Langsung saja simak ulasan berikut ini.
https://twitter.com/HOOQ_ID/status/1255321255890358277
Setelah 5 tahun menemani pecinta film nasional, HOOQ akhirnya memberikan pesan perpisahan pada 29 April lalu lewat akun media sosial resminya.
“Terima kasih untuk kebersamaan kita, terima kasih untuk dukungan kalian selama ini. Terima kasih untuk semuanya.
Tanpa kalian HOOQ tidak akan bisa mencapai titik raihan terjauhnya, yakni hari ini. Hari ini, kami pamit,” begitu isi pesan terakhir dari HOOQ lewat akun Twitternya.
Semakin banyaknya layanan streaming video on demand di Indonesia seperti Netflix, membuat HOOQ semakin sulit bersaing.
Hal ini membuat HOOQ merugi dan tak mendapat profit seperti yang diharapkan. Dilansir dari Tirto, para pemegang saham HOOQ sudah mengajukan likuidasi pada 27 Maret lalu.
“Pemegang saham HOOQ sudah melakukan pengajuan berkas likuidasi secara sukarela di Singapura pada 27 Maret,” papar Country Head HOOQ Indonesia, Guntur Siboro.
HOOQ sendiri sudah tidak membebankan biaya pada pelanggan yang sudah mendaftar sebelum bulan Maret.
Mereka juga sudah tidak menerima aktivasi pelanggan baru. Selain Indonesia, HOOQ juga sudah menghentikan layanan di negara lain seperti Filipina, Thailand, India, dan Singapura.
Guntur menyebut, setidaknya ada 50 karyawan HOOQ perwakilan Indonesia. HOOQ mengaku akan memberikan setiap hak karyawan sesuai UU yang berlaku di Indonesia.
Dilansir dari Detik, gaji karyawan akan tetap diberikan terhitung hingga 30 April 2020.
“Iya berdasarkan undang-undang. (Gaji pegawai) aman. Maksudnya aman, ya ditanggung,” papar Guntur pada (29/4) dilansir dari Detik.com.
Baca Juga : Rekomendasi Aplikasi Nonton Film Indonesia Saat HOOQ Tutup
Terimakasih untuk HOOQ yang sudah menemani selama 5 tahun ini! Apakah kamu termasuk salah satu pelanggan HOOQ? Apa tanggapan kamu soal penutupan aplikasi streaming ini?