Review Black Shark 4, HP Gaming yang Asyik Buat Daily Driver!

Kesan pertama kami melihat tampang Black Shark 4 ini adalah, Gokil! Smartphone Gaming ini terlihat kokoh. Desainnya yang terlihat lebih mature jika dibandingkan HP gaming lainnya, justru membuat Black Shark 4 tampil lebih premium.

Frame alumunium dan back cover dari material kaca juga semakin mempertegas kesan premium dari ponsel ini. Namun sayangnya kami belum mendapatkan keterangan mengenai apakah kedua lapisan kaca di ponsel ini sudah terlindungi oleh Corning Gorilla Glass atau belum. 

Ketika digenggam pun, kesan kokoh dan premium tetap kental terasa. Dengan bobot mencapai 210g dan juga feel alumunium pada bezelnya membuat ponsel ini terasa sangat solid.

Bagian layar hadir dengan bezel tipis di setiap sisinya sehingga menambah kesan premium dari ponsel ini. Untuk kamera depan Black Shark memilih menggunakan punch hole di bagian layar dibandingkan menggunakan bezel standar dibagian jidat dari Black Shark 4.

Nah, salah satu poin yang paling menarik dari desain Black Shark 4 adalah kehadiran dua buah Magnetic Pop-Up Trigger yang bisa kamu fungsikan sebagai tombol khusus ketika sedang memainkan game favoritmu. Jadi kamu seolah-olah memiliki R1 dan L1 langsung di HP kamu.

Pada bagian belakang kamu juga bisa melihat 3 buah kamera dan sebuah LED Flash yang tersusun secara Horizontal. Bukan sesuatu yang baru namun setidaknya memberikan feel yang cukup berbeda dibandingkan para pesaingnya.

JOY UI yang berbasis android 11 di ponsel ini menjadi poin diferensiasi yang cukup baik dengan ponsel Xiaomi lainnya yang menggunakan MIUI. JOY UI ini hadir dengan beragam fitur menarik yang tidak dimiliki ponsel Xiaomi lainnya, seperti Gaming Mode khusus dan juga App Drawer.

Banyak Gamers yang mempertanyakan keputusan Black Shark lebih memilih membawa Black Shark 4 dengan Snapdragon 870 dibandingkan Black Shark 4 Pro dengan Snapdragon 888. Namun setelah mencoba performanya sendiri, kami yakin untuk saat ini kombinasi ini merupakan opsi terbaik untuk pasar Indonesia.

Selain memiliki performa buas yang tidak kalah dengan Snapdragon 888, Snapdragon 870 justru punya keunggulan dari sisi manajemen panas yang jauh lebih terkontrol dan berimbas pada stabilitas dan juga efisiensi performa yang lebih baik.

Terlebih iklim Indonesia memiliki suhu cukup tinggi, tentunya akan membuat issue throttling di Snapdragon 888 semakin menjadi-jadi. Maka dari itu performa buas namun tetap stabil dan adem dari Snapdragon 870 merupakan solusi yang pas untuk Black Shark. Hal ini bahkan terbukti saat kamu menggunakan Black Shark 4 untuk gaming berat selama berjam-jam.

Jika dari sektor dapur pacu kedua versi Black Shark 4 dan Black Shark 4 Pro memiliki perbedaan, maka berbeda dengan sektor layar keduanya yang bisa dikatakan benar-benar menawarkan hal yang sama di sektor layar.

Menggunakan panel OLED 6,67 inci beresolusi 1080 x 2400 dengan aspek rasio 20:9. Xiaomi mengklaim gamut warna dari layar ini adalah DCI-P3 105% dengan kecerahan maksimum 500 nits. 

Namun, daya tarik utama dari layar Black Shark 4 ini adalah refresh rate 144Hz dan respons sentuh 720Hz yang outstanding sekali. Fitur ini membuat Black Shark 4 menjadi salah satu ponsel dengan layar tercepat di pasaran.

Lalu bagaimana rasanya jika sang monster anyar dari Black Shark ini kita gunakan untuk bermain game? Kalau kami boleh jujur, mungkin experience gaming di Black Shark 4 ini merupakan salah satu yang terbaik yang bisa kamu dapatkan saat ini.

Dengan kombinasi Snapdragon 870 ditambah RAM 8GB dan penyimpanan sebesar 128GB UFS 3.1, game apa yang tidak bisa dilibas Black Shark 4?

Mulai dari game-game kompetitif seperti Mobile Legends, PUBG Mobile dan Free Fire. Ataupun game dengan grafis super berat seperti Genshin Impact dan A3: Still Alive semuanya bisa dijalankan pada settingan rata kanan dengan sangat mudah.

Untuk PUBG Mobile bahkan kamu sudah bisa memainkan game ini dengan settingan Graphic HDR dan Frame Rate Extreme.

Sebenarnya dibandingkan membahas frame rate yang didapatkan oleh ponsel ini, performa Snapdragon seri 8 sepertinya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi untuk masalah gaming dan tugas-tugas berat. Kami justru lebih tertarik membahas Magnetic Pop-Up Trigger Button-nya dan fitur Motion Sensing ketika difungsikan untuk bermain game.

Kamu bisa menggunakan Magnetic Pop-Up Trigger Button sebagai tombol fisik yang akan menggantikan fungsi dari bagian yang kamu tentukan. Misalnya di Mobile Legends kamu bisa menggunakannya untuk menggantikan tombol flicker.

Fitur Magnetic Pop-Up Trigger Button dan Motion Sensing dari Black Shark 4 ini akan sangat berguna saat kamu memainkan game yang memiliki banyak tombol seperti PUBG Mobile ataupun game MMORPG seperti A3: Still Alive.

