Kamu penasaran dengan performa Snapdragon di iQOO 10 Pro? Sepertinya hal satu ini tidak perlu kita pertanyakan di HP flagship dengan spesifikasi rata kanan. Tapi justru yang perlu kita perhatikan adalah seberapa stabil performa HP ini, apakah iQOO 10 Pro mampu diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Setelah mencoba performanya sendiri, penulis yakin Snapdragon 8+ Gen 1 di iQOO bisa diatasi dengan baik oleh sistem pendinginannya. Smartphone ini mampu menjaga konsistensi performa dari prosesor Snapdragon 8+ Gen 1, sehingga performa ngebut dari ponsel ini bisa kamu rasakan di setiap kesempatan.
Selain memiliki performa dan pendinginan yang jempolan, ternyata iQOO 10 Pro ini juga memiliki daya yang sangat baik. Terbukti ketika digunakan untuk gaming selama berjam-jam konsumsi baterainya tetap terjaga.
Berkat kombinasi performa Snapdragon 8+ Gen 1 dan RAM besarnya iQOO 10 Pro mampu melahap game-game kompetitif dan juga game AAA dengan sangat-sangat baik. Aktivitas gaming selama berjam-jam bukan masalah bagi smartphone yang berasal dari Sub-brand Vivo ini.
Game MOBA kompetitif seperti Wild Rift, dan Mobile Legends dapat berjalan di settingan rata kanan dengan cukup mudah. Sedangkan PUBG Mobile juga bisa kamu mainkan dengan settingan tertinggi tanpa kendala.
Yang paling mengejutkan, iQOO 10 Pro justru tetap memberikan perfroma yang stabil ketika diajak bermain Genshin Impact, HP ini sanggup mempertahankan game dari Mihoyo tersebut di atas 50 fps. Kerennya lagi bodi 10 Pro hanya terasa sedikit menghangat.
Kalau performa ponsel ini sudah memuaskan kamu di mode standard, maka kamu harus mencoba Monster Mode yang bisa meningkatkan performa iQOO 10 Pro jadi lebih baik saat melahap game-game berat.
Hal spesial berikutnya datang setelah kamu bermain game berjam-jam menggunakan 10 Pro, baterai kamu pastinya mulai terkuras. Pada kondisi tersebut barulah kamu merasakan sengebut apa charger 200W yang dibawa oleh iQOO ini!
Kemampuan Charging Super Ngebut, ponsel ini mampu melakukan pengisian daya dari 0 – 100% hanya dalam waktu sekitar 13 menit. Bayangkan kamu sedang kehabisan baterai, dan memutuskan untuk menggunakan charger 200W-nya, baterai kamu akan penuh lagi saat kamu selesai membuat kopi, ngebut banget kan?