Salah satu hal paling menyebalkan yang ada saat ini adalah soal kesengsaraan yang tak terhitung bagi siapa pun yang ingin membeli perangkat keras game baru, baik itu kartu AMD atau Nvidia, atau console baru. Tapi untuk saat ini permintaan GPU Nvidia dan AMD ternyata menurun hingga membuat harganya turun ke titik di mana mereka hampir mencapai MSRP mereka lagi.
Ini adalah kabar baik dan tampaknya menyarankan untuk kembali ke keadaan normal. Selain itu, sepertinya pengiriman untuk GPU juga menurun. Menurut laporan terbaru dari Jon Peddie Research, seperti yang terlihat oleh Tom’s Hardware, permintaan GPU Nvidia dan AMD telah mengalami penurunan tahun ini.
Sementara angka menunjukkan bahwa 96 juta unit telah terjual pada Q1 tahun ini, yang sebenarnya merupakan penurunan sebesar 6,2%. Penyebab penurunan tersebut tampaknya berasal dari berbagai faktor, mulai dari gangguan di negara-negara seperti China dan Ukraina, serta pelonggaran lockdown sejak dimulai kembali pada tahun 2020.
Namun, JPR memperkirakan pertumbuhan akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Itu tidak berarti bahwa kartu grafis menjadi kurang populer. Sepertinya sejumlah pengaruh mengakibatkan berkurangnya permintaan untuk produk perangkat keras. Dengan AMD yang ingin meluncurkan RDNA 3 tahun ini, dan saingan terbesarnya Nvidia yang akan segera meluncurkan seri RTX 40, kemungkinan minat pada GPU hanya akan meningkat seiring waktu.
Dengan sedikit penurunan permintaan, ini juga dapat membantu meringankan beberapa masalah yang dialami banyak orang saat benar-benar melakukan pengadaan perangkat keras. Dengan CEO Intel mengatakan kekurangan chip bisa berlangsung hingga 2024, sangat mungkin bahwa pasar belum keluar dari masalah.
Karena itu, tidak ada yang dapat benar-benar mengatakan apa yang akan terjadi di masa depan untuk industri ini, tetapi dengan pembatasan COVID dicabut untuk sebagian besar dunia, tampaknya lebih sedikit orang yang mungkin menuntut kartu grafis baru, yang dapat membantu pasokan secara keseluruhan.
Saat Nvidia mempersiapkan rangkaian Ada Lovelace-nya, dan AMD melakukan hal yang sama untuk RDNA 3, raksasa dunia GPU tampaknya tidak membiarkan defisit menghalangi rencana mereka. Ini mungkin masih menjadi berita buruk untuk sementara waktu, tetapi perkembangan terakhir menunjukkan bahwa segala sesuatunya tidak sesuram dulu.
Sumber: Gamerant