Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Kali ini GGWP.ID akan me-review iQOO 10 Pro, yang merupakan salah satu ponsel terbaik dari iQOO, Sub-brand dari Vivo yang siap masuk ke Tanah Air di Akhir tahun ini! Smartphone ini dibekali chipset, kamampuan charging, dan layar super ngebut. Se-powerfull apa performanya untuk kegiatan sehari-hari? Yuk, kita kupas bersama!

Kehadiran iQOO sebagai pendatang baru di tahun 2022 ini merupakan hal yang patut disoroti oleh para pesaingnya. Buat yang belum tahu, iQOO ini merupakan sub-brand dari Vivo yang bertarung di pasar Performance Premium Smartphone. Untuk memulai langkahnya, mereka turut membawa flagship terbaik mereka saat ini ke Indonesia, iQOO 10 Pro.

Jika dilihat dari spesifikasi di atas kertas, menurut penulis iQOO 10 Pro layak disebut sebagai Monster all-rounder. Buat yang penasaran, seperti apa pengalaman menggunakan ponsel terbaik dari iQOO ini? Yuk, langsung saja kita Review iQOO 10 Pro ini!

Baca Juga : Review realme GT 2 Pro: realme Serius Bikin Flagship, Semua Rata Kanan

Desain Premium yang Mewah Digabungkan dengan Performa Ngebut Snapdragon 8+ Gen 1

Kesan pertama penulis melihat dan memegang iQOO 10 Pro ini ketika akan di-review sangat positif! Smartphone ini terlihat premium, mewah, menarik perhatian dan cukup solid ketika digenggam.

Desain kamera yang dibingkai kotak besar serta back cover-nya yang berbahan kulit premium memberikan feel terbaik ketika digenggam, terlebih iQOO 10 Pro memilik layar yang sedikit melengkung, membuat auranya sebagai ponsel premium high-end semakin terlihat. 

Untuk semakin mempertegas posisinya, iQOO bahkan menggaet BMW untuk membuat Exclusive BMW Motorsport Premium Design untuk varian iQOO berwarna putih, kamu bisa menemukan iQOO 10 Pro beraksen garis tiga warna khas BMW, Merah, Hitam, dan Biru.

Sebagai pembanding, penulis adalah pengguna Mi Mix 3, ponsel berbahan keramik dan punya berat sekitar 218 gram.

Ketika memegang iQOO 10 Pro tanpa case, penulis merasa ponsel ini lebih nge-grip dan terasa mewah ditangan, dibandingkan Mix 3 yang terasa mudah sekali untuk terpeleset di tangan.

Beberapa kekurangan kecil yang penulis rasakan dari ponsel ini, mungkin hanya absennya jack audio 3,5mm dan software yang dibawa untuk unit test kali ini masih menggunakan ROM China yang tidak familiar. Nantinya ketika masuk secara resmi ROM yang digunakan adalah ROM Global.

Hal lain yang menarik dari iQOO 10 Pro adalah dari sisi fitur dan performa yang ditawarkan. iQOO 10 Pro tidak diragukan lagi! Mereka mencangkokan semua fitur terbaik yang mereka miliki, tanpa kompromi sedikit pun. Seolah-olah iQOO ingin memberi tahu seluruh Dunia, kalau mereka siap berperang di segment ponsel premium performance.

Mulai dari chipset yang dibawanya Snapdragon 8+ Gen 1, layar LTPO3 AMOLED, 1B colors, 120Hz, Corning Gorilla Glass Victus, memori UFS 3.1, RAM hingga 12GB, Triple Kamera yang ditopang V1+ , Baterai 4700mAh dan Fast Charging 200W. Apalagi yang kurang?

Impressi Awal Terhadap iQOO 10 Pro, Nyaris Sempurna!

Yaps, seperti yang disebutkan di atas, ketika pertama kali digenggam iQOO 10 Pro mampu memberikan kesan sangat positif. Dengan bobot 215 gram lebih, ponsel ini secara mengejutkan berhasil menghindari kesan licin dengan memberikan back cover berbahan premium leather.

Selain finishing back covernya yang memang membantu grip pengguna, hal ini didukung pula dengan layarnya yang melengkung sehingga memberikan kesan solid digenggaman dan tentunya kombinasi ini terasa sangat premium.

Kesan premium lainnya juga penulis temukan di bagian desain cover kamera dari iQOO 10 Pro ini.

Dengan desain modul kamera mengotak yang dilapisi kaca, sementara back cover bagian atas merupakan kaca yang diberi aksen tekstur mengotak, membuat iQOO 10 Pro terlihat semakin mewah.

Dari segi user interface, Origin OS dari iQOO sebenarnya berhasil memberikan kesan yang baik dengan tampilan yang clean. Namun, sayangnya penulis justru menemukan begitu banyak bloat atau aplikasi bawaan yang tidak terlalu penting di ponsel ini.

Kemungkinan jika jadi masuk ke pasar Tanah Air, iQOO 10 Pro tidak akan menggunakan Origin OS layaknya unit yang sedang GGWP.ID test, melainkan Funtouch OS 12 yang jadi OS iQOO untuk pasar international.

Performa Gaming dan Pemakaian Harian

Kamu penasaran dengan performa Snapdragon di iQOO 10 Pro? Sepertinya hal satu ini tidak perlu kita pertanyakan di HP flagship dengan spesifikasi rata kanan. Tapi justru yang perlu kita perhatikan adalah seberapa stabil performa HP ini, apakah iQOO 10 Pro mampu diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Setelah mencoba performanya sendiri, penulis yakin Snapdragon 8+ Gen 1 di iQOO bisa diatasi dengan baik oleh sistem pendinginannya. Smartphone ini mampu menjaga konsistensi performa dari prosesor Snapdragon 8+ Gen 1, sehingga performa ngebut dari ponsel ini bisa kamu rasakan di setiap kesempatan. 

