Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Perang pasar smartphone tentu tiada henti-hentinya mewarnai dunia maya. Namun, tahukah kalian bahwa pemegang tahta sebagai vendor chipset terbesar di tahun 2020 ini tidak dipegang oleh sang produsen Snapdragon?

Satu faktor terbesar dalam suatu ponsel pintar tentu adalah otak yang memroses seluruh algoritma. Yup, sebuah chipset selalu menjadi penentu apabila suatu ponsel memiliki performa diatas atau dibawah rata-rata.

Tentu, ada faktor penentu lain seperti RAM, namun disaat sebuah chipset dipilih RAM tentu akan mengikuti spesifikasi yang disarankan. Baik 4GB, 6GB, maupun 8GB, angka tersebut tidak begitu bermakna tanpa adanya sebuah prosesor yang memadai.

Perang bagi para manufaktur tentu masih terus berlangsung tanpa henti. Tahukah kalian bahwa di tahun 2020 ini Mediatek keluar sebagai jawara sebagai vendor chipset terbesar? The more you know!

Mediatek memimpin sebagai vendor chipset terpopuler.

 

Di kuartal ketiga tahun 2019, Mediatek harus tunduk karena Qualcomm pada saat itu masih merupakan rajanya chipset. Namun, sang manufaktur ini tentu tidak menyerah dan terus menghadirkan variasi-variasi unik.

Diantaranya adalah seri Helio G yang terkenal sebagai chipset khusus gaming. Ini tentu terdengar aneh, mengingat lini ini hadir dari range harga yang sangat murah. Terlepas dari itu, Helio G tetap kompeten menjalankan game-game esports populer saat ini.

Sumber: notebookcheck.net

Setahun kemudian, barulah Mediatek menampakkan taringnya yang tajam. Jika tahun lalu Qualcomm mendominasi sebanyak 31% dengan Mediatek yang menyusul di 26%, kondisi ini mulai membalik! Mediatek di kuartal ketiga tahun ini memimpin sebanyak 31% market share dengan Qualcomm memegang 29%.

Kontribusi terbesar datang dari ponsel dengan spesifikasi mid-range yang banyak ditemukan di pasar seperti Amerika Latin, Afrika dan Asia. Dan dari sini, tentu kita tidak perlu heran siapa manufaktur yang menggunakan chipset milik Mediatek ini.

Beberapa manufaktur seperti OPPO dan Xiaomi lebih memilih Mediatek dibanding Qualcomm.

Editorial Team

Tonton lebih seru di