Review Acer Predator Triton Neo 16: Laptop Gaming Intel® Core™ Ultra Super Stabil

Dalam review Acer Predator Triton Neo 16 ini, kami akan menguji seberapa kuat dan reliable-nya laptop ini untuk kebutuhan gaming hingga produktivitas.

Ditenagai prosesor Intel® Core™ Ultra dan NIVIDIA GeForce RTX 40 Series, laptop ini memberikan spesifikasi yang balance di kelasnya.

Berdasarkan hasil tes dan benchmark, kami bisa meamstikan kalau laptop ini sangat cocok untuk berbagai skenario, baik untuk main game ataupun untuk content creation.

Seperti apa performa laptop gaming ini? Simak ulasannya di bawah ini.

Acer Predator Triton Neo 16 menggunakan prosesor Intel® Core™ Ultra 7 155H. Ini adalah prosesor Intel® Core™ generasi baru dengan arsitektur Meteor Lake-H.

Bekerja tandem dengan prosesornya, terdapat GPU onboard Intel® Arc™, serta GPU diskrit NVIDIA GeForce RTX 4060 dengan driver NVIDIA Studio Driver.

NVIDIA Studio Driver disesuaikan untuk penggunaan kreatif seperti video rendering. Meski begitu, driver ini juga masih bisa digunakan untuk bermain game.

Memori yang diusung sebesar 32 GB LPDDR5 quad channel, dengan penyimpanan SSD NVMe sebesar 1 TB.

Layar 2K-nya memiliki refresh rate 240Hz dynamic, dan punya akurasi warna 100% DCI-P3. Layarnya juga sudah terverifikasi oleh Calman.

Sebagai sebuah laptop gaming, Acer Predator Triton Neo 16 memiliki desain yang cukup simpel dengan warna silver yang cerah.

Material bodi terbuat dari bahan plastik kokoh. Layarnya pun bisa diangkat menggunakan satu tangan.

Laptop ini memiliki kipas pendingin AeroBlade 3D fan generasi ke-5, yang disandingkan pada vector heat pipe dengan liquid metal thermal grease.

Interkonektivitas yang tersedia terdiri dari Wi-Fi 6E, port Thunderbolt 4, USB 3.0, HDMI, serta slot microSD.

Tes berikut ini dilakukan saat laptop terhubung dengan adaptor listrik, dilaksanakan pada meja datar dan suhu ruangan normal, serta setting PredatorSense di Turbo.

Pada tes benchmark game, Cyberpunk 2077 mendapatkan FPS rata-rata pada 60 FPS di setting Ray Tracing Ultra dan DLSS auto.

Kemudian beralih ke Forza Motorsport, FPS rata-ratanya adalah 70 FPS di setting custom Ultra dengan DLSS off dan ray tracing auto.

Pada tes benchmark sintetis, 3DMark Steel Nomad mendapatkan skor 2351. Dalam stress test, laptop ini meraih skor 98% (lolos) dengan skor stabil di angka 2300-an dalam 20 kali loop.

Kita sudah membuktikan dari hasil review bagaimana laptop ini cocok dipakai untuk gaming. Namun, Acer predator Triton Neo 16 juga bisa digunakan untuk video creator dan editor.

Kombinasi antara prosesor Intel® Core™ Ultra 7 155H dengan GPU diskrit NVIDIA GeForce RTX 4060 dengan driver NVIDIA Studio Driver mampu meningkatkan produktivitas.

Berbagai jenis aplikasi video editor mampu memanfaatkan kekuatan prosesor Intel® dan CUDA Core milik GPU NVIDIA untuk mempercepat proses rendering.

Selain itu, fitur AI Acceleration yang disematkan oleh Acer, Intel®, dan NVIDIA bisa membantu komputasi AI untuk proses generation lebih cepat.

Kami cukup terkejut dengan kemampuan Acer Predator Triton Neo 16 yang bisa konsisten menjaga performanya, sebagaimana yang ditunjukkan pada tes di atas.

Hasil ini mungkin akan mengingatkan kita pada percobaan pemecahan rekor streaming terlama pada event Predator 40H.

Laptop ini tidak hanya memberikan performa kompetitif di harganya, namun juga stabil dalam berbagai jenis kondisi.

Gamer bisa dengan nyaman bermain dalam waktu yang panjang, sementara kreator bisa merasakan waktu rendering yang lebih cepat dan berujung pada workflow yang lebih efisien.

Untuk bermain game atau bekerja, Acer Predator Triton Neo 16 dengan Intel® Core™ Ultra 7 bisa jadi laptop andalan untuk kebutuhan kamu.

Review Acer Predator Triton Neo 16: Laptop Gaming Intel® Core™ Ultra Super Stabil

Review Acer Predator Triton Neo 16

1. Spesifikasi Teknis

Editorial Team

Tonton lebih seru di