Review nubia Neo 3 GT: HP Gaming Mid, Tapi Udah Ada Triggernya!

Sebelum masuk lebih lanjut ke dalam pembahasan, penulis mau unboxing dulu dapat apa saja dalam paket pembelian nubia Neo 3 GT Exclusive Gift Box yang persediaannya terbatas.

Pertama tentu kamu bakal dapat unit smartphonenya, lalu ada TWS dengan skin Bumble Bee, eksklusif jersey nubia x Geek Fam, casing tambahan dengan tema futuristik, finger gloves dan photo card random salah satu pemain dari Geek Fam seperti di gambar contohnya si Aboy.

Bisa dibilang dengan benefit sebanyak ini, kamu sangat beruntung kalau masih bisa kebagian kuota Exclusive Gift Boxnya.

nubia Neo 3 GT tampil mencolok dengan Cyber Mecha Design yang mengusung elemen ala robot masa depan. Modul kamera belakang berbentuk segi delapan (oktagonal) memberi kesan seperti armor sci-fi, membuat smartphone ini terlihat beda dari kebanyakan.

Tambahan lampu RGB di area “Hero Eye” memperkuat aura gamingnya, dengan efek pencahayaan yang bisa disesuaikan tergantung dari selera pengguna mulai dari warna sampai ke hentakannya. Kamu juga bisa pamer ke temen-temen kalau kamu punya smartphone dengan desain yang kece beda dari yang lainnya.

Selain bisa berkedip-kedip saat bermain game, lampu RGB ini juga bisa mengikuti ketukkan irama saat mendengarkan musik atau menonton video di YouTube loh.

Nah kalau dari sisi bodinya ini masih berbahan plastik, tapi build qualitynya terasa solid. Rating IP54 juga memberikan ketahanan ekstra terhadap debu dan percikan air cocok buat gamer aktif yang mobile.

Neo 3 GT menggunakan chipset Unisoc T9100 Octa Core dan berjalan di atas sistem Android dengan UI khas nubia yang cukup ringan dan intuitif. Tapi yang menarik ada di fitur gaming-nya, terutama AI Game Space 3.0. Di sini, pengguna bisa mengatur semua parameter game, mulai dari performa, tampilan, hingga sensor trigger.

NeoTurbo Performance Engine juga bekerja di balik layar untuk memastikan game berjalan lancar tanpa frame drop. Terdapat pula fitur-fitur lanjutan seperti Hunter Mode, Card Draw Assistant, hingga Data Panel, sesuatu yang biasanya cuma ditemukan di flagship gaming.

Bicara soal hasil dari Antutu Benchmark, nubia Neo 3 GT mendapatkan skor di angka 439.128. Pada bagian CPU mendapatkan skor 138.367 sedangkan GPU-nya mendapatkan skor 90.380. Dengan hasil tersebut masih bisa bersaing dengan smartphone sejenis di kelas mid range, cuman pada kompetitor belum ada trigger yang sangat diunggulkan pada Neo 3 GT ini.

Sebagai smartphone gaming, sektor kamera bukan fokus utama Neo 3 GT, tapi masih tetap diperhatikan. Kamera utamanya beresolusi 50MP dan didukung oleh Neovision AI Photography System. Ada tiga fitur AI yang mereka sematkan yaitu, AI Super Night, AI HDR, dan AI Sport Snapshot.

Penulis cukup kaget dengan hasil yang diberikan, contohnya saja seperti yang ada pada gambar. Terlihat untuk foto di siang hari saat mendung, hasilnya tajam dengan warna yang sangat natural dan tetap kalem tidak dilebih-lebihkan. Sedangkan pada malam hari, AI Super Night mampu mengangkat detail meskipun noise tetap terasa. Untuk pengguna yang butuh kamera sekadar dokumentasi sosial media, kamera ini masih bisa dibilang cukup.

Salah satu fitur yang benar-benar bikin Neo 3 GT jadi smartphone yang dibilang gaming “beneran” adalah Dual Gaming Shoulder Triggers-nya. Ini adalah tombol fisik tapi tidak timbul di sisi kanan bodi yang bisa dikustomisasi untuk berbagai fungsi saat main game dan sensasinya mirip seperti pegang stik konsol. 

Pilihan kategori yang bisa dipilh sangat banyak, mulai dari Single Tap, Long Press, Rapid Fire, Motion Sensing, Dual Operation, Press and Lift Trigger Operations Separately, dan Press to Trigger Macro. Cuman memang yang biasa digunakan itu hanya Single Tap, Long Press dan Rapid Fire.

