Jika kamu merasa laptop kamu cepat banget panas, bahkan hanya untuk nonton video atau buka dokumen ringan. Nah, itu bisa jadi bukan hanya karena debu di kipas, tapi tanda jika thermal paste laptop kamu sudah mulai kering dan kehilangan kemampuannya dalam menghantarkan panas.
Jika dibiarkan, performa laptop bisa menurun drastis. Tapi sebelum buru-buru bongkar mesin, kenali dulu tanda-tanda pastanya sudah minta diganti.
1. Suhu Laptop Naik Drastis Tanpa Alasan Jelas
Biasanya, suhu laptop dalam kondisi ringan (idle) ada di kisaran 40 - 60°C. Namun seandainya kamu mendadak melihat suhu di atas 80°C padahal hanya buka browser atau mengetik, itu merupakan pertanda serius.
Pasta termal yang sudah mengering tidak lagi bisa menghantarkan panas dengan baik, sehingga panas dari CPU/GPU terjebak di dalam.
Akibatnya, sensor suhu langsung bereaksi dan kipas pun bekerja lebih keras untuk mendinginkan sistem, sayangnya, percuma jika sumber masalahnya ada di bawah heatsink.
2. Kipas Laptop Berputar Seperti Mesin Jet
Apabila laptopmu terdengar seperti pesawat mau lepas landas setiapkali dibuka, ini jadi sinyal kuat bahwa sistem pendingin kamu bekerja lebih keras dari biasanya.
Kipas memang didesain untuk menyesuaikan kecepatan berdasarkan suhu, tapi jika bunyinya terus kencang bahkan saat aktivitas ringan, itu artinya panas di prosesor tidak tersalurkan dengan benar. Biasanya, penyebab utamanya adalah thermal paste laptop kering atau menurun kualitasnya.
3. Performa Laptop Drop Tanpa Sebab
Kamu mungkin pernah ngalamin momen ketika game tiba-tiba patah-patah, rendering lambat, atau aplikasi berat seperti Premiere Pro terasa lebih lemot dari biasanya.
Meski masalah ini biasanya disebabkan oleh RAM atau storage penuh, tapi masalah tersebut juga bisa jadi karena efek dari thermal throttling.
Saat prosesor terlalu panas, sistem akan otomatis menurunkan kecepatannya agar tidak rusak. Artinya, performa dikorbankan demi keselamatan hardware.
Dan tahukah kamu, thermal throttling seringkali jadi gejala utama thermal paste yang sudah tidak efektif lagi.
Ketiga tanda di atas sebenarnya sudah cukup jelas dan sering terjadi pada laptop berumur lebih dari dua tahun, apalagi laptop gaming atau yang sering digunakan untuk tugas berat.
Jadi, seandainya kamu merasa laptop mulai ngambek tanpa sebab, jangan buru-buru menyalahkan software atau update Windows dulu. Bisa jadi, thermal paste laptop kamu sudah waktunya untuk diganti.