Laku Keras, Penjualan Perdana Xiaomi Mi 11 Tembus 500 Ribu Unit!

Xiaomi, oh Xiaomi, produkmu memang sangatlah menarik. Melalui pengumuman resmi mereka, Xiaomi Mi 11 sebagai flagship terbaru laku hingga 1,5 milyar Yuan hanya melalui penjualan perdana saja!
Dari banyaknya manufaktur ponsel yang berasal dari China, Xiaomi mungkin merupakan satu yang paling diingat oleh para konsumen. Berawal dari menciptakan custom rom MIUI saja, Xiaomi sekarang sudah dikenal sebagai produsen ponsel pintar bergengsi.
Belum lama ini, Xiaomi sudah meluncurkan Mi 11 yang hadir dengan spesifikasi paling sangar. Bagaimana tidak, ponsel pintar ini merupakan yang pertama untuk menyematkan chipset Snapdragon 888 terbaru dari Qualcomm!
Dan antusiasme para penggemar juga tidak boleh dianggap remeh! Hanya dalam waktu yang singkat saja, Xiaomi mampu menarik keuntungan yang sangat besar. Sesuai dengan judul dari artikel ini, jumlah penjualan untuk Xiaomi Mi 11 mencapai lebih dari 500 ribu unit.
5 menit penjualan perdana, ratusan ribu unit terjual.

Sebelumnya, Xiaomi mencatat bahwa total penjualan dari Xiaomi Mi 11 berhasil mencapai 1,5 milyar Yuan. Dikonversikan kedalam IDR, maka Xiaomi secara kasar mendapatkan hingga 3,3 triliun Rupiah! Namun, pada saat itu Xiaomi masih enggan berbicara jumlah unit.
Mereka hanya berspekulasi bahwa sekiranya produk mereka sudah terjual sebanyak 350 ribu unit saja. Ini didapat karena perusahaan China ini menggunakan rata-rata harga 4.300 Yuan.

Setelah ditelusuri, ternyata Xiaomi mendapatkan figur yang cukup besar! Sekitar 500 ribu unit telah sukses terjual hanya dalam 5 menit saja. Ini tentu merupakan sesuatu yang bisa dibanggakan.
Bahkan, kesuksesan ini dirayakan oleh Xiaomi. Dari figur penting dari Xiaomi hingga pemegang Redmi, semuanya hadir untuk merayakan pencapaian yang masif ini.
Mengesampingkan isu charger, Mi 11 tetap laku!

Satu kontroversi yang terjadi sebelumnya sudah pasti dari isu charger yang tidak dipaketkan dalam Mi 11. Hal ini terdengar konyol mengingat Xiaomi sebelumnya sempat mengejek Apple yang menjual ponsel mereka tanpa alat pengisi daya baterai tersebut.
Hal ini menjadi bulan-bulanan para netizen karena ini terjadi tidak hanya di ranah internasional saja. Bahkan, akun Twitter Xiaomi Indonesia juga menyentil tindakan Apple yang tidak memaketkan charger.
Terlepas dari permasalahan tersebut, Xiaomi tampaknya juga menjual varian yang hadir dengan charger. Unit ini merupakan yang paling banyak dipesan dibandingkan dengan varian Green yang hadir tanpa adapter untuk mengisi daya baterai.
sumber: GizmoChina