Review Lengkap iPhone Air: Tertipis dari Apple!
Apple resmi meluncurkan iPhone Air, perangkat terbaru mereka yang menggantikan seri Plus dengan desain super tipis. Dengan ketebalan hanya 5,6 mm dan bobot 165 gram, iPhone Air menjadi iPhone paling ramping sepanjang sejarah Apple, sekaligus membawa sejumlah pembaruan besar di sektor layar, kamera, chipset, hingga baterai. Mari kita ulas lebih detail mengenai review spesifikasinya.
1. Desain dan Build
iPhone Air hadir dengan rangka titanium Grade 5 yang membuatnya kokoh namun tetap ringan. Material ini diklaim lebih tahan gores dan retak berkat kombinasi Ceramic Shield 2 di bagian depan serta perlindungan ekstra di bagian belakang. Desain plateau pada bodi belakang juga menjadi ciri khas baru yang menggabungkan estetika dan fungs. Karena di area inilah Apple menempatkan kamera, speaker, serta komponen penting lainnya.
Pilihan warna yang ditawarkan juga semakin variatif dan premium, mulai dari Sky Blue, Light Gold, Cloud White, hingga Space Black. Saat sekilas melihatnya, ponsel ini memberikan kesan mewah sekaligus modern. Meski terlihat elegan, bodi iPhone Air lumayan mudah meninggalkan bekas sidik jari, terutama untuk varian berfinishing glossy.
2. Layar
Apple membekali iPhone Air dengan layar 6,5 inci Super Retina XDR OLED. Panel ini mendukung refresh rate adaptif ProMotion hingga 120 Hz, sehingga pengalaman scrolling, gaming, dan menonton video terasa lebih mulus. Selain itu, layar ini juga mendukung Always-On Display dan Dynamic Island, dua fitur yang kini menjadi standar baru di lini iPhone.
Dari sisi visibilitas, layar iPhone Air mampu mencapai tingkat kecerahan puncak hingga 3.000 nits. Hal ini memastikan konten tetap terlihat jelas meski digunakan di bawah terik matahari. Dengan dukungan Dolby Vision dan HDR, pengguna juga akan mendapatkan pengalaman visual imersif yang selalu ada di smartphone flagship pada umumnya.
3. Kamera
Meski hanya memiliki satu kamera utama, iPhone Air tetap menawarkan kualitas premium lewat sensor Fusion 48 MP. Kamera ini didukung teknologi Photonic Engine dan fitur zoom optik 2x yang menjaga detail tetap tajam. Dengan dukungan Dolby Vision hingga 4K 60 fps, hasil videonya sangat cocok untuk kebutuhan konten kreator.
Apple juga menambahkan fitur generasi terbaru untuk mode potret dan pencahayaan rendah. Hasil jepretan malam hari terlihat lebih terang dengan detail yang lebih jelas. Selain itu, fitur baru Clean Up yang berbasis Apple Intelligence memungkinkan pengguna menghapus objek yang mengganggu hanya dengan sekali ketuk.
Sementara untuk kamera depan, iPhone Air menggunakan kamera Center Stage 18 MP dengan sensor berbentuk persegi. Fitur Dual Capture yang ada juga menjadi keunggulan menarik. Dengan fitur ini, pengguna dapat merekam video menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan.
4. Performa dan Chipset
Sektor performa menjadi salah satu fokus utama Apple pada iPhone Air. Chipset terbaru A19 Pro membawa CPU 6-core dan GPU 5-core dengan akselerator neural di setiap inti GPU. Hal ini memungkinkan iPhone Air untuk mampu menjalankan game AAA, aplikasi berbasis kecerdasan buatan, hingga multitasking berat tanpa hambatan.
Selain A19 Pro, Apple juga menyematkan dua chip pendukung yaitu N1 untuk jaringan nirkabel (Wi-Fi 7, Bluetooth 6, Thread) dan C1X sebagai modem seluler yang 30% lebih hemat daya. Perpaduan ketiganya menjadikan iPhone Air sebagai perangkat dengan efisiensi energi terbaik dari Apple hingga saat ini.
5. Daya Tahan Baterai dan Pengisian
Meski memiliki bodi tipis, Apple tetap berusaha memberikan baterai dengan performa maksimal. iPhone Air diklaim mampu bertahan hingga 27 jam untuk pemutaran video. Dengan adaptor fast charging, perangkat ini bisa mengisi hingga 50% hanya dalam 30 menit.
Untuk pengguna yang membutuhkan daya ekstra, Apple juga meluncurkan MagSafe Battery baru yang ringan dan tipis. Dengan aksesori ini, daya tahan iPhone Air dapat diperpanjang hingga 40 jam pemutaran video. Kombinasi software iOS 26 dan Adaptive Power Mode turut membantu mengoptimalkan penggunaan baterai.
6. Harga iPhone Air
iPhone Air dibanderol mulai $999 untuk 256GB yang bisa dicicil sebesar $41.62 per bulan selama 24 bulan jika kamu membelinya di website resmi Apple. Pilihan kapasitas lain tersedia dengan harga $1,199 untuk 512GB dan $1,399 untuk 1TB, sehingga kamu bisa pilih sesuai kebutuhan ruang. Apple juga membuka opsi tukar tambah dengan nilai kredit sekitar $40 sampai $700, yang bisa menurunkan biaya pembelian akhir.
Pre-order dimulai 12 September pukul 5.00 a.m. PDT dengan empat pilihan warna Sky Blue, Light Gold, Cloud White, dan Space Black. Untuk pasar Indonesia, iPhone Air belum resmi masuk, dan bila kelak hadir biasanya harga akan sedikit lebih tinggi menyesuaikan pajak serta biaya distribusi dibanding harga global.
