Murah Tapi Tetap Badak! Nvidia Resmi Umumkan RTX 3060 Dengan VRAM 12 GB
Seri midrange dari GPU rilisan Nvidia selalu jadi pilihan populer di kalangan gamer PC. Misalnya saja seri GTX 1060 jadi salah satu model Nvidia terlaris karena menghadirkan price to performance yang sempurna untuk gaming di resolusi 1080p 60 FPS. Lewat RTX 3060, Nvidia berencana untuk menyajikan performa yang sama dengan tambahan fitur ray tracing.
Saat ini, GTX 1060 mulai kesulitan untuk bisa menginbangi game-game terbaru. Apalagi dengan kehadiran fitur ray tracing serta DLSS yang secara native sebenarnya gak didukung oleh arsitektur Pascal.
Kalau kamu berencana untuk upgrade PC kamu dalam waktu dekat, sekarang bisa jadi adalah waktu yang tepat setelah Nvidia resmi mengumumkan GeForce RTX 3060. Mereka berencana membawa performa GPU Ampere untuk gamer yang masih bermain di resolusi 1080p. Apa saja fitur unggulan GPU ini dan perbedaannya dengan 3060 Ti?
RTX 3060 standar dilengkapi VRAM besar
Secara statistik, RTX 3060 sedikit lebih lemah dibandingkan 3060 Ti. GPU ini punya 3584 CUDA core, dengan clock speed 1,32 GHz (base) dan 1,78 GHz (boost). Selain itu, GPU ini masih dilengkapi fitur-fitur yang sama dengan GPU seri RTX 30 lain.
Keunikan dari RTX 3060 adalah pada aspek VRAM-nya yang diset di 12 GB. Jumlah VRAM ini jauh lebih besar dibanding 3060 Ti dan bahkan 3070 yang hanya sebesar 8 GB saja. Diduga, ukuran VRAM besar ini digunakan untuk menyaingi lineup GPU besutan AMD yang menawarkan VRAM lebih lega dari GPU Nvidia di masa lalu.
Dari sisi benchmark, Nvidia mengklaim RTX 3060 dua kali lipat lebih kencang dari GTX 1060. Cyberpunk 2077 dan Watch Dogs: Legion bisa dimainkan di resolusi 1080p 60 FPS bahkan dengan ray tracing dan DLSS diaktifkan.
Rencananya, Nvidia akan melepas RTX 3060 di akhir bulan Februari 2021 seharga USD $329 (Rp 4,6 juta). Vendor-vendor third-party seperti ASUS, Gigabyte, MSI, EVGA, Zotac, dan brand lainnya dipastikan akan menawarkan GPU ini dalam versi standar hingga versi OC.