Dalam sesi masing-masing, setiap narasumber mendemokan berbagai metode riset dan benchmarking AI menggunakan laptop GeForce RTX 40 Series.
Beberapa demo tersebut adalah menggunakan AI untuk mengubah visual foto, menciptakan ilustrasi anime, hingga melakukan deteksi objek.
Laptop RTX 40 Series sendiri mampu menjalankan berbagai fungsi AI tersebut dalam waktu yang relatif cepat.
Hal ini dibantu berkat unit pemrosesan AI dan CUDA core yang bisa membantu memangkas waktu pemrosesan AI.
Misalnya saja, saat Alva mendemokan AI generator untuk menciptakan karakter anime, waktu yang dibutuhkan untuk menciptakan ilustrasi lengkap kurang dari 5 menit saja.
Yang cukup menakjubkan, hasil itu dicapai lewat laptop RTX 40 Series dengan desain Max-Q yang tipis dan ringan.
Jika laptop RTX 40 Series cukup kuat untuk melakukan kalkulasi AI dalam hitungan detik, maka laptop ini juga sangat mumpuni untuk keperluan gaming.
Dengan teknologi ray-tracing dan DLSS 3.5, memainkan game terkini seperti Cyberpunk 2077: Phantom Liberty dengan setting mentok kanan bukan lagi masalah.
Kamu sudah bisa mendapatkan berbagai laptop NVIDIA GeForce RTX 40 Series seperti Acer Predator 18, ASUS ROG Zephyrus Duo 16, HP OMEN Transcend 16, dan masih banyak lagi di toko komputer terdekat.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan tekno, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!