Lalu bagaimana rasanya jika sang monster anyar dari Black Shark ini kita gunakan untuk bermain game? Kalau kami boleh jujur, mungkin experience gaming di Black Shark 4 ini merupakan salah satu yang terbaik yang bisa kamu dapatkan saat ini.
Dengan kombinasi Snapdragon 870 ditambah RAM 8GB dan penyimpanan sebesar 128GB UFS 3.1, game apa yang tidak bisa dilibas Black Shark 4?
Mulai dari game-game kompetitif seperti Mobile Legends, PUBG Mobile dan Free Fire. Ataupun game dengan grafis super berat seperti Genshin Impact dan A3: Still Alive semuanya bisa dijalankan pada settingan rata kanan dengan sangat mudah.
Untuk PUBG Mobile bahkan kamu sudah bisa memainkan game ini dengan settingan Graphic HDR dan Frame Rate Extreme.
Sebenarnya dibandingkan membahas frame rate yang didapatkan oleh ponsel ini, performa Snapdragon seri 8 sepertinya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi untuk masalah gaming dan tugas-tugas berat. Kami justru lebih tertarik membahas Magnetic Pop-Up Trigger Button-nya dan fitur Motion Sensing ketika difungsikan untuk bermain game.
Kamu bisa menggunakan Magnetic Pop-Up Trigger Button sebagai tombol fisik yang akan menggantikan fungsi dari bagian yang kamu tentukan. Misalnya di Mobile Legends kamu bisa menggunakannya untuk menggantikan tombol flicker.
Fitur Magnetic Pop-Up Trigger Button dan Motion Sensing dari Black Shark 4 ini akan sangat berguna saat kamu memainkan game yang memiliki banyak tombol seperti PUBG Mobile ataupun game MMORPG seperti A3: Still Alive.
Seperti yang sebelumnya kami katakan, kamu akan merasa memiliki L1 dan R1 layaknya game-game FPS di konsol jika memainkan PUBG Mobile dengan menggunakan fitur Magnetic Pop-Up Trigger Button Black Shark 4.
Hanya itu? Ah kalo main game sih emang udah biasa buat HP gaming, tapi pasti panas. Ini ajaibnya Snapdragon 870 di Black Shark 4, walaupun performa gamingnya mumpuni tapi hebatnya masalah panas dan baterai boros tidak menjadi bonus di HP gaming satu ini.
Sebagai pengguna harian prosesor Snapdragon seri 8, penulis tahu betul seberapa ganas prosesor-prosesor yang ada di lini tertinggi dari Snapdragon ini. Tapi harus diakui panas dan masalah baterai biasanya mengimbangi performa ganas dari prosesor ini.
Nah, ini lah yang membuat Snapdragon 870 spesial, meskipun punya power yang cukup besar nyatanya prosesor ini masih mampu mengelola panas dan daya dengan sangat baik.
Gejala hangat baru akan terasa kalau kamu memainkan game-game penyiksa ponsel seperti Genshin Impact ataupun A3: Still Alive dalam waktu yang cukup lama. Sedangkan untuk masalah baterai, tidak ada komplain sama sekali, penggunaan baterai 4.500 mAh-nya sangat efisien bahkan ketika kamu memainkan game-game berat sekalipun.
Kekurangan Black Shark 4 untuk masalah gaming mungkin hanya satu dan masih sangat mungkin untuk diperbaiki kedepannya, yaitu penempatan speaker-nya. Entah kenapa penempatan speaker dari HP Gaming satu ini justru berada di posisi yang jadi tempat kamu biasanya menyandarkan tangan.
Jelas sangat mengganggu jika ketika sedang asyik bermain, tiba-tiba suara game kamu hilang karena tertutup oleh jarimu sendiri. Alangkah lebih baik jika Black Shark menaruh speaker HP gaming mereka ke arah wajah dari penggunanya, agar feel dan experience dari game yang dimainkan semakin terasa.