Ponsel Khusus Gaming, Mahal Karena Gimmick atau Performa?

Ponsel khusus gaming tampak menggiurkan, dimulai dari segi desain menuju fitur. Namun, Miripnya ponsel ini dengan seri-seri flagship dari spesifikasi yang ditawarkan tentu membuat konsumen bertanya-tanya. Apakah produk mahal ini tidak lebih dari sekedar gimmick?
Ponsel pintar berbeda dari laptop pada segi spesifikasi. Kita melihat laptop khusus gaming yang hadir dengan kartu grafis bermacam-macam, entah dari Nvidia atau AMD. Untuk smartphone sendiri, seringkali kita melihat spesifikasi yang sama persis.
Bahkan, tidak jarang kita membandingkan harga ponsel dari satu dengan yang lain. Misalnya seperti Pocophone F1 yang memiliki spesifikasi identik dengan ASUS ROG Phone. Dari segi harga, tentu konsumen akan lebih memilih Poco F1, bukan?

Dari sini, banyak yang beranggapan bahwa ponsel-ponsel gaming ini mahal karena merek dan desain. Namun benarkan demikian? Apakah para konsumen selama ini ditipu oleh para produsen ponsel yang difokuskan untuk bermain gim ini?
Ponsel gaming, gimmick atau bukan?
untuk meluruskan masalah ini, sebuah tes harus dilakukan untuk membandingkan perbedaan pada performa ponsel pintar. Untungnya, GSMArena membuat video perbandingan singkat yang bisa kalian tonton di bawah ini.
Hasilnya? Cukup mengagetkan! Di awal pengetesan, hasil benchmark yang ditampilkan terlihat identik untuk ponsel-ponsel dengan spesifikasi yang sama. Namun tentu saja, ini hanyalah permukaan saja, hasil tes sebenarnya terdapat pada suhu dan jangka waktu saat bermain gim.
Saat sebuah ponsel dimainkan dalam jangka waktu yang lama, performanya akan mulai menurun seiring meningkatnya suhu. Inilah yang digunakan sebagai perbandingan.

Dari video tersebut terlihat bahwa performa ponsel khusus gaming seperti Black Shark 2 dan Red Magic 3 hanya menurun sekitar 10 persen saja. Ponsel lainnya seperti Poco F1 dan P30 Pro menurun hingga 40 persen!
Bayangkan jika kalian memainkan suatu gim maksimal pada 50fps, penurunan sekitar 40 persen akan menyisakan 30fps saja! Untuk gamer tertentu, ini bukanlah hal yang fatal, namun untuk pemain pro, framerate akan sangat membantu dalam akurasi dan waktu respon.
Hasil yang berbeda tampak pada Oneplus 7 dengan penurunan performa hampir menyentuh 20 persen. Hasil ini mendekati performa gaming smartphone, cukup menakjubkan.
Nah, kalau begini sudah ketahuan bukan kalau ponsel khusus gaming ternyata bukan gimmick semata? Dengan hasil yang sudah diutarakan, masih maukah kalian bermain gim dengan performa yang tidak stabil? Kalau tidak, yuk mulai simpan duit kalian untuk membeli gaming smartphone!