Selain memiliki performa dan pendinginan yang jempolan, ternyata iQOO 10 Pro ini juga memiliki daya yang sangat baik. Terbukti ketika digunakan untuk gaming selama berjam-jam konsumsi baterainya tetap terjaga.

Berkat kombinasi performa Snapdragon 8+ Gen 1 dan RAM besarnya iQOO 10 Pro mampu melahap game-game kompetitif dan juga game AAA dengan sangat-sangat baik. Aktivitas gaming selama berjam-jam bukan masalah bagi smartphone yang berasal dari Sub-brand Vivo ini.

Game MOBA kompetitif seperti Wild Rift, dan Mobile Legends dapat berjalan di settingan rata kanan dengan cukup mudah. Sedangkan PUBG Mobile juga bisa kamu mainkan dengan settingan tertinggi tanpa kendala.

Yang paling mengejutkan, iQOO 10 Pro justru tetap memberikan perfroma yang stabil ketika diajak bermain Genshin Impact, HP ini sanggup mempertahankan game dari Mihoyo tersebut di atas 50 fps. Kerennya lagi bodi 10 Pro hanya terasa sedikit menghangat.

Kalau performa ponsel ini sudah memuaskan kamu di mode standard, maka kamu harus mencoba Monster Mode yang bisa meningkatkan performa iQOO 10 Pro jadi lebih baik saat melahap game-game berat.

Hal spesial berikutnya datang setelah kamu bermain game berjam-jam menggunakan 10 Pro, baterai kamu pastinya mulai terkuras. Pada kondisi tersebut barulah kamu merasakan sengebut apa charger 200W yang dibawa oleh iQOO ini!

Kemampuan Charging Super Ngebut, ponsel ini mampu melakukan pengisian daya dari 0 – 100% hanya dalam waktu sekitar 13 menit. Bayangkan kamu sedang kehabisan baterai, dan memutuskan untuk menggunakan charger 200W-nya, baterai kamu akan penuh lagi saat kamu selesai membuat kopi, ngebut banget kan?

Selain nge-game iQOO 10 Pro juga asik untuk digunakan menikmati beragam hiburan multimedia.

Menggunakan panel LTPO AMOLED, 1B colors, 120Hz, layar dari smartphone ini begitu memanjakan mata.

iQOO juga berhasil menyempurnakan pengalaman scrolling dan gaming di iQOO 10 Pro dengan refresh hingga 120Hz dan HDR10+ yang mereka sematkan di yang ciamik  layar ini. Tidak ada kekurangan yang penulis rasakan dari layarnya, akurasi warna juga masih cukup akurat dan tidak terlalu over saturated seperti di mid range mereka.

Dari sisi output suara dan haptic feedback, sayangnya iQOO 10 Pro belum memenuhi ekspektasi penulis. Meski punya stereo speaker dengan detail yang cukup baik, namun frekuensi high dari speaker iQOO 10 Pro masih terlalu dominan, di sisi lain kuantitas dari frekuensi lownya justru terasa sangat minim. 

Getaran dari haptic feedbacknya juga masih berada di bawah ekspektasi penulis, smartphone ini masih belum bisa bersaing di level premium. Untuk tuning sound tampaknya iQOO masih harus belajar dari para pendahulu dari Nefe

Terakhir smartphone ini juga punya triple kamera yang menjadi fitur andalan mereka. Kamera ini jadi sisi dimana iQOO terlihat cukup jor-joran, terlebih iQOO juga menyematkan chipset image V1+ dari Vivo di seri 10 Pro ini.

Hasilnya tentu saja kamera yang sangat bisa diandalkan untuk mendapatkan beragam foto dan video yang memuaskan, sayangnya jika dibandingkan dengan flagship lain, konsistensi warna yang dihasilkan foto dan video dari iQOO 10 Pro ini masih kurang. Terkadang kamu bisa mendapatkan hasil foto dengan warna yang ciamik, namun kadang gambar yang kamu ambil malah terlihat memiliki warna over-processing.

Satu hal lain yang cukup mengganggu adalah adanya delai antara kondisi yang terlihat layar dengan kondisi real time. Memang hanya sepersekian detik, namun masih sangat noticeable.

Worth it kah?

Nah, kalau ditanya iQOO 10 Pro worth it atau tidak? GGWP.ID tentu akan menjawab iQOO 10 Pro adalah HP yang cocok buat kamu yang ingin ponsel Premium yang all rounder tanpa ada satu sisi pun yang dikorbankan.

Jika kamu tipe yang lebih mengagungkan spesifikasi namun dengan budget terbatas tanpa memikirkan sisi lain dari sebuah smartphone, mungkin kamu bisa mencari opsi selain iQOO 10 Pro, Sob! Karena Vivo benar-benar memposisikan iQOO 10 Pro sebagai Premium Smartphone yang hampir tanpa celah.

Pros:

  • Desain Premium dan User Experience yang cukup menyenangkan
  • Charging super ngebut 0-100% hanya dalam 13 menit
  • Performa papan atas berkat prosesor Snapdragon 8+ Gen 1

Cons:

  • Speaker terlalu dominan frekuensi high
  • Tidak ada jack 3,5mm
  • Hasil foto terasa over processing, terutama dari segi saturasi warna

Itulah apa yang dapat kami bagikan mengenai review iQOO 10 Pro. Nah, buat Sobat Gamers yang ingin meminang HP rata kanan dari iQOO ini, tunggu kehadirannya di Tanah Air ya!

Editorial Team