Apakah 7.1 Pada Headset Gaming Itu Wajib? Menguak Mitos Headset Gaming! (Part I)
Saat ini headset gaming menjadi kebutuhan para gamer untuk bermain game. Para produsen pun berlomba-lomba untuk membuat headset gaming dan menawarkannya dengan segala gimmick marketing.
Gimmick artinya suatu cara untuk menarik perhatian atau meningkatkan nilai sebuah barang dengan intrik tertentu. Memang sah-sah saja sebuah perusahaan memakai gimmick untuk produknya.
Gimmick pada headset gaming kental dengan menawarkan fitur 7.1 virtual surround, range frekuensi yang luar biasa luas, dan noise cancelling. Hal-hal tersebut memang adalah sesuatu yang “wah” di mata gamer, tetapi tidak semuanya benar!
Yuk kita simak mitos headset gaming berikut ini!
1. 7.1 Virtual Surround Sound di Headset Gaming?
Mitos yang pertama sangatlah populer dan menjadi nilai jual kebanyakan produsen. Banyak fitur dari headset gaming menawarkan fitur 7.1 virtual surround ataupun real 7.1. Fitur tersebut mengibaratkan ada tujuh speaker dan satu subwoofer dalam headset gaming.
Secara logika, headset hanya mempunyai dua speaker. Jadi mau headset gaming manapun tetaplah 2.0 (stereo).
Mengapa para produsen tetap memasang gimmick virtual surround 7.1? karena sebagian besar konsumennya menganggap 7.1 adalah wajib, tanpa mereka mengetahui makna 7.1 yang sebenarnya!
Sejatinya, 7.1 hanya terdapat di home theatre yang terdiri dari tujuh speaker dan satu subwoofer.
2. 7.1 Bisa mengetahui Arah Sumber Suara?
Mitos headset gaming kedua ini sering diucapkan para gamer bahwa, dengan virtual surround 7.1 kamu bisa mendengar suara depan, belakang, kiri, kanan, atas, dan bawah.
Padahal untuk mengetahui arah sumber suara dengan akurat, dan seberapa jauh sumber suara tersebut, sangat ditentukan oleh kualitas driver (speaker) headset tersebut.
Bahkan terdapat anggapan, walaupun game hanya mendukung sistem audio 2.0, tetapi wajib gunakan headset 7.1. Kalau diselidiki, game dengan sistem audio 2.0 hanya bisa membedakan arah suara dari sisi kiri dan kanan!
Sebelum kamu membeli headset gaming, disarankan untuk mencoba mendengar kualitas audio yang dikeluarkan. Walaupun memang membutuhkan waktu untuk mempelajari, niscaya kamu akan mendapatkan headset gaming yang terbaik!
3. Soundcard Gaming Pasti Lebih Bagus! Mitos!
Beberapa soundcard gaming mempunyai chipset audio yang sama dengan motherboard. Kecuali, motherboard high end yang mempunyai chipset audio dari produsen soundcard ternama.
Apakah perlu membeli soundcard tambahan? Jika kamu merasa perlu menaikkan kualitas audio soundcard motherboard, maka selidiki terlebih dahulu chipset audio soundcard tersebut dan bandingkan dengan soundcard di motherboard kamu.
Bagaimana dengan virtual surround yang ada pada soundcard gaming? Microsoft Windows sebenarnya sudah menyediakan fitur tersebut.
4. Noise Cancelling Mic? Gimmick!
Mitos keempat ini sering digunakan oleh produsen headset gaming, padahal mic yang dipakai adalah bidirectional, dalam arti mic hanya menangkap suara dari arah depan microphone tersebut.
Itulah part 1 dari mitos headset gaming! Ingin mengetahui mitos lebih banyak? Tunggu kelanjutannya di part 2 ya, GGWP.ID akan menguak mitos headset gaming!
Gambar atau merek serta tipe headset gaming yang terdapat dalam artikel ini hanya untuk ilustrasi saja, tidak ada maksud atau kepentingan lain.
Diedit oleh Audi E. Prasetyo
