Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Mendingan Microphone Headset Gaming atau Terpisah? Ini Jawabannya!

Kemajuan dunia esport turut memacu para produsen untuk terus mengembangkan kualitas microphone. Tapi tahukah kamu spesifikasi kualitas microphone yang bagus?

Microphone gaming pada headset gaming mempunyai peranan penting untuk berkomunikasi. Membeli headset gaming tidak hanya soal kualitas audio, tapi kualitas microphone juga menjadi pertimbangan.

Kualitas microphone gaming akan menentukan jernih atau tidaknya suara yang dihasilkan, tujuannya agar lawan bicara mendengar lebih jelas. Komunikasi yang jelas juga akan menghindari kesalahpahaman atau informasi yang salah!

Noise yang dihasilkan microphone gaming juga akan menjadi gangguan di saat pemain berusaha mendengar langkah kaki musuh! Noise yang dimaksudkan, misalnya suara kresek-kresek, atau suara angin.

Noise biasanya disebabkan oleh kualitas microphone itu sendiri yang tidak baik.

Selain itu, noise terjadi karena buruknya soundcard ataupun listrik statis yang terdapat pada komputer. Untuk memastikannya apakah berasal dari luar headset gaming, perlu dilakukan percobaan dengan perangkat lain apakah normal atau tidak.

Saat semua kendala di luar microphone sudah selesai, sekarang saatnya kamu membeli headset dengan microphone yang bagus, tetapi apakah kamu tahu cara menentukan microphone yang baik?

Kamu Harus Tes Spesifikasinya Terlebih Dahulu!

Unidirectional (kiri) dan Bidirectional (kanan), sumber, Blog Shure

Pertama, jenis pola microphone untuk keperluan gaming ada dua, yaitu unidirectional dan bidirectional.

Unidirectional menangkap dari satu sisi saja, sedangkan bidirectional menangkap dari kedua sisi saja. Kedua jenis pola penangkapan suara tersebut lebih sering dipakai oleh headset gaming.

Kedua pola penangkapan suara tersebut menangkap sumber suara dari arah yang ditentukan, dan suara yang di luar arah tersebut tidak akan tertangkap.

Sumber, absolutehiphopbeats

Kedua adalah proxymity, artinya seberapa jauh dekat sumber suara.

Kamu perlu tes microphone tersebut apakah ia menangkap suara dengan jelas saat kamu bicara. Apakah jarak yang kamu perlukan sudah mencukupi kamu bicara? Atau jika terlalu jauh, sumber suara yang ditangkap akan menyebabkan suara luar ikut masuk.

Ketiga sensitivity microphone. Semakin bagus sentivity microphone tersebut, maka suara yang tertangkap akan semakin besar volume-nya. Kamu perlu test juga seberapa besar suara yang dihasilkan oleh microphone tersebut!

Terakhir adalah frequency response. Namun untuk hal ini microphone gaming cukup mempunyai frekuensi dari 100hz-10khz, saja lagipula microphone gaming bukan untuk keperluan recording musik, dan spesifkasi cukup untuk komunikasi, bukan?

Lalu, lebih baik microphone terpisah atau tidak? Jawabannya berlanjut ke halaman dua ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Eka Prasetyo
EditorAudi Eka Prasetyo
Follow Us