Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Review Huawei FreeArc: OWS Sporty yang Ternyata Enak Buat Gaming

Huawei FreeArc
Huawei FreeArc, Dok. GGWP
Intinya sih...
  • Desain open-ear dengan struktur C-bridge
  • Banyak fitur kontrol gerakan pada earbud
  • Kompatibel dengan aplikasi AI Life dan Huawei Audio Connect

Beberapa waktu lalu, Huawei resmi meluncurkan lagi seri terbarunya di bagian perangkat audio yaitu Huawei FreeArc. Mereka bilang ini cocok buat olahraga, tapi apa cocok juga buat para gamer? GGWP dapat kesempatan untuk mereview OWS ini, kira-kira seperti apa performanya? Yuk langsung aja baca sampai habis ulasan GGWP di bawah!

1. Desain dan Build Quality

Huawei FreeArc
Huawei FreeArc, Dok. GGWP

Huawei FreeArc mengusung desain open-ear dengan struktur C-bridge yang katanya dirancang berdasarkan analisis lebih dari 10.000 bentuk telinga. Dibuat dari paduan logam Ni-Ti setebal 0,7 mm dan dilapisi 81,5% silikon cair ramah kulit, earbud ini menawarkan kenyamanan super dan fleksibilitas tinggi.

Desain segitiga optimal 140° memastikan earbud tetap stabil saat digunakan dalam aktivitas fisik seperti berolahraga. Dengan bobot sekitar 8,9 gram per earbud, Huawei FreeArc terasa super enteng dan nyaman untuk pemakaian jangka panjang. Penulis juga sering merasakan seperti kehilanhan earbudnya, padahal sudah ada di telinga.

2. Fitur dan Pengalaman

Huawei FreeArc
Huawei FreeArc, Dok. GGWP

Yang buat istimewa dari Huawei FreeArc ini adalah bagian fiturnya. Di bagian ujung earbud pada permukaan yang ada tulisan Huaweinya punya banyak sekali fungsi yang bisa kamu maksimalkan.

Fungsi tersebut ada 3 jenis, mulai dari ketuk, ketuk dan tahan hingga gesekkan. Mari kita breakdown lebih lanjut:

  • Ketuk 2x: Play/Stop musik

  • Ketuk 2x: Angkat/Tutup panggilan

  • Ketuk 3x bagian kanan: Next musik

  • Ketuk 3x bagian kiri: Previous play musik

  • Ketuk dan tahan: Aktifkan Voice Assistant Google

  • Gesek ke bagian atas: Besarkan volume

  • Gesek ke bagian bawah: Kecilkan Volume

So far, penulis merasakan sangat happy karena ada OWS yang punya fitur untuk menyesuaikan volume dengan cara baru.


Huawei FreeArc
Huawei FreeArc, Dok. GGWP

3. Dukungan Aplikasi

Huawei FreeArc
Huawei FreeArc, Dok. GGWP

Huawei FreeArc kompatibel dengan aplikasi AI Life untuk Android dan Huawei Audio Connect untuk iOS. Melalui aplikasi ini, kamu bisa mengatur jenis suara yang dihasilkan, menyesuaikan fungsi kontrol gerakan, memperbarui software sampai bisa mencari dimana perangkat kalau sekiranya terselip di selah-selah.

Namun, proses instalasi aplikasi pada perangkat Android mungkin memerlukan langkah tambahan karena keterbatasan layanan Google pada perangkat Huawei.

4. Baterai dan Pengisian Daya

Huawei FreeArc menawarkan daya tahan baterai hingga 7 jam pemakaian nonstop, dan total hingga 28 jam dengan bantuan charging case berkapasitas 510 mAh. Fitur fast charging memungkinkan kamu menikmati hingga 3 jam waktu pakai cuman dengan 10 menit pengisian. 

Pengisian penuh earbud memerlukan waktu sekitar 40-45 menit, sementara kalau casingnya membutuhkan sekitar 60 menit melalui port USB-C. Namun, perangkat ini belum mendukung pengisian daya nirkabel

5. Dual Device Connection

Huawei FreeArc
Huawei FreeArc, Dok. GGWP

Pada Huawei FreeArc sudah mendukung adanya Dual Device Connection yang memungkinkan kamu bisa tetap aktif dan berpindah dari satu device ke device lain secara cepat tanpa perlu mengaktifkan manual pada device selanjutnya.

Penulis kembali merasakan kenyamanan yang ditawarkan perangkat ini. Bagaimana tidak? Dengan work load dan aktivitas yang padat, kebutuhan untuk mendengarkan musik atau mengedit video tetap harus dipenuhi. Huawei FreeArc ini memungkinkan perpindahan koneksi secara otomatis dengan baik dari satu HP ke HP lain, maupun ke laptop tanpa perlu aktivasi manual.

6. Mendengarkan Musik

Huawei FreeArc
Huawei FreeArc, Dok. GGWP

Seperti biasa, penulis kalau mereview perangkat audio pasti melakukan tes pada 3 genre musik yang berbeda, City Pop, Deathcore dan musik-musik Symphony.

Untuk genre City Pop dan musik Symphony, FreeArc bisa melibas semua aspek dari lantunan instrumen alat musik seperti gitar, bass hingga drum. Cuman memang kalau dari genre Deathcore, masih ada yang tidak terlalu tegas di beberapa sisi seperti bagian bass, ya mungkin memang karena tipenya yang bentukan open ear.

Apalagi pada aplikasinya tidak ada pilihan untuk output suara “Peningkatan Bass”, beda dengan Huawei FreeBuds Pro 4 yang punya lebih banyak pilihan jenis suara.


7. Gaming

Huawei FreeArc
Huawei FreeArc, Dok. GGWP

Meskipun Huawei FreeArc tidak secara khusus dirancang untuk gaming, koneksi Bluetooth 5.2 yang stabil dan latensinya masih terbilang rendah membuatnya cukup responsif untuk main game. 

Kalau kamu mau main game yang kompetitif dan membutuhkan latensi jauh lebih rendah dari FreeArc ini, mungkin bisa mempertimbangkan opsi lain dengan merk yang sama yaitu Huawei FreeBuds Pro 4.

8. Harga

Huawei FreeArc tersedia dalam tiga pilihan warna: Hitam, Hijau, dan Abu-abu. Kamu bisa dapetin OWS premium ini hanya dengan Rp1.329.000. Harga ini menjadikannya pilihan yang kompetitif di segmen earbud open-ear premium.

Kesimpulan

Huawei FreeArc
Huawei FreeArc, Dok. GGWP

Huawei FreeArc adalah solusi ideal bagi kamu para gamers sporty dan mencari OWS dengan kualitas suara superior, kenyamanan maksimal, serta fitur canggih.

Selain itu desain ergonomis, daya tahan baterai yang terbilang mantap, dan dukungan aplikasi komprehensif menjadikannya pilihan tepat, bukan cuman untuk main game tapi bisa juga buat aktivitas sehari-hari maupun olahraga.

Walaupun tidak punya fitur ANC, keunggulan lainnya masih tetap berbuat Huawei FreeArc layak dipertimbangkan. Oke paling itu saja review dari GGWP, sampai ketemu di konten-konten seperti ini selanjutnya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Valya Annisya
EditorValya Annisya
Follow Us