Seperti yang sebelumnya kami katakan, kamu akan merasa memiliki L1 dan R1 layaknya game-game FPS di konsol jika memainkan PUBG Mobile dengan menggunakan fitur Magnetic Pop-Up Trigger Button Black Shark 4.

Hanya itu? Ah kalo main game sih emang udah biasa buat HP gaming, tapi pasti panas. Ini ajaibnya Snapdragon 870 di Black Shark 4, walaupun performa gamingnya mumpuni tapi hebatnya masalah panas dan baterai boros tidak menjadi bonus di HP gaming satu ini.

Sebagai pengguna harian prosesor Snapdragon seri 8, penulis tahu betul seberapa ganas prosesor-prosesor yang ada di lini tertinggi dari Snapdragon ini. Tapi harus diakui panas dan masalah baterai biasanya mengimbangi performa ganas dari prosesor ini.

Nah, ini lah yang membuat Snapdragon 870 spesial, meskipun punya power yang cukup besar nyatanya prosesor ini masih mampu mengelola panas dan daya dengan sangat baik.

Gejala hangat baru akan terasa kalau kamu memainkan game-game penyiksa ponsel seperti Genshin Impact ataupun A3: Still Alive dalam waktu yang cukup lama. Sedangkan untuk masalah baterai, tidak ada komplain sama sekali, penggunaan baterai 4.500 mAh-nya sangat efisien bahkan ketika kamu memainkan game-game berat sekalipun.

Kekurangan Black Shark 4 untuk masalah gaming mungkin hanya satu dan masih sangat mungkin untuk diperbaiki kedepannya, yaitu penempatan speaker-nya. Entah kenapa penempatan speaker dari HP Gaming satu ini justru berada di posisi yang jadi tempat kamu biasanya menyandarkan tangan.

Jelas sangat mengganggu jika ketika sedang asyik bermain, tiba-tiba suara game kamu hilang karena tertutup oleh jarimu sendiri. Alangkah lebih baik jika Black Shark menaruh speaker HP gaming mereka ke arah wajah dari penggunanya, agar feel dan experience dari game yang dimainkan semakin terasa.

Siapa yang menyangka hal paling mengejutkan dari ponsel ini justru bukan hadir di fitur maupun performanya, melainkan adalah kemampuan charging-nya yang super cepat.

Dalam beberapa rilis spesifikasi, Black Shark 4 datang dengan charger 120W, namun yang cukup aneh, unit yang kami terima datang dengan charger 67W. Meskipun sempat skeptis di awal pengujian, namun rupanya kecepatan charging ponsel ini enggak main-main, Sob!

Baterai 4.500mAh milik Black Shark 4 mampu terisi dari 0 sampai 100% dengan waktu kurang dari 30 menit, atau lebih tepatnya sekitar 20 – 22 menit saja. Bayangkan kamu main game berjam-jam hingga kehabisan baterai, kamu tinggal charge ponselmu sambil ngopi-ngopi santai tiba-tiba baterainya sudah penuh lagi? Ini baru HP Gaming, Sob!

Selain kecepatan ngecharge-nya, hal lain yang cukup mengejutkan dari Black Shark 4 adalah kualitas kameranya. Ketika membaca spesifikasi kami sempat mengira kamera 48MP dari ponsel ini layaknya HP gaming lainnya, yang cuma menggugurkan kewajiban saja.

Gambar yang ditangkap cukup tajam dengan akurasi warna yang sangat akurat. Dengan kemampuan mengambil gambarnya yang sebaik ini, kami rasa tidak ada lagi istilah HP gaming hanya untuk main game. Buktinya Black Shark 4 bisa menjadi daily driver yang sangat mengasyikan dengan segala kelebihannya.

Nah, kalau ditanya worth it atau tidak? GGWP.ID akan jawab tanpa pikir panjang “Worth it”. Terlepas dari semua experience gaming yang mampu diberikan ponsel ini, Black Shark 4 mampu membuktikan bahwa HP Gaming juga bisa menjadi daily driver yang asyik.

HP Gaming ini punya segalanya, desain premium, performa ganas, fleksibilitas tinggi baterai yang cukup awet dan kamera yang mumpuni dibanding HP gaming lainnya. Tidak ada alasan bagi kamu untuk tidak menginginkan HP ini.

Pros:

• Performa Bengis namun tetap stabil dari Snapdragon 870
• Magnetic Pop-Up Trigger membuat experience gaming makin seru
• Charging super cepat dan Baterai cukup awet
• Kamera 48MP yang mumpuni

Cons:

• Posisi speaker yang sering terhalang oleh jari
• Tidak ada keterangan lapisan pelindung layar yang digunakan

Itulah apa yang dapat kami bagikan mengenai review Black Shark 4. Nah, buat Sobat Gamers yang ingin meminang HP Gaming terbaru dari Black Shark ini kamu bisa klik di sini!

Kamu bisa juga mendatangi gerai Eraphone terdekat di kotamu, Black Shark 4 akan mulai tersedia secara offline di Gerai Eraphone mulai 8 Agustus 2021.

Black Shark Official Platform:

• Official Website: https://global.blackshark.com/
• Facebook Official URL: https://www.facebook.com/BlackSharkIndonesia
• IG Official URL: https://www.instagram.com/blackshark.idn/
• Lazada Official Store URL: https://www.lazada.co.id/shop/black-shark-official

Pantau terus ulasan-ulasan dan rekomendasi perangkat gaming berikutnya hanya di GGWP.ID!