Penulis cukup kaget dengan tingkat respon dari triggernya dikarenakan sangat cepat dan minim sekali miss-touch. Cuman memang untuk main game MOBA sepertinya akan tidak terlalu sering terpakai, lain hal kalau main FPS yang sudah jelas sangat membantu pergerakan dan memungkinkan kamu lebih unggul dibanding satu tim atau bahkan lawan

Neo 3 GT adalah smartphone gaming kelas menengah pertama yang menghadirkan AI Virtual Assistant yang bentuknya seperti Vtuber cantik dan menggemaskan bernama “Demi”. Fitur ini bukan sekadar gimik saja, tapi punya fungsi lain yang bisa juga kamu sesuaikan dengan kebutuhan.

Demi hadir dengan tiga fitur utama: Demi Care (memantau waktu bermain dan memberikan reminder), Demi Live (memberikan tips saat game berlangsung), dan Demi Alarm (pengingat personal). Selain itu, ada juga AI Translate dan AI Real-Time Conversation Translate yang berguna banget buat kamu yang sering interaksi lintas bahasa.

Sejauh ini penulis belum merasakan ada issue yang memberatkan dengan adanya Demi ini, ya semoga saja tidak ada case apa-apa kedepannya, karena ini bisa jadi hal yang diunggulkan buat nubia kalau memang bener-bener diperhatikan dan terus dikembangkan kedepannya.

Gaming non-stop butuh daya besar, dan Neo 3 GT menjawab dengan baterai 6000mAh dan 80W Super Charge. Tapi yang bikin makin menarik adalah adanya dukungan Bypass Charging, teknologi yang biasanya ada di smartphone flagship.

Fitur ini sangat berguna saat main game sambil ngecas karena suhu tetap terjaga. Dari pengujian, baterai bisa bertahan hingga seharian untuk penggunaan campuran, dan pengisian dari 1–100% hanya butuh sekitar 45-60 menitan.

Kalau kamu cari smartphone buat main game serius tapi harga terjangkau, jelas Neo 3 GT punya semua yang dibutuhkan. Smartphone ini punya chipset T9100 Octa Core dengan fabrikasi 6nm dan clock hingga 2.7GHz. Performa yang ditawarkan sangat stabil untuk game kompetitif seperti Mobile Legends, PUBG Mobile dan COD Mobile di settingan yang terbilang cukup tinggi

Penulis mencoba untuk bermain Mobile Legends dan mendapatkan 120 FPS dengan setting “graphics” di high dan “frame rate” juga dibuat high. Nah kerennya buat di game COD Mobile bisa lancar di 120 FPS dengan settingan “graphic quality” di medium (paling tingginya) dan “frame rate” di posisi high.

Layarnya juga mendukung refresh rate 120Hz dengan panel OLED ukuran 6,8 inci, yang membuat visual terasa sangat smooth dan responsif. Dengan peak brightness hingga 1300 nits, layar tetap terlihat jelas bahkan di bawah cahaya matahari langsung.

Dan untuk menjaga performa tetap konsisten, nubia menambahkan VC Cooling System seluas 4083mm². Sistem ini mampu menyebarkan panas dengan efisien, bahkan saat main game berat selama satu jam lebih.

Cuman memang penulis sarankan untuk mengganti casing bawaan ke casing yang ada di dalam paket pembelian Exclusive Gift Box biar tidak terlalu licin saat menggenggam.

Inilah bagian yang bikin banyak orang terkejut termasuk penulis yang ikut hadir juga dalam acara launchingnya beberapa waktu lalu. Dengan segala fitur yang sudah penulis breakdown diatas, nubia Neo 3 GT dibanderol dengan harga Rp2.999.000 untuk varian RAM 8GB+12GB dan penyimpanan internal 256GB. 

Bahkan, selama masa promo, kamu bisa mendapatkan gift box eksklusif senilai Rp750.000 dan gratis ongkir ke seluruh Indonesia. Kalau sekiranya masih kamu bilang mahal, ada juga cicilan 0% yang bisa dimaksimalkan di beberapa e-commerce kesayangan kamu.

nubia Neo 3 GT berhasil menabrak batasan “smartphone gaming murah berarti spek pas-pasan”. Dengan fitur seperti trigger, AI gaming assistant, layar OLED 120Hz, sistem pendingin VC, sampai baterai 6000mAh dan 80W Super Charge, ini adalah smartphone yang benar-benar dibuat untuk para gamer yang memang punya budget under Rp3 juta.

Kalau detail kameranya masih terbilang bagus tapi cukup standar dan UI terasa sedikit kustom dibandingkan Android murni. Tapi kalau fokus kamu adalah main game dengan performa yang mumpuni dan budget bersahabat, Neo 3 GT adalah pilihan yang sangat layak dipertimbangkan.

Paling cukup segitu saja untuk review kali ini, kalau kamu suka dengan konten ini jangan lupa share di sosial media kamu ya. Sampai ketemu di konten-konten seperti ini berikutnya!