Jadi Mid-Range, CEO Nothing Buka-Bukaan Soal Nothing Phone (1)
Belum lama ini, para konsumen dan penggiat smartphone dikejutkan dengan pilihan SoC yang nyentrik dari Nothing Phone (1). Carl Pei, sang CEO Nothing, memberitahukan alasannya memilih chipset mid-range dibanding flagship.
Dengan para konten kreator yang mulai memberitakan serta memamerkan ponsel terbaru dari perusahaan Nothing, konsumen tentu akan mulai penasaran perihal smartphone ini. Tentu, desain terlihat elegan dan unik, namun konsumen membutuhkan lebih dari sekedar tampilan.
Dari pilihan yang terkesan aneh menuju alasan dibalik pemilihan chipset, inilah Nothing Phone (1), sebuah ponsel pintar dari Carl Pei, sang co-founder OnePlus yang mulai mendirikan perusahaannya sendiri.
Lahir sebagai mid-range dengan Snapdragon 778G+
Desain yang unik dengan lampu LED yang menjadi ciri khas sang Nothing Phone (1), ponsel ini ternyata ditenagai oleh sebuah chipset mid-range! Lebih tepatnya, Carl Pei memilih varian Plus dari 778G yang menambahkan fitur baru.
Fitur tersebut berhubungan dengan teknologi wireless charging. Ponsel pintar milik Nothing ini mampu di-charge secara wireless, dan juga bisa mengisi daya periferal lain yang juga tanpa memerlukan kabel.
Selain itu, perihal performa tampaknya 778G+ memiliki spesifikasi yang identik dengan kakaknya 778G. Hal ini tentu mengundang pertanyaan seperti “kenapa bukan spesifikasi flagship” dari para konsumen.
Konsumen bingung, CEO menjawab.
Perihal pemilihan chipset, Carl Pei memiliki prinsip yang berbeda. Ia menganggap kuat belum tentu efisien, dan inilah yang ia terapkan pada Nothing Phone (1). Menurutnya, Snapdragon 778G+ adalah pilihan paling tepat.
Snapdragon 778G+ sebagai sebuah chipset kelas menengah tentu tidak bisa dianggap remeh! Chipset ini didesain khusus untuk efisiensi yang ditambahkan dengan beberapa fitur khusus untuk menopang sang ponsel buatan Nothing ini.
Beberapa alasan yang disebutkan mengenai chipset satu ini adalah performa yang tetap konsisten tanpa isu overheating dan penggunaan daya baterai yang lebih hemat. Pei juga menyebut 778G+ lebih efisien dibanding dengan Snapdragon 8 Plus Gen 1 ataupun 7 Gen 1.
Tentunya, ini merupakan alasan menarik mengingat konsumen terkadang hanya memikirkan spesifikasi tanpa peduli kelemahan lain yang akan dibawa.
