Steam Hadirkan Lambang Steam Deck di Kolom Review! Untuk Apa?
Bingung mencari review dari sesama pengguna Steam Deck? Melalui fitur terbaru, pemain akan bisa menemukan ulasan yang dicari-cari!
Steam Deck nyatanya bukanlah sebuah perangkat dengan spesifikasi kelas dewa! Dengan harga yang terjangkau, Valve mampu menghadirkan sebuah PC portabel dengan performa yang cukup mumpuni dibandingkan dengan laptop dengan harga yang sama.
Valve juga mampu mendorong performa lebih tinggi berkat optimisasi yang dijalankan, baik dari Proton maupun dari shader pre-caching. Upaya dari perusahaan yang dipegang oleh Gabe Newell ini tampak membuahkan hasil.
Namun, tidak semua game memiliki performa yang mulus. Untuk memberikan hasil yang relevan bagi para penggunanya, Valve mulai menandai review yang dimainkan oleh para gamer Steam Deck.
Menandakan ulasan dari pengguna Steam Deck.
Caranya mudah saja, selama pemain memiliki Steam Deck, maka review yang dipasangkan otomatis akan mendapatkan tanda Steam Deck. Namun, untuk memastikan ulasan bisa lebih akurat, Valve menambahkan beberapa kriteria.
Mengingat sebagian besar pemegang Steam Deck juga memiliki PC, maka Valve juga mencatat waktu bermain. Misalnya, jika satu ulasan saat diunggah memiliki waktu bermain mayoritas melalui PC, maka ulasan tersebut tidak akan mendapatkan lambang Steam Deck.
Sebaliknya, jika sang gamer lebih sering memainkan game tersebut melalui Steam Deck dibandingkan PC, maka ulasan yang diunggah barulah akan mendapatkan lambang tersebut.
ProtonDB masih menjadi sumber terbaik.
Jika para gamer lebih mencari ulasan mengenai performa dan pengaturan terbaik, maka kolom review di Steam tidak bisa dijadikan referensi. Alasannya simpel, umumnya para gamer akan lebih memfokuskan ulasan dari sisi gameplay.
Untuk saat ini, ProtonDB masih menjadi situs terbaik yang hadir dengan ulasan dari para gamer, baik dari urusan troubleshooting hingga pengaturan grafis yang cocok.
Bahkan, ProtonDB tidak hanya digunakan oleh pengguna Steam Deck saja, lho! ProtonDB sejatinya digunakan untuk para konsumen Steam yang menggunakan sistem operasi Linux, sementara Steam Deck hadir sebagai opsi yang ditambahkan tidak lama semenjak sang perangkat dirilis.
Sumber: X (OnDeck)
